04:20
0


Kali ini bikernaut aka bikerzone11 mau bahas alasan kenapa indonesia khususnya tidak cocok buat beli moge atau motor gede, moge menurut orang awam mungkin motor yang gembrot atau bodynya gede, tapi secara ilmiah definisi moge adalah sebuah motor beroda 2 atau 3 yang kapasitasnya lebih dari 300 cc, jadi pcx, nmax, ninja250 itu sering dibilang moge padahal cuma body doang yang gede, menurut definisi otomotif motormotor ini bukan moge. Contoh moge yang ada dan beredar di indonesia adalah misal honda cb500, cbr600, cbr1000rr dari yamaha misalnya ada YzfR1, r6, Fz1000, Vmax dan lainnya, kemudian kawasaki ada zx14r,zx10r, zx6r, versys 650, er6n dll, itulah contoh sebagian kecil moge yang beredar di Indonesia rata-rata harganya diatas 100 juta bahkan ada yang lebih dari 1 miliar semisal harley road glide dan honda gold wings yang merupakan motor touring kapasitas besar dan banyak bagasi. Menurut bikerzone11 ada beberapa alasan kenapa kita tidak seharusnya dulu beli moge atau dipikirpikir ulang sebelum ngebet atau menyesal dibelakang karena kurang srek misalnya karena memang boros, pajak super mahal dsb. Berikut ini diantara alasan untuk jangan beli moge menurut bikerzone11,

1. Mahal
Tentu ini adalah alasan paling banyak orang untuk tidak membeli moge karena memang mahal sekali satu moge setara dengan 10x sampai 50x harga motor baru 150 cc
2. Berat
tentu saja motor besar dengan kapasitas besar adalah sangat berat bobotnya diatas 200 kg tentu membuat tidak lincah selap selip dijalan raya.
3. Pajak super mahal
maraknya moge bodong di indonesia adalah salah satu akibat mahalnya pajak moge bayangkan diluar negri harganya 150 juta di impor ke indonesia kena bea cukai pajak bermacam macam membengkak harganya sampai 400 juta, dengan pajak tahunan mencapai 5 juta an.
4. macet
jalanan indonesia yang semakin padat dan sesak dan bekendara diatas 40 km/jam pun sangat sulit. faktor ini merupakan terpenting daripada sekedar punya uang untuk beli moge tapi tidak mendukung kondisi jalan raya yang macet ahirnya cuma nongkrong tiap hari digarasi mau jalan takut overheat dan lainnnya dan memang kondisi jalan raya indonesia yang superpadat membuat kita memaksa untuk pikir dua kali untuk membeli kendaraan mewah.
5. Boros BBM
semakin besar kapasitas tentu semakin boros pula konsumsi bbm kendaraan, untuk motor 1000 cc bisa minum seliter untuk jalan 10 - 16 kilometer saja, sangat tidak tepat dan efisien untuk harian
6. Jalan raya yang rusak dan sering banjir
Kondisi jalan raya indonesia tergolong ekstrim yang rusak berlubang dan banjir sangat berbahaya bagi motor yang berat dan punya tenaga besar, maka tidak mungkin untuk ngebut lebih dari 100 km/jam di jalanan indonesia, seperti kita ketahui bahwa moge merupakan mesin buas yang bisa mencapai kecepatan lebih dari 300 km/jam semisal hayabusa dan kawasaki zx14

7. medan yang berat
medan jalan indonesia merupakan kebanyakan pegunungan dan jalanan sempit berliku membuat kita berpikir untuk memacu kecepatan tinggi karena berakibat fatal maka moge tidak disarankan ngebut di indonesia, jika nekad nyawa melayang, sudah banyak korban moge di indonesia ini dari yang tabrakan sampai nabrak jalan berlubang hingga meninggal dan lainnya

8. Biaya servis mahal
Cuma ganti oli dan servis ringan bisa habis 2,5 jutaan apalagi jika crash lebih puyeng lagi, perawatan mahal membuat pemilik membiarkan jadi pajangan garasi dan cuma keluar pas ada even touring misalnya itupun sebulan sekali belum tentu.

REKOMENDASI

larisnya manisnya matik di indonesia bukti bahwa indonesia butuh motor yang simple murah dan bisa diajak macet-macetan, namun saya kurang rekomendasi motor matik karena berbahaya untuk jarak jauh dan melibas jalan rusak, saran saya anda membeli motor sport naked atau dual sport seperti trail dengan kapasitas 150-200 cc itu sudah mumpuni untuk diajak jalan jauh dan melibas jalanan ekstrim. motor sport dibawah 150 cc dirasa kurang bertenaga untuk kondisi jalanan indonesia yang banyak tanjakan dan tikungan tajam pegunungan.
bayangkan moge seken dihargai diatas 150 juta ada pula moge murah tapi dirasa terlalu mahal untuk kalangan menengah bawah, misal ER6N yang harga sekennya antara 65 jutaan keatas dengan kapasitas 650 cc dua silinder, dengan uang segitu mungkin anda bisa membeli motor seken seharga 6,5 juta 10 unit semisal megapro lama, tiger, satria fu, byson, bahkan suzuki thunder 125 cc seken pajak hidup anda bisa membeli dengan harga 3-5 jutaan tergantung tahun dan kondisi dengan uang 60 jutaan anda bisa punya thunder 20 biji hha haha..
so moge ternyata sebenarnya kurang cocok dan menguntungkan untuk daerah di indonesia dan tergolong barang mewah dengan pajak selangit maka moge bodong pun subur di negri ini bayangkan dengan harga 70 jutaan anda bisa menikmati motor 1000 cc seken, harga segitu cuma dapat motor 250 cc.

Untuk motor sport murah irit saya rekomendasi anda Megapro atau gl max terbaru keluaran 2004 ke atas yang sperpart melimpah kisaran 6-8 juta sudah dapat barang bagus, jika punya uang lebih anda bisa menebus Tiger atau Scorpio 2006 ke atas dengan harga 8  jutaan, dengan CC lebih besar tentu lebih bertenaga namun konsumsi bensin agak boros, jika anda punya uang 15 jutaan saya rekomendasi Suzuki Satria injeksi atau pun gsx bandit seken yang irit juga bertenaga dan diklaim mampu berlari diatas 140 km per jam yang mana rata2 motor 150 CC hanya mampu 120 km - 130 km jam saja. Kenapa saya kurang rekomendasi motor trail, semacam crf atau KLX? Karena memang motor Adventur yang nyaman dimedan rusak. Tapi Karena dirasa untuk aspal nafas terlalu pendek musti modif gear dan ganti ban aspal yang tentu keluar uang lebih banyak lagi. Dan harganya 2 kali lipat lebih mahal daripada naked sport tapi tenaga lebih kecil dari naked sport.  Bukan untuk memihak suatu produk tapi ini adalah rekomendasi terbaik untuk motor harian dari Bikernaut. Jika dirasa pengen seperti trail anda cuma perlu meninggikan shok depan dan shok belakang saja biar jarak ketanah lebih tinggi seperti trail.


salam bikernaut adventoure


0 komentar:

Post a Comment