06:16
0

 



Manajemen touring

oleh bikerzone11 & adventoure alians


 tips manajemen touring bersama supaya aman selamat tujuan dari adventoure alians : 


1. berdoa dulu 


2. posisikan guider (penunjuk jalan di paling depan) dan pemimpin rombongan / minimal tau mesin dibelakang supaya anggota yang trobel/ketinggalan bisa di kondisikan


3. touring bukan balapan jadi jangan adu kecepatan jangan mudah panas ketika tersalip pemotor lain. supaya anggota belakang tidak ketinggalan


4. jika jarak cukup jauh maka buatlah titik kumpul sebanyak 3-5 titik per 100 km supaya menghindari anggota tertinggal. misal tujuan jogja jakarta buatlah titik kumpul di pom sekitaran batang, indramayu, cirebon, karawang, dll selain itu titik kumpul juga sarana istirahat sejenak. cara menentukan titik kumpul sekarang mudah sudah ada grup wa tinggal buat grup dan masukkan semua member ke grup biar mudah memantau.


5. jangan lupakan alat2 perbengkelan tentunya kunci busi, busi cadangan, kancingan rantai dll. 


6. usahakan istirahat setiap 2-3 jam sekali. supaya menjaga badan tetap segar dan memulihkan konsentrasi.


7. ketika guider menyalip usahakan perhatikan rombongan dibelakang dulu ketika posisi tidak mungkin jangan menyalip karena kita lolos yg belakang belum tentu lolos menyalip bisa terjadi tabrakan dan kecelakaan fatal. 


8. sekali lagi jarak jauh resiko juga tinggi. berbagai jenis medan tikungan tanjakan lurusan dan lubang2 siap menghadang. utamakan keselamatan daripada kecepatan. percumah cepat sampai kalau nyawa tdk selamat alias pulang tinggal nama. 


9. jika ada rombongan tertinggal paling tidak minimal ada 2 orang mengkondisikan. jangan ditinggal begitu saja. yang sering terjadi malah pemimpin rombongan udah jauh didepan unjuk kebolehan 🥱


10. pemimpin rombongan harus mengedukasi anggota touring supaya mengutamakan keselamatan, mikir2 saat menyalip, dilarang adu kecepatan dll supaya tidak terjadi hal2 tidak di inginkan akibatnya menyesal belakangan. niat hiburan berujung duka.



11. Jika tak kenal medan atau blm pernah dilalui maka haruslah bisa mengontrol kecepatan. biasanya ditikungan sering tabrakan karena tidak kenal jalan yang dilalui sampai keluar jalur lain.


12. ibarat juga pendakian gunung. puncak bukan tujuan tapi tujuan utama hanya selamat sampai rumah kembali. seperti touring bukan tentang kecepatan sampai tujuan tapi tentang selamat sampai tujuan.


13. minimal ada perbekalan makanan dijalan. sebisa mungkin perhitungkan ongkos pulang pergi dan bawa uang cadangan karena hal tertentu bisa saja terjadi membuat pengeluaran lebih. jangan sampai kehabisan bekal dijalanan atau merepotkan teman atau orang lain. 


14. touring hampir sama saja pendakian. beda jalur saja. menikmati perjalanan bukan tentang kecepatan menuju puncak gunung. jangan mudah terpancing  gunakan kecepatan konstan selain bensin lebih irit mesin tdk cepat panas. terahir seperti kata obito uciha😃


"meninggalkan teman itu perilaku yang lebih buruk daripada buang sampah sembarangan". 


entah dalam touring atau pendakian.


 kenapa admin kasih tips ini. ya karena kita sering kali liat rombongan touring terkena macam2 masalah ada jg yg meninggal karena minim manajemen. seperti halnya nafas. manajemen sama pentingnya dalam hidup


maaf ketinggalan meski ada yg anggap mitos tapi banyak kejadian nyasar dll karena hal ini


hindari pergi saat magrib kalau adzan magrib usahakan semua rombongan berhenti sejenak. kalau perlu shalat dulu. karene pernah ada kejadian yg kesasar ke alam gaib ada jg yg kecelakaan karena mengabaikan waktu magrib. 


orang dahulu mengatakan sandikala. yaitu peralihan waktu aktivitas dunia nyata dan dunia "lain". adalah saat magrib. maka tidak jarang banyak yg kesasar bahkan masuk alam gaib. minimal kadang tergelincir dijalan kalau apes.

0 komentar:

Post a Comment