03:29
0

Jumat, 20 Januari 2012 | 11:14 WIB

KOMPAS.comKelompok Anonymous tampaknya tidak senang dengan ditutupnya Megaupload. Lewat akun @YourAnonNews, pesan itu disampaikan.

"Pemerintah menutup #Megaupload? 15 menit kemudian #Anonymous menutup situs pemerintah dan label rekaman. #NantikanKami," demikian kurang lebih bunyi tweet ancaman mereka.

Seperti disampaikan oleh TechCrunch, beberapa pihak tak lama kemudian jadi sasaran serangan Anonymous. Salah satunya adalah situs FBI yang menurut beberapa laporan telah mengalami gangguan.

Selain itu, Anonymous menyerang situs Universal Music, RIAA (asosiasi industri rekaman), MPAA (asosiasi industri film) dan Departemen Kehakiman AS.

Menurut tweet @YourAnonNews, serangan ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan Anonymous. "Sebanyak 5.635 orang telah memastikan menggunakan #LOIC untuk menjatuhkan situs-situs! #Anonymous," demikian tweet itu.

Serangan Anonymous kali ini diberi label "OpMegaupload". Seperti biasa, Anonymous memanfaatkan jejaring mereka yang tersebar luas dan sulit dideteksi.

Menurut Gawker, Anonymous menggelar serangan itu dengan menyebarkan tautan di berbagai tempat, mulai dari Twitter hingga chatroom mereka.

Jika tautan itu diklik, maka pengguna akan langsung menjalankan serangan ke situs yang jadi sasaran. Serangan memanfaatkan peranti Low Orbit Ion Cannon (LOIC) yang berjalan otomatis dari sebuah halaman di PasteHTML.

Pengguna perlu berhati-hati saat mengklik tautan terkait OpMegaupload ini jika tak mau ikut-ikutan melakukan serangan ke situs yang jadi sasaran.

0 komentar:

Post a Comment