Budi Fernando Tumanggor
Ilustrasi
BEIJING, Jaringnews.com – Kelompok hacker internasional yang tidak diketahui identitasnya meretas beberapa situs pemerintah China sebagai protes atas pembatasan internet di negara tersebut, Kamis (5/4).
Dari akun twitter kelompok hacker tersebut terungkap daftar beberapa situs pemerintah dari berbagai kota di China yang berhasil dihack selama beberapa hari terakhir ini.
Dalam pesannya yang ditinggalkan di salah satu situs China, cdcbd.gov.cn, salah satu situs untuk kawasan bisnis Chengdu, para hacker ini mengungkapkan kemarahannya terhadap pemerintah China karena kebijakan pembatasan akses internet.
“Kepada Pemerintah China, situs Anda ini tidak sempurna karena begitu mudahnya di-hack. Setelah situs ini berhasil kami bobol, tidak lama lagi Rezim keji Anda yang akan segera jatuh. Apa yang Anda lakukan saat ini untuk rakyat Anda, pada gilirannya akan dikembalikan kepada Anda tanpa ada ampun sedikit pun untuk Anda,” ungkap pesan tersebut dalam bahasa Inggris.
Banyak pihak berpendapat aksi peretasan kelompok hacker ini terhadap situs-situs pemerintah China ditengarai karena kebijakan pemblokiran beberapa situs media sosial, seperti Facebook dan twitter di China.
Media setempat melaporkan bahwa pemerintah sudah berusaha melakukan pembenahan terhadap situs-situs yang diretas tersebut, namun ada beberapa situs yang masih terblokir.
Kelompok hacker ini diketahui sudah melakukan aksinya di seluruh dunia. Mereka biasanya terlibat dalam kampanye menentang setiap tindakan pelarangan dan pembatasan akses internet di berbagai negara. Kelompok ini juga menjadi salah satu pelindung dri situs WikiLeaks.
Menanggapi aksi para hacker ini, pejabat pemerintah China membantah kalau ada situs yang di-hack. Namun, anehnya Tim Teknis Tanggap Darurat Jaringan Komputer Nasional China menolak memberi komentar tentang aksi kelompok anonim peretas internasional ini.
(Bft / Deb)
0 komentar:
Post a Comment