Bantahan dari Nasa Kepada Teori Konspirasi Bumi Datar (Flat Earth)
Sebagaimana telah diliput oleh liputan6.com, Baru baru ini NASA merilis foto antariksa terbaru yang memperlihatkan komposit pemandangan Bumi dan Bulan sebagai bantahan kepada para penganut bumi datar. Foto tersebut diklaim NASA sebagai foto terbaik antara Bumi dengan satelit alamnya karena diabadikan dalam bingkai yang sama. Mungkin para flat earther akan tetap menyanggah, itu gambar CGI, Nasa pembual dan Nasa pembohong padahal lembaga antariksa lain seperi ESO, milik eropa, juga lembaga antariksa dunia lainnya tak ada yang mengatakan bumi datar. Tapi juga anehnya flat earther tetap ngeyel juga tidak punya bukti cukup kuat untuk mengajukan teorinya yaitu tidak punya sama sekali foto bentuk bumi datar dari luar angkasa. Mereka hanya punya foto-foto bumi dari pantai, dari pegunungan dari pesawat dan sebagainya, tentu saja tidak cukup tinggi untuk melihat penampakan bentuk bumi yang sebenarnya, minimal terbang pada ketinggian 330 km, sedangkan pesawat baru terbang ketinggian 11 km.
Menurut Space.com , Senin (16/1/2017), Foto ini diambil lewat wahana antariksa yang bernama Mars Reconnaissance Orbit (MRO) dari Mars. Diungkap NASA, MRO mengambilnya dengan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) pada 20 November 2016. Dari foto yang tampak, jarak Mars dan Bumi berkisar di angka 205 juta kilometer. Seperti yang terlihat di dalam foto, tampak wujud Bumi di kanan atas dengan bentuk bulat dan di bagian kiri bawah ada bulan yang ukurannya lebih kecil dari Bumi.Foto ini berhasil membuktikan bahwa Bumi itu bulat, mengingat akhir-akhir ini ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Bumi itu datar. Padahal, merujuk pada foto otentik atau terpercaya dari NASA, dan juga satelit satelit masa lampau Bumi yang kita huni ini jelas-jelas berbentuk bulat.
Menariknya, foto itu sebetulnya merupakan gabungan dari dua foto objek yang terpisah. “Foto ini sebetulnya memiliki dua objek yang digabungkan dalam satu bingkai, tapi ukurannya relatif sama,” tulis NASA dalam keterangan resminya.Jika dilihat lebih dekat, objek Bumi yang muncul di sudut kanan atas foto memperlihatkan rincian ukuran benua, salah satunya tampak Benua Australia.Sekadar informasi, MRO adalah wahana antariksa NASA yang meluncur pada 2005 dan mencapai orbit Planet Mars di 2006. Dalam satu dekade terakhir, MRO bertugas untuk meneliti geologi, lingkungan dan iklim Planet Merah demi mencari apakah ada "kehidupan" seperti aktivitas air di permukaan Mars.MRO ditugaskan untuk memberikan hubungan komunikasi antara Curiosity—robot yang ada di permukaan Mars—dengan tim pengendali yang ada di Bumi. wahana antariksa ini juga berfungsi untuk membantu peneliti mencari tahu apakah ada wilayah yang dianggap potensial untuk nantinya bisa menjadi lokasi pendaratan robot dan manusia di masa depan.
Nah apakah para penganut bumi datar masih ngeyel, mungkin saja karena mereka anggap satelit itu tak pernah ada karena tak bisa menembus kubah bumi hehehe... padahal bumi tak punya kubah, bumi cuma punya atmoster atau lapisan udara, dengan kecepatan roket lebih dari 11 km sudah pasti bisa menembus atmosfer dengan lintasan lurus, kurang dari itu akan terpengaruh oleh kecepatan lepas bumi yang sehingga terpengaruh gravitasi dan orbitnya akan berbentuk melengkung. Mereka pasti tidak akan tahu teori seperti ini karena mereka nonton youtube langsung terpengaruh dan tanpa disaring diotak teori itu langsung dianut membabi buta. Bisa dilihat komen-komen eyel-eyelan tentang bentuk bumi datar bulat di forum, youtube dan facebook atau lainnya.
Ini jadinya jika bumi kita datar
Sejarah mencatat, teori bumi piring atau datar sudah ada pada Abad ke-19. penulis Inggris, Samuel Rowbotham yang mengemukakan hipotesis bahwa Bumi itu datar, mirip piring.Kemudian, warga Inggris bernama Samuel Shenton mendirikan International Flat Earth Research Society, disingkat dengan Flat Earth Society, pada 1956.Tujuan utama Shenton adalah menjangkau anak-anak sebelum mereka terlanjur percaya bahwa Bumi itu bulat.Ia mendapat banyak publisitas, tapi perlombaan angkasa menggerus dukungan kepadanya. Setelah meninggal pada 1971, ia digantikan oleh Charles K. Johnson, seorang pendukung bumi datar dari California.Johnson terus meningkatkan keanggotaan organisasi hingga sekitar 3.000 orang dan meluangkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari teori bumi datar maupun bulat.
Dia beranggapan bahwa bumi datar karena pernyataannya "Jika memang berbentuk bulatan, permukaan badan air seharusnya melengkung. Johnson telah memeriksa permukaan Danau Tahoe dan Laut Salton tanpa bisa mendeteksi lengkungan apapun."Kelompok itu semakin sedikit pada 1990-an setelah suatu kebakaran di kantor pusatnya dan kematian Johnson pada 2001.Teori bumi datar juga pernah dijelaskan dalam sebuah tayangan yang diunggah dalam situs berbagi video sebelum ada youtube.
"Seandainya Bumi tidak bulat melainkan datar seperti piring...dengan kepadatan dan ketebalan yang tepat, hidup di tengah-tengahnya terasa sangat normal tidak ada keanehan," kata Michael Stevens, dalam serial Vsauce, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au.Kehidupan yang normal akan berpusat di tengah Bumi. "Namun, jika Anda bergerak ke tepian, gravitasi di piringan Bumi tidak simetris, condong, mendorong makin kuat."
Hal itu juga menunjukkan, apa yang bakal terjadi jika seseorang berlari menuju tepian Bumi. Rasanya seperti menaiki tangga yang teramat curam. karena merasa terdorong oleh gravitasi bumi yang kuat ditengah-tengah. Mungkin tak sampai bikin mati, tapi ia pastilah amat kelelahan dan didera kekhawatiran bakal terpelanting ke wilayah tengah bumi.Stevens juga menyebut seseorang tak mungkin jatuh dari piringan Bumi. Berkat gaya gravitasi. Beda dengan pendukung flat earth lain yang menyebut gravitasi mitos belaka. Mereka mengatakan kalau benda yang dilempar keatas kemudian jatuh sebenarnya bumilah yang bergerak mendekati benda itu. Sungguh aneh dan naif seperti pendapat anak-anak, mana mungkin benda besar seperti bumi bisa seperti itu?Dia menambahkan, ujung dunia yang berbentuk datar. Dekat dengan angkasa, sehingga orang yang ada di sana serasa terbang dengan pesawat. mungkin melayang dan terapung diluar angkasa. Kalau sampai jatuh di pinggiran bumi.
Kenapa Bangsa Indonesia Terkenal Naif?
Sebenarnya kalau bangsa indonesia itu tidak senaif itu akan meninggalkan debat bodoh tidak berguna dan akan melihat sesuatu yang lebih penting yaitu upaya pelestarian planet ini, berbagai flora dan fauna banyak yang punah akibat ulat buruk manusia, apalagi karena bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal manusia kita tidak bisa pindah keplanet lain karena planet lain itu sangat ekstrem dan juga bakal memakan dana ribuan triliun, kalau dana misi luar angkasa itu dibagikan kepada warga negara maka mereka akan hidup lebih makmur, terkadang banyak yang mengatakan proyek luar angkasa adalah sia sia buang biaya, ada benarnya tapi ilmu pengetahuan juga takkan maju jika kita berdiam diri, seandainya kalau bumi ini rusak, banjir, tanah longsor, bencana alam, tsunami , gunung meletus dan sebagainya yang rugi jelas manusia itu sendiri karena kelakuan manusia sendiri yang buang sampah disungai penggundulan hutan, pengeboran sumber daya alam berlebihan dan sebagainya.
Ga salah tulis itu gan, jarak mars dan bumi 205 ribu km?? Masa lebih deket daripada bulan gan..
ReplyDelete205 juta km..ada yg salah baca
DeleteMas.. Flat earth itu di sajikan secara real.. Keadaan lapangan! Itu menunjukan kalo para flatearths emg kgak pernah keluar angkasa! Kan udh d blg, kgak bisa d tembus.. Kalo masih ada fto dari luar angkasa, berarti bukan flat, tp gblobe sperti yang anda dan nasa katakan!
ReplyDeleteudah salah , ngotot bener
Deleteandika mungkin seorang flat eather.. gak terima ada foto dari luar angkasa menunjukkan bentuk bumi bulat hhhha
ReplyDeleteBoleh saya minta foto sebelum dijadikan CGI... Saya mau lihat sehebat apakah manusia di akhir zaman... Klo fotonya lagi lagi palsu atau cgi... Pinta saya bertaubat lah jangan jadi pengikut Dajjal...
ReplyDeletesudah dibilang bahwa kaum fe itu super ngeyel, biar dikasih bukti nyata didepan matanya, tetep aja dibantah......tobat....tobat......dumbest people on earth
DeleteMaaf, Anda yang harusnya bertaubat. FES didasarkan dari kitab agama. Al Quran adlah dasar dari semua ilmu. Jadi ilmu ttg bntuk bumi pun harusnya kembali pada Al Quran, bukan malah Al Quran yang tunduk dengan teori para ilmuwan. Allah lebih tau daripada ilmuwan
Deleteanda islam saya jg islam.... apa benar alquran bilang bumi datar?? ngaji lagi??
Deletehamparan dan datar itu beda?
nyuruh orang taubat?? percaya ilmu pengetahuan gada hubunganya dgn akidah...
justru science modern mengajarkan kita betapa maha besarnya allah swt.
malah belajar dan menuntut ilmu dihukumi wajib dan ibadah dalam islam... jadi yg tobat tu harusnya siapa?
Hihihi, kok malah lucu ya foto itu!. Mana ada jarak bumi dan bulan segitu, itu bukti paling aneh menurutku karena jarak bumi dan bulan gak segitu!, jarak bumi dan bulan rata2 380.000 km menurut versi GE, jadi mana mungkin fotonya kayak gitu!. Kami FE bukannya ngeyel tapi kami mencari kebenaran yang sebenarnya!
ReplyDeleteKami tidak mencari foto dan video tapi kami mencari sebuah eksperimen nyata menggunakan angka dan kecerdasan intelektual.
ReplyDeletelu kalau ngaku cerdas coba lu buat teleskop refraktor, kayak di observatorium, dan amati tuh pergerakan bintang terhadap bumi. kenapa ada bintang yang diam sama sekali tidak bergerak yaitu bintang kutub atau polaris
Deletelogikanya kalau bumi datar semestinya gak akan ada bintang yang tetap diam pada tempatnya
DeleteSebenarnya untuk mengetahui kebenarannya hanya memerlukan logika dalam penafsiran dan pemahaman mengenai Al Quran, serta ditambah logika tentang pergerakan matahari, dan sebagainya yang sudah jelas ada dan terjadi. Maaf saya islam, di kitab kami banyak ayat yang memiliki makna bahwa bumi itu datar. Saya menghargai akan teori bumi itu globe, saya juga percaya teori tersebut saat saya di bangku SD. Teori tsb sudah menjadi teori yang pakem di dunia pendidikan. Namun coba buka pikiran Anda, apa salahnya memunculkan teori baru? Al Quran terjaga kemurniannya, di dalamnya juga dikatakan bumi itu punya kubah. Di atasnya juga ada arsy Allah. Bagi orang yang setuju akan paham FES memang tidak punya foto foto sehebat NASA yang dapat menunjukkan bentuk bumi, namun kami punya Al Quran yang tak akan berbohong. Bila lebih dieksplor lagi mengenai ayat ayat Al Quran dan mengeksplor eksperimen eksperimen yang mnyatakan bumi datar, pasti akan terasa masuk di akal. Saya hanya menyatakan pendapat saja, saling menghargai pendapat bukankah lebih baik?
ReplyDeleteapa benar dalam alquran menyatakan bumi itu datar??? apa benar2 yakin DATAR ada dalam al quran....?
Deletehamparan itu apa pasti datar?
saya dan hampir sebagian besar umat muslim lainya percaya akan ilmu pngetahuan modern.... dan gada hubunganya dengan aqidah... krna dlm islam jg diajarkan belajar dan mencari ilmu...
science modern justru mengajarkan kita betapa maha besarnya allah swt.
Kali bumi itu bulat kenapa muslim sholat ke kiblat?
ReplyDeleteKan bisa tuh arah sebaliknya juga nanti juga sampe di Ka'bah?
Foto diatas diambil dari kamera high resolusi? Masa iya sih angkasanya hitam kosong tanpa bintang? Aneh gak?
kiblat adalah arah yang paling dekat
Deleteitu kamera berfokus jadi latar belakang gak kelihatan, apalagi diluar angkasa
Deletehanya orang orang bodoh dan terlalu banyak logika yg percaya bahwa bumi itu datar..THANKS
ReplyDeletePercuma dijelaskan panjang lebar sekarang kuncinya ada dibalik tembok es antartika dijaga oleh militer kaum elit anda tidak boleh kesana kecuali dibagian tertentu saja.
ReplyDeleteJika terus menerus terbang melewati tembok antartika anda akan melihat tembok gunung yang sangat tinggi sebagai ujung bumi.tempat yg dirahasiakan kaum elit kalo kita bersatu kita bisa membebaskan antartika dan menjadikannya tempat yg bebas dikunjungi siapapun penduduk bumi.
ini topik udah lama,sampe sekarang apa ngga ada ya relawan dalam maupun luar negeri yang pergi keantartika ngintip aktifitas disana?
ReplyDeletemas coba deh liat pke teleskop bintang bentuk planet tetangga kita berbentuk datar apa bulat?? wkwkw
ReplyDeletesaya hanya mengingatkan bahwasanya salah menafsirkan itu termasuk dosa dalam Islam.
ReplyDeleteLanjutkan wahai para ilmuwan...jgn berhenti hanya karena munculnya teori baru yg tdk jelas batasan ilmiahnya, sains modern sudah membahas lbh jauh dari Bumi dan sudah menunjukkan bahwa alam semesta itu luas, bkn hanya sebatas Bumi saja, ini berarti sudah menunjukkan kpd kita betapa Maha Besarnya Allah dengan Segala Ciptaan-Nya.... daripada kalian meributkan bentuk Bumi? Pikirkan, apakah kalian sudah ikut menjaga Bumi? Msh buang sampah sembarangan aja, udh ngotot dgn teori baru... pake menyalahkan para ilmuwan lg, apalagi menyalahkan keberadaan teknologi CGI. Sedikit2 CGI, sedikit CGI... capek deh...
ReplyDeleteklo matahari mengecil krna perspektif kenapa bulan purnama lebih besar saat di sblh timur ato barat dibndingkan tpat saat diatas... itu diliat langsung pake mata bukan kamera nikon apalah itu.. presektifnya terbalik kale...
ReplyDelete