Sebagaimana diberitakan oleh Harian jogja, Bank Indonesia meresmikan desain baru uang rupiah pada 19 Desember 2016. Uang versi baru itu disebut uang Tahun Emisi (TE) 2016. Belum lama ini beredar foto tampilan uang baru yang disorot sinar ultraviolet (UV). Seorang netizen menyebut ada uang yang bergambar awan Akatsuki, seperti yang biasa muncul di serial kartun atau komik Naruto.Pembicaraan mengenai hal ini bermula saat pengelola akun twitter resmi TNI Angkatan Udara @_TNIAU mengunggah foto uang TE 2016 yang disorot sinar UV. Melalui sorotan sinar UV terlihat ornamen yang sebelumnya tak terlihat.
Dalam gambar nampak ornamen batik, tumbuhan, dan hewan khas Indonesia. Cuitan tersebut dikonfirmasi oleh pengelola akun Twitter resmi Bank Indonesia @bank_indonesia. Si pengelola membenarkan foto tersebut dan menegaskan setiap pecahan kertas uang TE 2016 memang memiliki ornamen tersembunyi yang hanya bisa dilihat di bawah sorotan sinar UV.
KETUA AKATSUKI |
“Di pecahan Rp50.000 kenapa ada lambang Naruto?” cuit pengguna akun @Nugarislucu.
Komentar itu membuat beberapa netizen ikut angkat bicara.
Ada yang melanjutkan dengan respons bercanda. Ada juga yang memberi jawaban serius dengan menyatakan ornamen batik yang dianggap awan Akatsuki adalah motif batik mega mendung.Cuitan dengan nada bercanda itu pun mendapat konfirmasi dari akun resmi Bank Indonesia. Pengelola menegaskan awan itu bukan Akatsuki dari Naruto atau awan kinton Dragon Ball. Itu adalah motif batik mega mendung khas Cirebon.“Itu bukan awan akatsuki-nya Naruto dan bukan awan kinton-nya Dragon Ball mas, itu motif Batik Mega Mendung khas Cirebon,” tulis pengelola akun @bank_indonesia. (harian jogja)
Juga berita lainnya dari Tribunnews,
Desain mata uang rupiah yang baru tampaknya masih menjadi perbincangan hangat publikdalam negeri.
Sebelumnya logo dalam mata uang rupiah seri baru dikaitkan dengan logo palu arit oleh Rizieq Shihab.
Rizieq menunjukkan sejumlah alternatif recotoverso.Rectoverso adalah sistem pengamanan mata uang yang telah lama digunakan Bank Indonesia untuk menghindari penggandaan atau pemalsuan uang.Kendati demikian, Rizieq menjelaskan, dia tidak menuduh pemerintah memiliki kecendurangan komunisme.
"Tadi saya sampaikan kepada penyidik dalam keterangan, kami minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan, kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso, kok yang dipilih adalah gambar yang juara memberikan persepsi mirip logo palu arit, nah ini kan membahayakan," kata Rizieq.Sementara itu, pihak Bank Indonesia (BI) menjelaskan mengenai logo BI pada mata uang baru yang dikeluarkan.Bank Indonesia menjelaskan jika rectoverso tersebut adalah logo Bank Indonesia, tidak ada sangkut pautnya dengan palu arit.Belum reda kontroversi logo mirip palu arit, kini malah ada kaitan baru soal logo Bank Indonesia.Hal tersebut berawal saat akun Twitter terverifikasi Bank Indonesia mengunggah beberapa fitur yang ada di lembaran mata uang baru.Bank Indonesia memposting penampakan uang kertas baru saat dilihat dengan sinar ultraviolet.
Dalam foto tersebut tampak beberapa ornamen yang menghiasi uang kertas Rp 1.000 - 100.000 saat disinari ultraviolet.Namun rupanya unggahan Bank Indonesia tersebut ditanggapi dengan candaan oleh seorang netizen.Pada uang pecahan Rp 50.000 misalnya, ada netizen yang mengaitkan logo tersebut mirip lambang sebuah organisasi di kartun Naruto, Akatsuki.Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto.Menanggapi banyaknya candaan netizen yang mengatakan logo di uang pecahan Rp 50.000 mirip logo Akatsuki, Bank Indonesia kemudian memberikan penejelasannya.Bahkan akun Twitter Bank Indonesia juga menyinggung logo tersebut tak ada kaitannya pula dengan logo Dragon Ball."Itu bukan awan akatsuki-nya Naruto dan bukan awan kinton-nya Dragon Ball mas, itu motif Batik Mega Mendung khas Cirebon," tulis akun Twitter Bank Indonesia, Rabu (25/1/2017).
Jika diamati, ornamen pada uang rupiah 50.000 itu memang membentuk ornamen batik Megamendung khas Cirebon yang terkenal.Perlu diketahui, batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya.Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di daerah penghasil batik lain.Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalam motifnya.Hal ini berkaitan erat dengan sejarah lahirnya batik secara keseluruhan di Cirebon
Kontan status Bank Indonesia ini kemudian viral dan dibanjiri komentar oleh netizen.
@fiqhifauzanf : "@bank_indonesia perlu bgt ya klarifikasi beginian, bisa2 di usut lg terkait gambar wkwkwkwkwk :D."
@sragenensis : "@fiqhifauzanf @bank_indonesia lhah nanti kalo gak diklarifikasi netizen tahunya benar itu awan akatsuki. netizen RI kan lebih doyan hoax."
@dbrass_ : "@bank_indonesia reply adminnya kocak ini..."
Postingan akun Twitter Bank Indonesia tersebut bahkan sudah diretweet sebanyak 800 kali lebih saat berita ini diturunkan (tribunnews)
hehehe ada ada saja negri kita ini, karena para rakyatnya pada demam naruto batik cirebon pun dikira logo akatsuki.
0 komentar:
Post a Comment