00:34
0

 Supernova adalah ledakan super dahsyat diluar angkasa berasal dari bintang yang sekarat. Lalu bagaimana jika ada planet yang mengorbit bintang itu? dipastikan jika terlalu dekat letaknya dengan bintang induk maka akan lenyap dimakan ledakan itu, hal seperti yang terjadi dengan Dua planet yang mengorbit bintang Kepler-56 bakal tamat. Astronom mengumumkan planet Kepler-56b dan Kepler-56c bakal ditelan bintang yang mereka kitari dalam waktu relatif singkat berdasarkan standar astronomi. Kiamat bagi dua planet itu diperkirakan terjadi masing-masing sekitar 130 juta dan 155 juta tahun lagi. "Sejauh yang kami tahu, inilah pertama kalinya dua eksoplanet yang sudah dikenali dalam satu sistem bisa diprediksi kapan waktu kematiannya," kata peneliti Gongjie Li, seperti ditulis situs Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA), Rabu, 4 Juni 2014 lalu.

Li mempresentasikan hasil risetnya dalam pertemuan American Astronomical Society. Kejadian di sistem Kepler-56 bisa memberikan petunjuk tentang masa depan tata surya manusia. Dalam waktu sekitar lima miliar tahun, matahari akan berubah menjadi bintang merah raksasa. Matahari diperkirakan akan membengkak lalu menelan Merkurius dan Venus serta menghancurkan kehidupan di Bumi. Kepler-56 sendiri sudah berkembang menjadi bintang merah rakasa. Bintang dalam tipe ini tergolong sekarat dan dalam tahap akhir kematian. Ukurannya sudah mengembang empat kali ukuran matahari dan terus membesar. Selain ukuran, gaya gravitasi bintang itu juga menguat dan menarik planet-planet terdekat menuju kehancuran.


Planet Kepler-56b mengorbit bintangnya dalam tempo 10,5 hari. Sedangkan durasi orbit Kepler-56c sekitar 21,4 hari. Jarak mereka ke bintangnya lebih dekat ketimbang posisi Merkurius terhadap matahari. Hasilnya, dua planet itu bakal hancur lebih cepat.Sebelum musnah, dua planet itu akan dipanggang oleh panas bintang yang terus membesar. Atmosfer planet bakal mendidih akibat panas hebat. Bentuk planet itu bakal meregang seperti bentuk telur akibat kuatnya gelombang bintang.Satu-satunya planet yang diperkirakan sanggup bertahan dalam sistem itu adalah Kepler-56d. Planet gas rakasa itu memiliki orbit setara 3,3 tahun bumi. Posisinya dinilai cukup aman, sementara dua saudaranya bakal musnah ditelan Kepler-56.Sistem Kepler-56 adalah sistem multiplanet "miring" pertama yang ditemukan manusia di luar tata surya. Orbit dua planet terdalam sedikit lebih tinggi dari ekuator bintangnya. Hal ini di luar dugaan karena planet itu berasal dari debu dan gas yang sama dengan bintang Kepler-56. Planet dengan kondisi semacam itu seharusnya mengorbit sejajar dengan ekuator bintang, sama seperti yang terjadi di tata surya manusia.

Refrensi Tempo.co

0 komentar:

Post a Comment