Teleskop FAST, Teleskop Radio Terbesar di Dunia Ada di Cina

Teleskop Radio Pencari Sinyal Alien Terbesar Kini ada Di Cina

Teleskop sering diartikan sebagai teropong atau alat pengamat benda-benda jauh, sekarang ini ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop optik untuk melihat cahaya yang tampak dan teleskop radio untuk menangkap sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda-benda langit seperti bintang atau galaksi. Cina baru saja selesai membuat teleskop radio radio terbesar di dunia dan sudah mulai beroprasi menyadap sinyal dari luar angkasa teleskop ini diberi nama Aperture Spherical Telescope atau FAST mempunyai  diameter 500 meter, Kantor berita Xinhua resmi mengatakan ratusan astronom dan penggemar menyaksikan peluncuran. Peneliti yang dikutip oleh media pemerintah Cina itu mengatakan FAST akan mencari gelombang gravitasi, mendeteksi radio emisi dari bintang dan galaksi serta mendengarkan tanda-tanda kehidupan di luar bumi."

 
 Sudah Melalui tahap pengujian 
 
Laporan dari ilmuwan bahwa teleskop 500 meter ini telah mampu menerima sinya dari luar angkasa
dibutuhkan 3 tahun agar bisa beroprasi secara menyeluruh.Teleskop ini diklaim sebagai bukti cina mampu bersaing negara adidaya lainnya dalam bidang sains dan astronomi "Ini sangat menarik, Selama bertahun-tahun, kita harus ke luar Cina untuk melakukan observasi  dan kini kita memiliki teleskop terbesar. Orang-orang tak sabar untuk menggunakannya."kata Profesor Peng Bo, wakil manager project teleskop FAST. Teleskop raksasa ini terletak di kawah alami Provinsi Guizhou, barat daya Cina, dilengkapi dengan antena para bola yang mempunyai diameter 500 meter merupakan gabungan dari ribuan panel triangular sehingga teleskop ini mampu mengungguli teleskop radio terbesar yang pernah ada. Yaitu teleskop di Observatorium Aricebo di Puerto Rico dengan diameter 305 meter.Teleskop ini dibangun memakan waktu sekitar 5 tahun dan memakan biaya 180 juta dolar atau sekitar 2 triliun kurs rupiah.

Teleskop ini berfungsi mendengarkan sinyal radio yang dipancarkan benda-benda langit.
Ukurannya sangat besar sehingga diklaim lebih mampu mendengarkan sinyal dari benda langit yang jauh sekalipun, Profesor Peng Bo  mengatakan bahwa teleskop radio ini bisa mendeteksi sinyal bintang pulsar, yaitu bintang-bintang yang sangat padat dan berputar dengan cepat.Meski begitu teleskop ini masih butuh penyempurnaan dan di setting dan dilakukan pengujian, penyetelan dan kalibrasi dan sebagainya.