ilustrasi |
Berdasarkan data KTP dan SIM korban, tertulis sebagai anggota polisi wanita (polwan) berpangkat Bripda di Polres Indramayu. Korban kelahiran 1997 itu hendak pulang dari Mapolres Indramayu menuju rumahnya menggunakan motornya nopol E 2265 QY.Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Menurut Rio, ada dua kemungkinan kecelakaan korban. Antara ditabrak lari dan karena lubang jalan.“Info yg saya dapatkan antara kena jubangan (lubang dijalan) dan tabrak lari oleh truk…soalnya saya tiba di lokasi kejadian sudah tergeletak di tengah jalan,” tulis Rio menjawab pertanyaan Ahmad Assyuraeji yang menanyakan soal bagaimana kronologis kejadian.Postingan Rio tidak lama dihapus karena permintaan sejumlah netizen lain. Karena untuk menjaga perasaan keluarga korban.“Mas maaf punten. mohon dihapus postingannya. saya perwakilan dari keluarga. terimakasih sebelumnya atas infonya,” kata pemilik akun Susanti. (jawapos)
Berita lainnya dari fokus jabar juga menyebutkan,
Diduga menghindari jalan berlubang, seorang wanita tewas terlindas bus. Setelah dilihat identitasnya, diketahui wanita tersebut merupakan anggota Polres Indramayu bernama Bripda Dewi Nur Kholusah (19).
“Korban tewas usai terlindas bus Luranggung nopol E 7607 Y. Korban mencoba hindari lubang di jalur pantura,” jelas Kasubbag Humas Polres Indramayu, AKP Heriyadi.Bripda Dewi yang merupakan anggota Subbag Sapras tewas saat mengendarai sepeda motor Yamaha X-Ride E 2265 QY. Korban terjatuh ke arah kanan jalan dan naasnya dari belakang melaju bus Luranggung. Seketika korban tewas akibat terlindas bus tersebut.Kecelakaan terjadi pukul 11.30 WIB di jalan umum Desa Jumleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Saat kejadian korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang.
“Bripda Dewi meninggal, kejadian langsung ditangai oleh Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu,” pungkasnya.(pojokjabar.com)
0 komentar:
Post a Comment