08:19
0

Kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur Sebuah dump truk rem blong menabrak 7 sepeda motor, 6 mobil dan truk. Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia


Inalillahi Wa inailaihi Raji'un, Segala sesuatu milik Tuhan dan Akan Kembali Semua Kepadanya, Jumat ini, 13 Januari 2016 Ramai diberitakan di berbagai media tentang kecelakaan massal di jalur malang surabaya tepatnya di  di Jalan Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruhan. Dump truk yang diduga mengalami rem blong menghantam sejumlah mobil dan motor tepatnya di depan Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi, Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan 4 pengendara meninggal dunia dan puluhan luka berat dan ringan. sebagaimana dilaporkan jawapos berikut ini

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Malang-Surabaya, Jumat (13/1/17) sore. Tepatnya di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 15 kendaraan terlibat kecelakaan di sana. Sampai tadi malam sekitar pukul 20.30,  empat orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya luka-luka. Dari 15 kendaraan yang terlibat kecelakaan, rinciannya adalah tujuh  motor, enam mobil, dan dua truk. Semua kendaraan mengalami ringsek bervariasi. Empat korban tewas diketahui bernama Suyud, 50 dan Sianah, warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari. Selanjutnya, Abdul Mufid, 31, asal Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dan Suwarni, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokanhulu, Riau. Semuanya adalah pengendara motor.

Sementara 8 korban luka adalah pengendara mobil. Mereka adalah M. Nur Salim, Desa/Kecamatan Purwosari; Abdul Ghofar, Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo; Yunus Fauzan, Kecamatan Wonorejo; dan Wiyono, Desa Karanganyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.Selanjutnya, Zaenal Abidin, Jombang; Muhammad Amil, warga Wonoasih, Kota Probolinggo; Setyawati Nurjayanti, Desa Kalen, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto; dan  Gilang Dwi Ariani, Bojonegoro. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, kecelakaan karambol maut itu dipicu dump truck muat pasir B 9870 YM yang mengalami rem blong.

Truk yang disopiri M. Anam, 32, warga Desa Gebang Bunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, itu melaju dari arah Malang ke arah Surabaya (utara).Sekitar pukul 14.30, truk warna oranye itu tampak melintasi jembatan Lawang atau perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Pasuruan. Usai melintasi jembatan, tampak truk mulai hilang kendali di jalan menurun. Akibatnya pun fatal. Truk terus melaju sulit terkendali. Hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan beruntun yang melibatkan 15 kendaraan dan empat orang tewas. “Saya dalam perjalanan dari Pagak, Malang menuju Gresik. Saat sampai di turunan (usai jembaran) Lawang, truk mengalami rem blong,” kata Anam saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo, Jumat (13/1/17). (jawapos)

Ada saksi mata yang membagikan kronologi lewat facebook.com






Kronologi Kecelakaan Menurut Kasatlantas Pasuruan


Menurut yang diliput oleh Tribunnews kronologinya sebagai berikut, yaitu seperti dikatakan Kasatlantas Pasuruan AKP Evon Fitrianto mengatakan, kecelakan di Purwodadi ini merupakan kecelakaan beruntun.Dalam kecalakaan ini, ada 15 kendaraan yang terlibat.

 "Sepeda motor ada 7, enam mobil baik itu sedan atau city car, dan dua dump truk.Satu berukuran kecil, satunya berukuran besar," katanya saat dihubungi Surya, Jumat (13/1/2017) sore.Dia mengatakan dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan karena rem kendaraan Dump Truk Nopol B 9870 YM yang dikemudikan Farikhul (35) warga Jombang ini blong.Selanjutnya, dump truk itu menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.


"Dump truk bermuatan limbah ini menabrak sepeda motor dan mobil. Bahkan, ada kendaraan yang terpental dan berpindah jalar," terangnya.Indikasi rem dump truk ini blong, kata Evon, diperkuat dengan pengakuan kenek dump truk yang selamat yakni Zainul (25) warga Jombang.Kepada petugas, Zainul mengaku bahwa rem sudah terasa blong sejak melewati Bakpao Telo."Kata keneknya, rem sudah terasa blong di Bakpao Telo Lawang. Sejak saat sopir sudah berusaha menghentikan kendaraan, tapi faktanya tidak bisa berhenti," ungkapnyaEvon menjelaskan, kejadian itu bermula saat dump truk melaju dari arah Malang ke Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya Jalan Raya Purwodadi - Malang, di depan SMA Advent Purwodadi, dump truk menabrak kendaraan lainnya."Sesuai keterangan saksi, dump truk menabrak kendaraan lainnya. Ada yang masuk sungai, ad ada juga yang terpental dan berpindah jalur sebaliknya, ada juga yang digilas," paparnya.Kendaraan baru bisa berhenti, kata Evon , setelah terjebur ke sungai. Meski sudah menabrak 15 kendaraan, truk belum mau berhenti."Truk baru berhenti setelah masuk sungai dengan kedalaman kurang lebih 20 meter," tandasnya.Untuk saat ini, lanjut Evon, puluhan orang luka - luka. Ada delapan orang mengalami luka berat dan ada empat orang yang dinyatakan meninggal dunia (MD)."Kami belum bisa memastikan berapa korbannya. Anggota melakukan pendataan , yang jelas korban sudah dievakuasi.Ada yang dibawa ke Puskesmas Purwodadi, ada juga yang dibawa ke RS Marsudi Waluyo," ungkapnya.Hingga berita ini ditulis, Evon menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melakukan evakuasi kendaraan. Proses evakuasi sedikit kesulitan karena lokasi kejadian hujan deras. (Tribunnews)


Akibat Rem Blong



Sebagaimana diberitakan oleh tribunnews bahwa awal mula kecelakaan ini adalah terjadinya rem blong yaitu Sebuah dump truk rem blong menabrak 7 sepeda motor, 6 mobil dan truk.Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia dan dugaan sementara semua dari sepeda motor.AKP Evon Fitrianto Kasatlantas Polres Pasuruan menjelaskan titik pertama kecelakaan ada di Jurang Klampok Sentul Purwodadi, dump truk ini melaju di jalur Malang-Surabaya, saat di turunan, akhirnya menabrak Honda HRV.Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (13/1/2017), diduga disebabkan karena rem truk yang blong.Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (13/1/2017), diduga disebabkan karena rem truk yang blong.Honda HRV terpelanting ke kanan, masuk ke jalur sebaliknya lalu menabrak sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Jupiter.

Dump truk masih terus meluncur ke arah Surabaya lalu menabrak Mitsubishi Outlander sampai terpelanting ke kanan Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan pada Jumat (13/1/2017), diduga disebabkan karena rem truk yang blong. Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan pada Jumat (13/1/2017), diduga disebabkan karena rem truk yang blong. Truk masih meluncur dan menabrak truk sampai truk juga terpelanting ke kanan menabrak sepeda motor CBR.Dump truk meluncur dan menabrak tiga sepeda motor, antara lain Vespa, Yamaha Mio dan Honda Supra Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur diduga disebabkan karena rem truk yang blong, Jumat (13/1/2017).Kecelakaan maut di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur diduga disebabkan karena rem truk yang blong, Jumat (13/1/2017).Tiga sepeda motor ini terpelanting ke kiri.Dump truk masih meluncur dan menabrak mobil Toyota Innova, Sedan, Nisan Evalia, Kijang LGX.Sopir dump truk akhirnya banting setir ke kiri dan dump truk masuk sungai,Sopir dump truk sudah diamankan ke Polsek Purwodadi.Korban juga sudah dievakuasi. Belum ada data soal nomor polisi kendaraan dan identitas korban. (Tribunnews)

Polisi Masih Selidiki Peristiwa Tragis ini

Sebagaimana diliput republika.co.id bahwa Petugas Kepolisian Resor Pasuruan, masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di depan SMA Advent di Parerejo, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat sore (13/1).Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasuruan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Evon Fitrianto, Jumat, mengatakan sedikitnya ada 14 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB ini. "Kendaraan itu terdiri dari tujuh sepeda motor, enam mobil berbagai jenis dan dua dump truck. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan ini. Namun, dugaan awal kecelakaan terjadi akibat dump truk bernomor polisi B 9870 YM yang mengalami rem blong," katanya.

Ia mengemukakan truk yang dikemudikan Farikhul warga Jombang, melaju dari arah Malang ke Surabaya. Tapi sesaat setelah melewati Bakpo Telo, laju truk makin kencang di jalanan menurun dan pengemudinya tak bisa mengendalikannya lagi."Dump truck bermuatan limbah ini menabrak sepeda motor dan mobil yang ada di depannya. Karena lajunya sangat kencang, bahkan ada kendaraan yang terseruduk hingga terpental dan berpindah lajur jalan dan ada pengendara motor yang terlindas," katanya.Indikasi rem truk ini blong, kata Evon, diperkuat dengan pengakuan kenek truk yang selamat, yakni Zainul warga Jombang. Ia mengaku rem sudah terasa blong sejak melewati Bakpao Telo.

"Kata keneknya, rem sudah terasa blong di Bakpao Telo (perbatasan Lawang-Purwodadi). Sopir sudah berusaha menghentikan kendaraan, tapi faktanya tidak bisa berhenti," imbuh Evon.Ia menjelaskan truk baru bisa berhenti setelah tercebur ke sungai yang berkedalaman sekitar 20 meter. Sedangkan korban, kata dia, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan jumlahnya, baik yang meninggal maupun luka-luka."Diperkirakan, puluhan orang luka-luka, baik luka berat dan ringan serta empat hingga lima orang meninggal dunia. Kami belum bisa memastikan berapa korbannya. Anggota masih melakukan pendataan," katanya.Sementara itu, Munawir, salah seorang warga Purwodadi Pasuruan mengatakan akibat kecelakaan ini menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. "Ada pengemudi sepeda motor yang tertabrak dan meninggal di tempat, ada juga penumpang mobil yang selamat tetapi masih kurang tahu pasti kondisinya seperti apa," katanya.

Identitas Kendaraan Korban 

Berikut kerugian akibat kejadian tersebut :

1. Empat orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, dan 13 orang luka ringan.

2. 1 Unit Dump truck rusak berat dan masuk ke sungai.

3. 1 unit kijang Innova Nopol N 587 DR rusak berat.

4. 1 unit mobil  Nissan Evalia Nopol L 1979 ER Rusak berat.

5. 1 unit mobil toyota avanza warna coklat Nopol  N 956 HA rusak berat.

6. 1 unit mobil sedan Suzuki Estem Nopol N  1476 LC rusak ringan.

7. 1 unit mobil Mitsubhisi otlander sport Nopol tdk diketahui rusak berat.

8. 1 unit sepeda motor Honda Verza Nopol N 2239 GS rusak ringan.

9. 1 unit sepeda motor Honda supra x 125 Nopol  N 2694 TAI rusak berat.

10. 1 unit sepeda motor suzuki satria Nopol N 4587 QQ rusak berat.

11. 1 unit sepeda motor vespa Nopol tdk diketahui rusak berat.


Data Korban Kecelakaan

Masih dari  tribunnews yang melaporkan identitas data korban lakalantas tadi siang sebagai berikut datanya

ada empat orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (13/1/2017) sore.

Dua di antaranya adalah Suyud (50) dan Sianah (45), warga Jalan Untung Suropati RT 4 RW 2, Desa/Kecamatan Purwosari, Pasuruan.Lainnya adalah Abdul Mufid (31), warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Malang, dan Suwarni warga Desa Kumajang RT 16 RW 04 Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Berikut nama-nama delapan orang yang mengalami luka berat:

1. M Nur Salim, warga RT 3 RW 5 Desa Singosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan
2. Abdul Ghofar, warga Desa Suwut, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan
3. Muhammad Amil, warga Desa Wonosasih, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo
4. Yunus Fauzan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Purwodadi
5. Setyawati Nurjayangi warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto
6. Gilang Swi Ariani, warga Desa Kalitidu, Bojonegoro
7. Zaenal Abidin warga Desa Kedungbunder, Jombang
8. Wiyono Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan

Salim, Ghofar, dan Amil dirawat di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Adapun Yunus dirawat di RS Marsudi Waluyo Malang. (tribunnews)


 4 Korban di Rujuk Ke RS Saiful Anwar

Juga diberitakan oleh malang voice bahwa, Sebanyak empat korban kecelakaan beruntun di Jalan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/1) sore tadi dibawa ke kamar mayat RS Saiful Anwar.
Korban masing-masing bernama Suyud dan Siyanah, sepasang suami istri asal Purwosari, kemudian Abdul Mufid, warga Kalipare, Kabupaten Malang dan terakhir Suwarni, warga asal Sumatera.Keempat jenazah itu dibawa menggunakan tiga ambulans sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.“Sementara itu ada tiga korban lagi yang dirawat di IGD RS Saiful Anwar untuk perawatan,” kata Kepala Jasa Raharja Perwakilan Malang, Zul Efendi.Sebelumnya, kecelakaan beruntun itu melibatkan dua truk, enam mobil dan tujuh sepeda motor sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah dump truck diduga rem blong dan menabrak kendaraan didepannya sehingga terpelanting dan akhirnya truk yang menabrak terjun ke sungai.Akibat kejadian itu pula, lalu lintas arah Surabaya – Malang sempat lumpuh total. Saat ini tercatat ada empat korban meninggal dan delapan lainnya luka-luka. Peristiwa itu kini ditangani polisi.(malangvoice.com)

Demikian berita ini kami laporkan kami harap kita lebih berhati-hati lagi dalam berkendara cek kondisi kendaraan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. salam bikerzone

FOTO-FOTO KECELAKAAN DARI LIPUTAN MEDIA



































Berbagai sumber


 




 

0 komentar:

Post a Comment