Gagal Menyalip berakibat Kecelakaan Beruntun 5 Motor, 1 Pengendara Tewas, Kecelakaan di Malang

Dilaporkan telah terjadi kecelakaan yang melibatkan lima sepeda motor terjadi di Jalan Raya Jatikerto, Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat petang (13/1/2017). Dalam peristiwa itu seorang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.Berikut berita selengkapnya,Seperti dilaporkan Beritajatim.com, Seorang pengendara motor tewas dilokasi kejadian setelah terlibat kecelakaan beruntun, di Jalan Raya Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat (13/1/2017) malam.

Sementara tiga orang lainya, mengalami luka serius setelah tiga pengendara kendaraan roda dua, saling bertabrakan ditempat itu.Korban tewas diketahui bernama Kasiman (59), warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Pengendara sepeda motor Honda Supra AG 3708 MI itu, meninggal dunia dilokasi akibat luka serius dibagian kepala. Sementara korban luka-luka adalah Sunarmi (55),  istri Kasiman. Sunarmi mengalami luka robek dibagian kepala. Fitri (20), warga Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Fitri mengendarai motor Honda Vario DK 2447 CP, mengalami luka di kaki. Serta, pengendara motor Yamaha Jupiter N 2678 EA atas nama Dayat, 20, warga Desa Plandi, Wonosari, juga luka dibagian kaki.Ketiga korban luka-luka itu, kini dirawat di Rumah Sakit Ramdhani Husada Kromengan. Menurut Dayat, ada lima motor yang terlibat tabrakan beruntun. “Ada lima motor yang tabrakan mas. Dua motor ada dibelakang saya, namun setelah ikut menabrak langsung pergi,” tutur Dayat, Jumat (13/1/2017) malam saat di temui di RS Ramdhani Husada.Dayat saat itu hendak pulang kerumah.

Kronologi
 
Saat dilokasi kejadian, ia beriringan dengan motor yang dikendarai Fitri dan dua motor lainnya.  Dayat dan lima motor yang terlibat tabrakan berjalan dari arah sama yakni arah timur ke barat.“Tiba-tiba Fitri berhenti mendadak karena ditabrak motor dari arah berlawanan. Saya yang kaget akhirnya menabrak dari belakang dan dua motor lainnya juga menabrak," tuturnya.Sementara itu, Fitri mengaku, ia perjalanan pulang. Saat di lokasi kejadian, motor Honda Supra dari arah berlawanan yang dikendarai Kasiman dan istrinya oleng ke kanan setelah menyalip, lalu menabrak motor yang ia kendarai."Tiba-tiba saja motor oleng langsung menabrak motor saya," kata Fitri, sembari mengerang kesakitan.Saksi mata dilokasi menyebutkan, pada saat tabrakan kondisi jalan raya Malang-Blitar itu tidak terlalu ramai. “Korban yang meninggal dunia tadi menyalip kendaraan didepanya, namun terlalu ke kanan hingga menabrak motor dari arah berlawanan,” paparnya.Akibat kejadian itu, jalan raya utama Malang-Blitar itu terjadi kemacetan panjang. Sementara korban tewas dilokasi kejadian, langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kanjuruhan itu dilakukan otopsi. Kasus ini kini ditangani Satuan Lalu-Lintas Polres Malang. (beritajatim)

Amanat dari berita ini saya sampaikan bahwa kita harus berhati-hati dalam berkendara jangan sampai buru-buru dan menyalip tidak pandang situasi jalan ramai dan macet, lebih baik lambat daripada pulang cepat tapi tidak selamat.