08:01
0


Sebagaimana diberitakan dari pikiran-rakyat.com Tanjakan Emen di kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater Kabupaten Subang sudah lama terkenal dan melegenda "keangkerannya". Akhir pekan lalu, nama tanjakan Emen mencuat kembali menyusul kecelakaan bus pariwisata bus pariwisata yang memakan puluhan korban jiwa.

Bus yang mengangkut rombongan dari Tangerang Selatan itu terguling dan menabrak sepeda motor, hingga menyebabkan 27 korban terdiri dari 26 penumpang bus dan seorang lagi pengendara sepeda motor. Kecelakaan Sabtu lalu menorehkan catatan duka, sekaligus menambah daftar panjang jumlah korban "angkernya" Tanjakan Emen.

Jumlah korban tersebut menjadi terbanyak dalam catatan sejumlah kecelakaan yang pernah terjadi di Tanjakan Emen. "Korban jiwa di tanjakan emen Sabtu lalu paling banyak. Setahu saya dan dari catatan kejadian sebelumnya, jumlah korban paling banyak belasan orang, sekarang 27 meninggal," kata Kapolres Subang Muhammad Joni di sela-sela acara Doa Bersama, Jumat 16 Februari 2018.

Berikut adalah beberapa kecelakaan yang memakan korban jiwa di Tanjakan Emen:

  1. November 2004, Bus pariwisata asal Jakarta , pulang dari arah Bandung, sopir bus tidak bisa mengendalikan bus, tergelincir kemudian terbalik. Diduga bus mengalami rem blong yang mengakibatkan tiga orang tewas dan belasan luka.
  2. September 2009, tujuh tewas warga Buaran, Serpong, Tangerang Selatan. Sebanyak 41 orang penumpang bus Parahyangan pulang wisata dari Gunung Tangkuban Parahu mengalami rem blong.  Sempat menabrak sebuah mobil dan terguling beberapa kali. Akibatnya Tujuh korban warga Buaran, Serpong, Tangerang Selatan tewas, belasan lainnya luka berat.
  3. Oktober 2011 kecelakaan dialami minibus pariwisata yang membawa wisatawan asal Belgia. Mobil dari arah Tangkuban Perahu lajunya oleng dan menabrak tebing. Tiga penumpang tewas di tempat dan sembilan lainnya mengalami luka berat.
  4. Oktober 2012, Bus Dian Mitra dari arah Tangkuban Parahu ke arah Ciater membawa sekitar 20 wisatawan asal Taiwan. Bus menabrak sepeda motor, lajunya oleng dan menabrak tebing dan terguling menutupi jalan.  Tiga WNA dan seorang pemandu wisata langsung meninggal, sedangkan 26 korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
  5. Juni 2014 kecelakaan menimpa rombongan SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, bus yang mereka tumpangi terguling dan sebanyak 9 orang meninggal dunia.

0 komentar:

Post a Comment