"Hantamannya sangat keras karena mobil itu sampai terdorong ke belakang dan mengenai dua pengendara motor Honda Vario. Beruntung saya tidak apa-apa tetapi mobil itu ringsek. Semua korban langsung dilarikan ke RSUD. Tidak ada yang meninggal dunia," ujar Santosa saat berbincang dengan solopos.com di lokasi kejadian, Kamis. Dua pengendara motor Honda Vario itu berpelat nomor AD 4708 AAE dan AD 4860 ADB yang ada di belakang Avanza dikabarkan mengalami luka ringan sementara mobil Toyota Avanza itu ditumpangi enam orang termasuk sopir. Tiga orang di antaranya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, termasuk Suyanto, sopir mobil tersebut. "Saya tidak tahu persis kejadiannya. Saya tertidur dan bangun-bangun sudah dalam kondisi terjepit di tempat duduk sopir. Ya, saya memang mengantuk. Saya tidak biasa perjalanan jauh," ujar Suyanto saat ditemui di RSUD Sragen.
Suyanto mengantar rombongan Sri Rahayu seusai mengikuti resepsi mantu di Cilacap dan hendak pulang ke Surabaya. Sri mengungkapkan mobil berisi enam orang, yakni dia, adik keponakan, bulik, suami, dan anak-anak yang baru berusia 10 tahun, serta sopir. "Bulik saya, Anna, 50, mengalami luka-luka dan patah pada kaki kiri. Adik saya patah kaki kanan dan luka pada bagian wajah. Untungnya saya tidak apa-apa hanya lecet-lecet. Untuk suami dan anak-anak itu saya tidak tahu karena tidak dibawa ke RSUD ini. Kejadiannya pun bagaimana saya tidak tahu," kata Sri sri menduga kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk karena sebelumnya sudah diminta istirahat tetapi tidak mau.
0 komentar:
Post a Comment