23:19
0

Motor Trail bukanlah motor yang bagus buat jalan dijalan raya apalagi masih standar ban masih kotak kotak belum dimodif supermoto sangat berbahaya buat nikung nikung. Dan bahkan berujung maut. Seperti diberitakan dari otomotifnet.

 Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor trail dan mobil terjadi Poleang Utara, Sulawesi Tenggara (18/3/2018). Insiden itu terjadi di jalan poros Kasipute-Bambaea di dusun Langori desa Rompu-Rompu kecamatan Poleang Utara. Motor trail yang melaju dari Bambaea ke Kasipute ditabrak mobil yang melaju kencang.

Sepertinya tabrakan yang terjadi cukup keras dan melaju di kecepatan yang tinggi. Apalagi jalan poros Kasipute-Bambea aspalnya mulus dan jalannya masih lengang.

Hal itu terlihat dari kondisi motor trail yang hancur berantakan kondisinya. Komponen-komponen motor trail itu lepas  berserakan. 

Bahkan, roda depan sampai lepas dari bodi. Sementara saat melihat bodi motornya yang sudah kehilangan roda depan posisinya seperti menancap ke bumi.



Kecelakaan lalu lintas itu memakan korban jiwa pengendara motor trail. 
Dia adalah Kopda Tabudin anggota TNI 725 Boro-Boro Konsel yang meninggal di lokasi kejadian.

Kronologis kejadian dijelaskan Kasatlantas Polres Bombana, Iptu H. Adenang, menguraikan bila korban yang mengendarai motor trail saat menikung.  Tiba-tiba motor yang dikendarainya selip dan lepas kendali. 

"Di saat yang sama dari arah berlawanan muncul mobil Toyota Innova dan terjadi tabrakan," ujar Iptu H. Adenang, Kasat Lantas Polres Bombana seperti dikutip dari tribratanewspolresbombana.com.

Sementara pengemudi Toyota Innova berna H. Gunawan alias H. Anto warga desa Lemo Kecamatan Poleang Tenggara tidak mengalami luka apapun. "Korban dibawa ke puskesmas Bambea dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga." "Pengemudi Innova beserta barang bukti saat ini kami amankan di Mapolres Bombana untuk proses lebih lanjut," pungkas H. Adenang. 

0 komentar:

Post a Comment