Kita mengenal motor trail (berjalan dimedan tanah) tapi trail itu banyak jenisnya yang lebih parah semua motor jenis trail sering dijuluki klx baik itu pabrikan honda yamaha suzuki bahkan ktm, padahal klx cuma merek bukan genre motor mungkin ketidaktahuannya biasanya jenis cewek alay dan cewek matre yang taunya asal nyebut hehe,
Trail ada banyak jenis ada scrambler ada enduro ada adventure ada dual sport, trial, dll. Sedangkan ada yang mirip trail tapi sebenarnya tidak cocok buat trail yaitu jenis touring, motor seperti ini cocoknya buat kenyamanan jarak jauh diaspal dan shok lebih panjang supaya melibas jalanan tidak rata lebih nyaman daripada memakai jenis cruiser seperti harley karena meski posisi riding nyaman tapi shok kaku bahkan rangka belakang tanpa shokbeker.
Pertama jenis scrambler, bentuknya klasik mirip motor cb lawas tapi dengan kaki kaki lebih tinggi dan slebor depan gantung. Contohnya ducati scrambler atau triumph scrambler. Tetapi diindonesia biasanya hasil modifikasi dari naked bike, seperti megapro, scorpio, byson dll, Yang baru ada diindonesia adalah yamaha xsr155 hanya saja bentuknya tidak terlalu mencirikan scrambler, lebih ke ke ke naked klasik seperti kawasaki w175.
Kedua jenis enduro, motor ini khusus buat offroad tidak ada surat cirinya tenaga besar body ramping mesin biasanya perawatan lebih mahal contohnya jenis kawasaki KX, Yamaha Yz series, Ktm EXC, Suzuki RMZ dll
Ketiga Jenis Adventure, Motor seperti ini seperti motor rally, bedanya bukan balap yaitu buat ngetrail jarak jauh, bisanya tangki besar, jok lebar, kaki kaki mirip dual sport kombinasi 18-21 shok teleskopik panjang dan mesin besar 1 silinder untuk mengejar torsi besar, contohnya motor KTM 690 enduro, KLR650, Suzuki DR650, Honda XR650. Cocok digunakan dimedan jarak jauh yang sebagian besarnya tanah, misalnya daerah rusia, alaska atau australia yang sebagian besarnya medan gurun pasir dan sabana. Biker harus bawa peralatan outdor seperti tenda alat masak dll karena jauh dari pemukiman.
Keempat jenis Dual sport, Motor seperti ini cocok buat dua medan aspal dan tanah ringan, dilengkapi surat surat, dan alat alat berkendara dijalan raya seperti lampu depan, spion dan sein.
motor seperti ini kurang cocok buat hard enduro meski diindonesia malah banyak digunakan enduro atau even trabas (blusukan ke hutan kegunung) karena mesin motor ini biasa saja tenaganya bahkan lebih loyo daripada motor aspalan atau naked bike dengan cc yang sama tak jarang mesin dibore up demi menambah tenaga. Motor seperti fungsi ini mirip scrambler untuk kenyamanan berbagai medan tapi bukan yang terlalu extrem. Contohnya kawasaki klx series, yamaha wr series, honda CRF series, Suzuki dr200 dll. Ada juga moge jenis ini misalnya Honda CRF 1000 L atau crf 250 rally atau x-adv650, juga ktm 1190 adventure
Kelima jenis Trial, Motor ini digunakan untuk medan yang tidak mungkin dilalui motor trail biasa, buat loncat diantara bebatuan mirip atraksi seperti dilakukan toni bou dan kawan kawan. cirinya bobot sangat ringan motor 1 silinder body ramping dan tanpa jok. Jadi rider harus berdiri selama berkendara. Contohnya honda montesa
Keenam semi trail, Biasanya motor ini adalah naked bike yang dimodifikasi jadi trail supaya bisa mengatasi 2 medan. Jenis naked ada banyak diindonesia, seperti honda megapro, tiger, yamaha byson, scorpio, vixion, dll. Mungkin yang baru ada versi pabrikan adalah TVS semi trail.
Ketujuh Touring, motor jenis ini biasanya tidak cocok buat medan offroad tapi banyak yang memaksakan untuk melalui offroad, meski jadi kualahan karena bobotnya. Karena menurut kami bobot diatas 150 kg baiknya jangan digunakan dimedan licin dan sulit. jadi saya masukkan kesini, karena mesin berat bobot berat cuma tampilan mirip mirip trail, hanya saja kaki kaki tetap mengadopsi jenis aspalan. Contohnya honda cb500x, suzuki v-storm 650, kawasaki versys series, BMW gs 1200, ducati hypermotard,
Kedelapan Moped Dual sport, Jenis Bebek yang tampangnya mirip trail contohnya suzuki crossover 110 yang dijual di filipina, mesin sama dengan suzuki smash fi hanya saja kaki kaki cocok digunakan di medan tanah, cocoknya digunakan buat petani angkut2 kebun.karena bagasi depan luas. Atau motor pekerja keras.
Kesembilan jenis Adventoure, (Naked adventure) Mungkin ini jenis yang ga banyak orang tahu karena cuma istilah dari penulis, jenis ini artinya adventure dan toure atau wisata petualangan, jenis ini sebenarnya semi trail. hanya saja Velg tetap setandar, Hanya ban belakang diganti jenis ban semi trail supaya bisa digunakan didua medan, shok ditambah peninggi supaya aman dari gasruk. Sedangkan ban depan tetap menggunakan tipe ban aspal supaya aman buat menikung diaspal. Maksimal bobot motor 150 kg diatas itu sebaiknya jangan digunakan dimedan tanah dan medan berat bukan membantu malah menyusahkan.
Adventoure adalah motor yang dirancang buat jarak jauh dan disegala medan, cocoknya terbuat dari naked bike cc kecil yang irit, buat menanjak menanjak ketempat wisata alam, camp ceria, sedangkan digunakan jarak jauh juga aman tidak membuat pegal seperti jenis dual sport yang joknya sempit bikin pantat panas. Desain headlam juga perlu minimalis supaya pas terjatuh tidak jadi korban, Stang perlu diganti lebih lebar tp tidak terlalu baplang biar nyaman digunakan diaspal maupun tanah, Gir cukup standar saja, jika dirasa medan terlalu extrem perlu penggantian gir belakang lebih besar dikit. Perlu lampu tembak digunakan untuk riding malam, dan aki harus selalu sehat buat penerangan. Secara sekilas memang mirip naked bike standar, velg juga standar cuma ganti ban belakang. Hanya saja sudah dipersiapkan buat 2 medan. Ketika melalui medan offroad bagian belakang juga tidak kotor karena ada selebor belakang, mirip motor aspal pada umumnya, desain memang biasa saja tidak keren, tapi yang penting fungsinya.
contohnya dibawah ini saya ambil desain dari suzuki bandit 150 cc, orang mungkin akan menyebut semi supermoto atau semi trail dll, tapi bukan supermoto karena pake velg racing bukan pula semi trail karena kombinasi ban bukan 17-19 atau 18-21 biasanya velg ruji. Saya menyebutnya jenis naked adventure atau adventoure. Cocok buat harian dan nanjak nanjak ketempat wisata alam yang medannya masih sulit.
Genre adventoure sendiri merupakan genre motor yang diciptakan oleh tim bikernaut (admin bikerzone11 adalah membernya) merupakan penghobi petualangan dengan naked bike. Karena naked bike jok cukup lebar jadi nyaman dan mesin lebih powerful daripada jenis trail dual sport. Tak perlu dimodifikasi. ataupun boreup. Kalau ahirnya trobel atau overhet malah jadi merepotkan. Kaki kaki tetap standar karena menurut kami velg racing memang kokoh meski lebih berat, Velg ruji rawan bocor jika digunakan dimedan batu batu menanjak seperti lereng gunung yang masih jarang aspal. Slebor belakang hanya dipotong sedikit tidak dihabiskan supaya aman pas lewat lumpur, Knalpot juga tidak gantung supaya kaki aman dari sengatan leher knalpot. Stang diganti lebih lebar mungkin stang fatbar yang dipotong dikit biar ga kelebaran, Slebor depan ngatung tapi dibelakang shok tetap ada slebor kecil buat nahan lumpur masuk radiator.
Spion tetap ada karena kadang memang melewati jalan raya lampu utama diganti minimalis mungkin baiknya beli headlam trail model polisport atau modifikasi sendiri yang penting ada lampu jika perlu ditambah lampu sorot untuk riding dipelosok tetap aman meski malam hari. Shok depan diganti lebih panjang minimal tambah peninggi supaya mesin tambah tinggi dari tanah, shok belakang kami biarkan standar biar tidak ketinggian joknya.
0 komentar:
Post a Comment