08:20
0
Nasib malang menimpa pasangan sejoli yang mau menikah tapi terpisah oleh Takdir kematian memang tak bisa dihindari manusia. Demikian pula jodoh. Meski sudah berpacaran delapan tahun, bila tak berjodoh, maka itulah takdirnya. Apalagi pasangan yang hendak dinikahi sudah meninggal. Itulah yang terjadi pada pasangan yang hendak menikah ini. Adalah pasangan Rengga Purwa Ananda, 28, dan Anggraini Aang, 28, terpaksa harus berpisah untuk selamanya, lantaran sebuah kecelakaan tunggal. Akibatnya Anggraini Aanng, beralamat di Jalan Cemara Nomor 229 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Blitar, tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Seperti diberitakan dari solopos.com Kecelakaan tragis itu terjadi di Jalan Raya Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Senin malam (27/03/17). Sepeda motor Yamaha Scorpio Nopol AG 4198 QZ yang dikendarai Rengga bersama calon istrinya, Anggraini menabrak tumpukan material pasir dan batu (sirtu) yang diletakkan di pinggir jalan. Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 21.00.Akibat kecelakaan tersebut, nyawa Anggraini tak tertolong. Dia meninggal dunia saat sedang perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo. Anggraini menderita luka parah di kepala. Sementara Rengga, warga Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan mengalami patah tulang di tangan dan luka memar.

 Awal kecelakaan tunggal itu di saat sejoli yang sudah menjalin hubungan selama delapan tahun tersebut pergi berdua. Mereka pergi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio. Berangkat dari rumah Iin, sapaan akrab Anggraini. “Mereka ingin membicarakan masalah pernikahan itu, tapi saat itu Iin nggak mau,” kata Retnaningsih, kakak Iin, ditemui di rumah duka, Selasa (28/3).Karena menolak ajakan Rengga, lanjut dia, keduanya memutuskan jalan-jalan sekitar pukul 19.00. Seusai menikmati udara malam, mereka kembali pulang ke rumah Iin. “Tapi dia balik lagi jalan-jalan. Mungkin karena saat itu rumah terlihat sepi dan Iin mengajak jalan-jalan lagi,” terang perempuan 44 tahun itu, sembari mengusap air mata.

Di saat perjalanan akan pulang kembali sejoli tersebut apes. Sepeda motor yang dikendarai Rengga yang melaju dari selatan ke utara tersebut menabrak tumpukan material pasir yang diletakkan di pinggir jalan atau timur jalan. Saat itu Rengga melaju dengan kecepatan sedang, entah karena kurang hatihati atau kondisi jalan yang gelap, dia menabrak tumpukan material batu yang berada di sisi timur.Tabrakan itu membuat keduanya jatuh tersungkur hingga terjadi benturan dengan tumpukan material. Motornya terjungkal hingga membuat keduanya terjatuh ke aspal. Akibatnya, Rengga mengalami patah tulang di tangan sementara Iin mengalami luka di kepala. Tuhan berkendak lain, Iin yang bekerja sebagai apoteker di Malang itu menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke RSUD Mardi Waluyo.Kini kecelakaan tersebut langsung ditangani Unit Laka Lantas Polres Blitar Kota. Sepeda motor berupa Yamaha Scorpio diamankan polisi guna dijadikan barang bukti. “Ya satu pengendara meninggal di rumah sakit, yakni yang penumpang atau yang dibonceng. Kecelakan sedang ditangani Unit Laka Lantas,” jelas Staf Humas Polres Blitar Kota Bripka Joko Pramusinto. (solopos)

0 komentar:

Post a Comment