07:31
0

Seperti diberitakan dari jpnn.com, terjadi kecelakaan maut menimpa Prasetyo (19) meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Sabtu (25/3/17).Warga Jalan Manggis, Palangka Raya itu tewas dengan kepala remuk setelah tergilas ban truk pengakut semen yang dikemudikan Akhyar Rizani (32) di Jalan Mahir Mahar km 17.Musibah itu terjadi setelah Prasetyo terjatuh akibat standar motornya lupa dinaikkan.Pada saat bersamaan, truk yang dikemudikan Rizani melaju kencang sehingga kecelakaan maut itu tak bisa dihindari. Prasetyo langsung tewas di tempat. 

Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Cristian Maruli Tua Siregar mengatakan, pengemudi truk sudah ditahan dan dua kendaraan juga sudah diamankan.Dia menambahkan, sepeda motor rusak. Foot step belakang patah, tebeng pecah, blok mesin pecah, dan perseling gigi bengkok.Sementara itu, veleg bagian depan truk penyok, lampu pecah, dan bumper patah.Dari hasil olah TKP, lanjut Maruli, pengendara sepeda motor masuk mengambil jalur truk.”Mengenai siapa yang salah dalam hal ini, kami masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan," kata Maruli, Minggu (26/3).Sementara itu, Rizani mengaku mengemudikan truk dengan kecepatan standar dari arah Pulang Pisau menuju Palangka Raya.Setibanya di lokasi kejadian, dia melihat sepeda motor oleng hingga langsung menghantam truknya.
”Saya sudah nggak bisa menghindar. Motor dan truk berbenturan di bagian depan," tandasnya.

Gara -gara standar lupa dinaikkan

Memang inilah yang sering terjadi kepada biker standar lupa dinaikkan dan itu sangat berbahaya, berita serupa juga dilaporkan dari prokal.co, Nasib nahas dialami Prasetyo (19). Warga Jalan Manggis Palangka Raya itu tewas dengan kepala remuk setelah tergilas ban truk pengakut semen yang dikemudikan Akhyar Rizani (32) di Jalan Mahir Mahar km 17 Palangka Raya, Sabtu (25/3/17).Musibah itu terjadi setelah Prasetyo terjatuh akibat standar motornya lupa dinaikkan. Pada saat bersamaan, truk yang dikemudikan Rizani melaju kencang hingga kecelakaan maut itu tak bisa dihindari. Dia langsung tewas di tempat.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Lantas AKP Cristian Maruli Tua Siregar, Minggu (26/3), mengatakan, pengemudi truk sudah ditahan dan dua kendaraan juga sudah diamankan. Sepeda motor rusak, step belakang patah, tebeng pecah, blok mesin pecah, dan perseling gigi bengkok.
Sementara itu, veleg bagian depan truk nahas penyok, lampu bagian depan pecah, dan bemper depan patah. Pengemudinya, Rizani, tidak mengalami luka sedikit pun dan masih dimintai keterangan oleh penyidik Lakalantas Polres Palangka Raya.

Dari hasil olah TKP, lanjut Maruli, pengendara sepeda motor masuk mengambil jalur truk. Namun, pihaknya tetap melakukan pendalaman agar kasus itu segera selesai dan ketahuan siapa yang salah.”Mengenai siapa yang salah dalam hal ini, kita masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan," katanya.Sementara itu, Rizani mengaku mengemudikan truk dengan kecepatan standar dari arah Pulang Pisau menuju Palangka Raya. Setibanya di lokasi kejadian, dia melihat sepeda motor mendekati tikungan oleng hingga langsung menghantam truknya.”Saya sudah gak bisa menghindar. Motor dan truk berbenturan di bagian depan," tandasnya.
 

0 komentar:

Post a Comment