truk yang melindas korban |
Saksi mata, Saleh menjelaskan peristiwa itu berawal ketika adanya kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Ir Sutami, karena terdapat truk yang mengalami kerusakan. Kemudian terdapat beberapa truk Fuso bermuatan air galon Grand yang berjalan beriringan dari arah Lampung Timur menuju Bandar Lampung. "Kejadiannya itu tepat di depan pintu gerbang tol. Kondisi jalan licin habis hujan dan sedang ramai jalanan itu, tetapi tidak macet. Lalu diantara Fuso yang beriringan itu ada dua motor. Kemudian Fuso yang di depan ini mengerem mendadak," kata Saleh, pemilik bengkel di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hal itu membuat truk yang dikendarai Sarip menghantam truk rekannya yang ada didepannya dan menghimpit dua pengendara motor diantaranya. Usai senggolan kedua truk itu, kedua korban pun terjatuh dan terlindas Fuso berplat BG 8834 LN."Kondisi korban yang satu kepalanya pecah di bawah kolong truk dan korban yang lainnya tidak terlalu parah, tetapi meninggal dunia juga. Waktu kejadian saya tidak bisa menolongnya, karena saya juga takut lihat kondisinya seperti itu. Kami hubungi polisi dan baru dievakuasi polisi," ungkapnya. Mujianto, paman korban Widiyanto mengatakan mendapatkan kabar duka tersebut dari polisi yang memberitahu jika keponakannya itu kecelakaan dan telah berada di RS Imanuel. "Saya mau minta surat pengantar dari polisi untuk di kasih ke perusahaan korban untuk mengurus asuransinya," tuturnya. Sementara, Kepala Unit Pos Lalu Lintas Bergen Polsek Tanjungbintang, Ipda Rohim mengungkapkan truk Fuso tersebut hendak mengantarkan muatan air galon Grand dari Jabung, Lampung Timur ke kompleks Gudang Bulog, Jalan Tembesu, Campangraya, Bandar Lampung.
Juga berita lainnya dari okezone.com juga melaporkan Hilang keseimbangan lantaran menyenggol mobil dari arah berlawanan, dua pengendara motor yang hendak menyalip masuk ke kolong truk dan tewas terlindas.Bahkan, karena kerasnya benturan, truk yang mengangkut air mineral itu sampai ringsek di bagian depan karena menabrak mobil di depannya. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (22/3/2017) pagi.Dua pengendara sepeda motor itu bernama Feri Ramadani (22) warga Perumnas Sukanegara dan Widayanto (34) warga Simpang, Tanjung Bintang. Sementara truk pengangkut air mineral dikemudikan Sarip, warga Lampung Timur.
Kepala Unit (Panit) Pos Lalu Lintas Bergen Polsek Tanjung Bintang, Ipda Rohimin mengatakan, peristiwa itu bermula saat Feri yang membawa Yamaha Mio dan Widayanto yang membawa Honda Revo mencoba menyalip Fuso bernomor polisi BG 8834 LN di Jalan Ir Sutami dekat pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sabah Balau.Truk itu sedang beriringan dengan truk lainnya menuju arah Bandar Lampung dari arah Lampung Timur dan kondisi jalan sedang padat karena jam masuk kerja.Saat menyalip truk tersebut, salah satu sepeda motor menyenggol mobil yang melaju dari arah sebaliknya. “Motor yang di depan oleng karena saat menyalip bersenggolan dengan mobil. Sedangkan motor yang dibelakangnya mungkin kaget,” katanya.
Karena sedang dalam kecepatan yang lumayan tinggi, motor kedua kaget dan tidak bisa menghindar. Sehingga menabrak motor yang berada di depan. Kedua motor itu pun masuk kolong truk dan terlindas.
“Keduanya tewas di tempat. Sekarang dibawa ke RS Immanuel di Bandar Lampung,” tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment