Gagal Salip, Siswi SMK Tewas Tertabrak Truk, Kecelakaan di Malang

Dari klik apa.com melaporkan terjadi kecelakaan menewaskan seorang Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Kota Batu, Vernanda Sagita Putri, 14, menjadi korban tabtrak lari. Remaja kelas X yang tinggal di Desa Pendem, Batu itu, tewas seketika di di Jalan Raya Soekarno, Beji, Junrejo, Batu, Kab malang,  saat berangkat ke sekolah, Rabu pagi (15/3/2017).Korban meninggal karena luka parah pada bagian kepala. Menyusul kerasnya tabrakan di tikungan sebelah Timur SPBU Beji. Helm yang dipakai remaja yang dikenal supel itu sampai pecah. Korban pun menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara.“Sampai saat ini kami masih mencari keberadaan sopir truk yang terlibat kecelakaan itu. Saksi-saksi, tidak ada yang mengenal truk yang bertabrakan dengan korban,” terang Kasat Lantas Polres Batu, AKP Ary Galang Saputro.

Menurut Galang, diperoleh informasi di lapangan, kecelakaan itu terjadi saat korban berangkat sekolah. Ia mengendarai motor Yamaha Mio N 5929 GW seorang diri. Sesampai di tikungan yang berada di timur SPBU, korban berusaha menyalip sebuah kendaraan lain.“Karena pandangan tidak bebas, kemungkinan korban tidak tahu kalau dari arah berlawanan ada truk,” kata Kanit Laka Polres Batu, Ipda Giyanto.Beberapa saksi melihat, saat itu korban sempat segera membanting setir ke kiri. Namun upaya ini tidak berhasil. Gadis malang itupun dihantam truk yang hingga kini belum diketahui milik siapa.

Warga yang mengetahui peristiwa itu segera berusaha menolong korban. Sesaat, korban segera diangkat di tepikan dari jalan raya. Namun ketika itu korban sudah meninggal dunia.Kabar berita laka itupun segera menyebar ke tempat sekolah korban. Suasana duka pun menyelimuti di SMK Islam itu. Meskipun para siswa di sekolah ini sedang ujian. Usai ujian itu, guru dan teman korban beramai-ramai melayat ke rumah korban di Desa Pendem.“Kita mendapatkan kabar dari orang yang memberikan pertolongan sekitar pukul 08.00. Penolong yang tidak kita ketahui namanya itu, memberi kabar kalau siswa kami berada di rumah sakit,” ujar Nurul Hidayah, guru BK SMK Islam. (klikapa)