10:01
0

Seperti dilaporkan dari rakyatindependen.com, terjadi kecelakaan di Jalan poros kecamatan Kasiman – Kedewan, yang cukup sepi dan lengang jika dibandingkan dengan jalan-jalan kecamatan lainnya. Tapi, kondisi jalan yang sepi itu, pengguna jalan, harus tetap waspada dan hati-hati. Pasalnya, di jalan tersebut, tepatnya di jalan poros kecamatan perbatasan Desa Hargomulyo dengan Desa Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) hingga merenggut nyawa anak di bawah umur asal Kedewan, Senin (13/03/2017), sekira pukul 07.10 wib.Peristiwa itu, berawal saat sepeda motor Yamaha Vixon dengan nomor polisi (nopol) S-2438-D, yang dikendarai anak di bawah umur Rouf Setyono (16), yang berboncengan dengan temannya, Dicky Maulana (16), keduanya pelajar asal Desa Kedewan, RT 15, RW 04, Kecamatan Kedewan, berjalan dari utara menuju ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Pada saat sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), diduga pengendara Yamaha Vixion kurang konsentrasi dan tidak bisa menguasai stir kendaraannya, sehingga kendaraannya keluar ke badan jalan, setelah itu sepeda motor naik lagi ke badan jalan lalu selip dan mereka terjatuh di jalan aspal tersebut. Pada saat oleng, Yamaha Vixon bersenggolan dengan sepeda motor Honda Vario dengan nopol S-5742-DD yang dikendarai Kamani (52), seorang guru SMP, alamat Desa Sumberejo, RT 12, RW 06, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.Akibat peristiwa tersebut, pengendara Yamaha Vixon mengalami luka-luka dan pemboncengnya mengalami luka yang cukup serius. Kedua pengendara Yamaha Vixon dilarikan ke RSUD Cepu. Karena pemboncengnya mengalami luka serius di kepala sehingga dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Namun, Senin (13/03/2017) sekira pukul 19.00 wib, pembonceng menghembuskan nafas terakhirnya alias meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Kapolsek Padangan, Kompol Eko Dhani Rinawan,SH, sangat menyanyangkan karena peristiwa kecelakaan lalu lintas itu baru di laporkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polsek Padangan Senin (13/03/2017), sekira pukul 21.00 wib, saat pembonceng Yamaha Vixon sudah meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah duka, yang beralamat di Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.“Kami sangat menyayangkan, karena laka lantas itu, baru dilaporkan ke Sat Lantas Polsek Padangan, setelah korban Dicky Maulana meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” terangnya.Malam itu juga, anggota Unit Laka Lantas Polsek Padangan Brigadir Mucyar dan Bripka Bambang segera melakukan olah TKP dan mendatangi korban serta meminta keterangan pada para saksi. Termasuk keterangan dari saksi mata Abdul Latif (35), PNS asal Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, Bojonegoro. Selanjutnya, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani anggota Satlantas Polsek Padangan, untuk proses lebih lanjut.

Secara terpisah, Kapolsek Padangan AKP Sukirman membenarkan adanya kecalakaan di Jalan poros kecamatan Kasiman-Kedewan. Pihaknya mengihmbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berlalu-lintas. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan, terutama ketika hendak berbelok, menyeberang atapun mendahului. Hormati sesama pengguna jalan, perhatikan arus lalu-lintas disekitar, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.“Kepada para orang tua yang memiliki anak usia remaja atau yang masih dibawah umur, agar jangan diberi ijin mereka jika hendak mengenadarai sepeda motor. Mereka belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) sehingga belum mahir dalam mengendarai motor. Selain itu, jiwanya juga masih labih dan belum mampu mengendalikan emosinya sehingga sering ugal-ugalan di jalan hingga membuatnya celaka,” ungkap Kapolsek Kedewan AKP Sukirman, Selasa (14/04/2017).

0 komentar:

Post a Comment