Sebagaimana diberitakan dari tribunnews.com, Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Magelang, Rabu (15/11/2017).Seorang pembonceng sepeda motor tewas setelah kendaraanya terpelanting usai menubruk angkot dari belakang dan disambar truk dari arah berlawanan. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Magelang, AKP Marwanto, menceritakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 05.00 pagi di Jalan Ahmad Yani, Kota Magelang, tepat di depan Radio Polaris FM, Kota Magelang.
Saat itu pengendara sepeda motor bernomor polisi H 6160 JB, Sasmito (51), memboncengkan anaknya, Fendi Setiawan (26), keduanya warga Ponggol II RT09/03 Kelurahan Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, melaju dari arah Secang menuju Kota Magelang.Pada waktu bersamaan, terdapat angkutan Kota jalur 5 berplat nomor AA 1345 AA yang dikemudikan oleh Suyanto, warga Dusun Gedolan, Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang yang berhenti di bahu jalan sebelah kiri untuk menurunkan penumpang.
"Jadi posisi ada tiga kendaraan, satu sepeda motor yang dikendarai oleh Sasmito dan korban Fendi Setiawan. Satu kendaraan angkot yang berhenti di kiri jalan. Satu lagi truk yang melaju dari arah berlawanan," ujar Marwanto, Rabu (15/11/2017).Kemudian dari arah belakang datang sepeda motor yang dikendarai Sasmito bersama anaknya, Fendi Setiawan berupaya menyalip angkutan kota tersebut dari arah kiri.Namun akibat kurang konsentrasi, akhirnya menubruk angkutan kota dari belakang.Sasmito terbentur bagian belakang angkutan kota, sementara pembonceng, Fendi Setiawan terpelanting ke arah kanan, dan tersambar truk trailer berplat nomor H 1932 BZ yang dikendarai oleh Taslin (37) warga Boyolali.
"Sasmito berusaha menghindari angkutan kota yang ada di depannya, namun tidak sampai dan akhirnya menubruk dari belakang. Sementara pembonceng Fendi terpelanting ke tengah jalan dan ditabrak truk dari jalur berlawanan," tutur Marwanto, Rabu (15/11/2017).Lanjut Marwanto, korban Sasmito mengalami luka ringan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara pembonceng, Fendi Setiawan, meninggal di tempat kecelakaan akibat luka parah di bagian kepala."Korban Sasmito masih tengah dirawat di Rumah Sakit, sementara Fendi meninggal di tempat. Kendaraan sepeda motor rusak parah," ujarnya.
Saat itu pengendara sepeda motor bernomor polisi H 6160 JB, Sasmito (51), memboncengkan anaknya, Fendi Setiawan (26), keduanya warga Ponggol II RT09/03 Kelurahan Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, melaju dari arah Secang menuju Kota Magelang.Pada waktu bersamaan, terdapat angkutan Kota jalur 5 berplat nomor AA 1345 AA yang dikemudikan oleh Suyanto, warga Dusun Gedolan, Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang yang berhenti di bahu jalan sebelah kiri untuk menurunkan penumpang.
"Jadi posisi ada tiga kendaraan, satu sepeda motor yang dikendarai oleh Sasmito dan korban Fendi Setiawan. Satu kendaraan angkot yang berhenti di kiri jalan. Satu lagi truk yang melaju dari arah berlawanan," ujar Marwanto, Rabu (15/11/2017).Kemudian dari arah belakang datang sepeda motor yang dikendarai Sasmito bersama anaknya, Fendi Setiawan berupaya menyalip angkutan kota tersebut dari arah kiri.Namun akibat kurang konsentrasi, akhirnya menubruk angkutan kota dari belakang.Sasmito terbentur bagian belakang angkutan kota, sementara pembonceng, Fendi Setiawan terpelanting ke arah kanan, dan tersambar truk trailer berplat nomor H 1932 BZ yang dikendarai oleh Taslin (37) warga Boyolali.
"Sasmito berusaha menghindari angkutan kota yang ada di depannya, namun tidak sampai dan akhirnya menubruk dari belakang. Sementara pembonceng Fendi terpelanting ke tengah jalan dan ditabrak truk dari jalur berlawanan," tutur Marwanto, Rabu (15/11/2017).Lanjut Marwanto, korban Sasmito mengalami luka ringan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara pembonceng, Fendi Setiawan, meninggal di tempat kecelakaan akibat luka parah di bagian kepala."Korban Sasmito masih tengah dirawat di Rumah Sakit, sementara Fendi meninggal di tempat. Kendaraan sepeda motor rusak parah," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment