01:24
0

JIKA ANDA MEMBACA TULISAN INI ANDA TERMASUK ORANG BERUNTUNG JARANG ADA YANG MEMBAHAS SISI GELAP NFT SEKARANG INI

Pendahuluan saja, basa basi

Andai saja kalau saya punya uang 1 miliar mending buat touring keliling dunia minimal keliling indonesia supaya tahu indahnya alam nyata ini. Menikmati hidup yang cuman sekali ini, hidup cuma sekali rugi saya kalau gak keliling dunia ketika sudah kaya. Apalagi dari bayi sampai mati cuma terjebak didepan layar smartphone, dunia digital yang memenjarakan mereka. Kita sudah lupa bahwa kita hidup di alam nyata kita sudah lupa bahwa kita punya rumah yang indah (bumi) tapi manusia tidak puas ingin buat dunia hayalan baru serba digital meski hasilnya malah kehancuran peradaban manusia sendiri. 

Soal kekayaan tentu pemikiran Hal ini tentu beda dengan kebanyakan orang, sudah punya 1 Miliar ingin mengembangkan lagi sampai tidak terbatas kemudian ditinggal mati. astaga mereka pikir harta bisa buat hidup abadi. Belum menikmati hasilnya malah mati haduh. Tapi itulah kenyataan dewasa ini, tabiat manusia kerakusan akan kekayaan akan selalu ada sampai kiamat. 

Sayangnya mereka yang ingin cepat kaya dengan hal yang instan seperti trading (gambling), main kripto, main gambar NFT dsb. Hasilnya? bangkrut ! miskin mendadak, frustasi bahkan ingin bunuh diri, bahkan sudah ada kasusnya. 

Lah kok mirip judi?? kalau untung gila gila an kalau rugi gak nanggung nanggung??

mereka kebanyakan tahu atau pura pura tak tahu sebenarnya trading juga judi yang dibungkus permainan mata uang digital. Karena enak dan menjanjikan mereka ngeyel itu halal ini investasi layaknya saham, dasar bodoh mana ada saham bisa naik turun dalam hitungan menit detik dengan angka fantastis seperti kripto. 

Kebanyakan judi menghasilkan kaum melarat yang tadinya konglomerat jadi ikutan melarat juga apalagi yang melarat tambah sekarat. Investasi mana ada jangka pendek untung miliaran, orang investasi tanah, emas, rumah hasilnya baru dinikmati 5-10 tahun kemudian, lah ini singkat hitungan menit jam untung berlipat? apakah anda tidak pernah berpikir ini mengundi nasib atau judi??

ada kok yang kaya dari trading? iya ada, dibanding mereka yang bangkrut mereka yang kalah jauh lebih banyak 1 : 1000 .

MELEDAKNYA NFT DIINDONESIA KARENA GOZALI

Anda tentu tahu gozali yang jual foto selfi seharga miliaran dan laku. Kemudian orang latah banyak yang ikutan pula, bahkan bodohnya lagi menjual ktp dan identitas diri. Apakah laku? tentu tidak! mereka yang membeli foto gozali juga bukan tanpa alasan. Mereka sebenarnya ibarat donasi atau support karya foto foto gozali. 

Lalu banyak pula kaum bodoh dan latah ingin kaya mendadak seperti gozali. Jual foto foto gambar ga jelas selfi dll berharap laku miliaran juga,  Apakah bisa laku? pertanyaannya siapa mau beli?? kita itu siapa? 

Beda cerita ketika ridwan kamil kok bisa laku? dia kan sudah dapat nama dia tokoh masyarakat, orang yang membeli juga mungkin artis atau tokoh masyarakat juga dengan tujuan untuk apresiasi karya dia.

Lalu ingin seperti mereka? kita ini siapa? sebaiknya daripada kecewa mending gausah ikutan atau cukup menonton kegilaan dunia maya saat ini. Dan jangan goblok upload foto ktp untuk dijual !! jika disalah gunakan orang atau maling itu resiko anda, foto belum tentu laku malah resiko jadi bahan kriminal ! Ngapain maling beli kalau cukup skrinsoot saja bisa kemudian foto ktp anda untuk disalah gunakan misal mengajukan pinjol dll anda yang kena orang lain yang menikmati hasilnya.

Lalu ketika anda menjual foto selfi anda kok ga laku laku?? kemudian anda mencoba keberuntungan lain untuk membeli dan menjual kembali NFT itu? Apakah bisa mendapatkan keuntungan?? Jawabnya cuma berharap kepada keberuntungan saja, apesnya tidak laku laku anda rugi miliar. Kalau ada yang beli dia adalah malaikat penolong anda dari kerugian dimasa depan. 

Seandainya anda jadi reseller NFT, Laku sekali, Kemudian karena anda pikir itu laku dan menghasilkan kekayaan mendadak anda lalu ketagihan beli lagi untuk dijual lagi. Akhirnya tak ada lagi yang beli. Itu sudah resiko besar NFT untung besar tak wajar sebanding dengan konsekuensinya, miskin mendadak kalau beruntung kaya mendadak .

 Stop menuruti  tabiat hawa nafsu  kerakusan  manusia seperti itu. Tidak bedanya dengan trading bukan? pertama tama ia untung besar modal 10 juta jadi 1000 juta misalnya lalu malah pengen lebih malah hasilnya amblas, begitulah money game digital saat ini. Pertama tama mereka menawarkan surga hasilnya neraka. Mirip idealisme dajjal bukan.? Wajar saja kapitalisme juga sistem dajjal. 

Ide ide licik kapitalisme : dengan modal seminim mungkin menghasilkan untung sebanyak mungkin. jualan foto tidak berguna untung miliaran, siapa lagi pelakunya kalau bukan kapitalisme?? anda berduit di iming imingi kekayaan lebih malah ujungnya miskin mendadak. 

JUAL FOTO DI NFT APAKAH BISA LAKU SEPERTI GOZALI

Kita mending ngaca dulu kita siapa dan sudah punya namakah kita didunia NFT itu?? beda cerita dengan gozali dia punya nama sejelek apapun foto dia bakal laku karena banyak orang juga berharap dari keuntungan membeli NFT dia misal dijual kembali dengan harga lebih tinggi lagi, entah laku lagi entah tidak itu urusan mereka. Intinya saya tidak ikut2an money game kapitalisme ini, anda ikutan? bersikeras cepat kaya?? oh itu hak anda saya juga bersalah jika memaksa melarang. 

saran saya jangan sekali kali membeli gambar NFT apalagi dengan harga miliaran itu ketika anda punya modal apalagi modalnya dari hutang hutang, Anda terlalu percaya rayuan manis dunia maya tapi resiko hidup kenyataan anda bisa hancur bangkrut total dikejar kejar bank disita rumah jadi gelandangan itu sudah risiko anda bermain money game digital ini !!

Kecuali anda paham risiko dan siap dengan konsekuensi jual beli NFT so itu hak anda siapa yang mau melarang anda? itu uang anda kok, kalaupun itu uang dari hasil hutang hutang bank miliaran berharap anda dapat keuntungan lebih besar, misal beli foto NFT seharga 1 miliar hasil ngutang berharap laku 2 miliar dan  utang 1 miliar pun sah sekarang anda punya 1 miliar, atau mendadak kaya begitu ??

 stop ! jangan bermimpi dahulu. Resiko bangkrut dan bunuh diri bisa saja terjadi jika anda tidak memikirkan risiko, ini mirip sekali money game. Ingat !! Dahulu ketika tokek masih berharga sampai 1 Miliar atau daun gelombang cinta jutaan, sekarang kalian jual apakah 10 ribu aja ada yang mau beli??? 

NFT, Kalian mengatakan inilah masa depan, saya akan mengatakan inilah cara kapitalisme merogok uang anda lebih dalam dengan cara yang tidak masuk akal. di Masa depan berharap foto NFT anda laku mahal ?? tapi malah ga ada yang beli?? itu sudah resiko besarnya. Bangkrut, daripada itu mending anda 1 miliar buat beli rumah atau tanah strategis saya yakin anda 5-8 tahun lagi bisa menjualnya dengan angka 3 miliar atau bisa lebih. Meski jangka panjang tapi pasti, daripada cara kaya kaya mendadak seperti tahu bulat digoreng goreng hasilnya gosong (bangkrut).

Sekali lagi saya tak melarang itu, siapa yang tak ingin kaya mendadak ?

Jika Anda sudah tahu resikonya tak masalah, resiko terbesarnya ketika misal anda beli foto 1 Miliar kemudian jual lagi tak ada yang beli. 

Dan siapa yang mau beli foto untuk harga miliaran ketika anda skrinshoot bisa gratis ?? tak peduli itu karya original versi NFT XYZ ABC dan sebagainya. Itu semua dunia tak nyata bung, dunia digital, tak ada nilainya didunia nyata.

Dan daripada itu, anda juga harus mikir uang miliaran saat ini sangat berharga daripada membuang untuk hal tidak jelas  anda mending buat makan seumur hidup tanpa bekerja saya yakin 1 miliar lebih dari cukup hanya untuk makan satu keluarga. Tapi ketika 1 miliar untuk kebutuhan kerakusan manusia, 1500 triliun pun bakal amblas gatau kemana.

Jangan samakan NFT dengan tokopedia bukalapak dan sejenisnya itu yang dijual barangnya nyata dan ada sedangkan NFT itu barang tak nyata berupa gambar digital saja. Dan inilah gilanya dunia jaman sekarang foto tahu bulat dibawah ini laku 1,3 triliun ? siapa yang beli sih? atau cuma sekedar gorengan (permainan) kaum kapitalis supaya dunia terheran-heran? 


SEKALI LAGI APA ITU NFT?

Itulah NFT dunia lisensi digital masa kini, non fungible token atau sertifikat digital terhadap kepemilikan suatu karya digital yang sah dan diakui oleh blockchain atau catatan transaksi atau rekam jejak digital. Menurut istilah  Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi (Kriptografi adalah teknik menyampaikan pesan secara tersembunyi dengan memanfaatkan fitur enkripsi (penerjemahan kata menjadi sandi rumit).

Saya sejujurnya masih awam soal dunia NFT tapi secara gamblang bahwa saya akan katakan kalau NFT itu semacam wadah khusus untuk para seniman menjual karyanya. Dan memiliki lisensi yang diakui secara digital. sayangnya harga NFT bukan harga normal apalagi memakai uang kripto sehingga pasang harga tak ada yang masuk akal untuk karya yang sangat sederhana (baca : jelek). 

kepemilikan NFT bersifat mutlak, artinya siapapun yang sedang memilikinya (membelinya) mempunyai hak milik penuh. Hak cipta untuk memperbanyak karya tetap ada di tangan pembuatnya, namun pemiliknya adalah satu-satunya yang memiliki karya orisinilnya. 

JIKA SAYA SAMA KAN DI DUNIA NYATA Seperti sebuah lukisan original oleh seniman terkenal, dia menjual ke pada saya dan saya adalah pemilik lukisan original tersebut dari seniman terkenal itu. Ketika banyak orang mengcopy karyanya itu itu semua hanyalah palsu atau jiplakan saja, yang bernilai seni dan originalitas ada ditangan saya, seperti itulah ibarat NFT. 

Tapi tak masuk akalnya NFT dia bukan lagi harga ratusan ribu atau jutaaan tapi miliaran sampai triliun untuk sebuah karya yang tidak bisa dibilang bagus menurut orang awam dan saya katakan jelek. Bahkan gambar model pixel 8 pit jadul jaman windows 98 pun bisa laku ratusan miliar, pertanyaannya kenapa mereka kaum borjuis (kaum cukup mapan) rela menggelontorkan uang demi sebuah NFT (gambar, karya seni digital , entah apa itu yang terdaftar di NFT). Karena sekali lagi mereka pikir itu investasi, layaknya trading tapi mereka juga tak menyadari itu akal akalan kapitalisme untuk mengeruk uang mereka secara tidak sadar dengan iming iming keuntungan mendadak dalam waktu singkat.

 Gambar kek gini DOANG laku triliun?? kok bisa

Fakta dunia internet sekarang ini memang sepertinya sudah tidak waras atau gila, sebuah gambar tak bernilai didunia nyata bisa laku setara ribuan mobil mewah. kita ambil alpard terbaru harga seri terendah 1,3 miliar anda bisa memiliki mobil alphard 1000 biji atau membeli rumah real estate 1000 biji untuk investasi. Daripada anda membeli gambar yang belum tentu ada manfaatnya didunia nyata tapi itulah digital, dunia dimana tak ada aturan main sama sekali, didunia nyata semua berpayung hukum dan diatur pemerintah demi kesejahteraan bersama, tapi tidak dengan dunia radikal digital, tidak ada aturan dan manusia bebas mau naruh harga 1000 triliun terserah mereka pertanyaannya lagi siapa yang mau beli?? adakah orang terkaya dunia yang kurang waras akan membeli sebuah gambar dengan uang 1000 triliun?? 

baiklah, sekali lagi saran saya anda cukup menonton saja permainan besar kapitalis abad ini, masuk kedalamnya malah bisa terjerumus hal buruk seperti kerugian miliaran atau dikejar kejar bank disita rumah jadi gelandangan, karena faktor ikut2an saja tak tahu ilmunya.

contoh satu ini NFT The Merge

The Merge adalah NFT termahal yang pernah terjual di sepanjang tahun 2021. The Merge ini merupakan karya seni yang diciptakan oleh seniman digital Pak. Di dunia NFT, Pak sudah dikenal sebagai salah satu jawaranya, karena ia mampu menciptakan karya-karya seni yang paling ikonik.

Sementara itu, karyanya yang bernama The Merge berhasil terjual dengan nilai US$ 91,8 juta atau setara dengan 1300 miliar atau  Rp 1,31 triliun.



loh cuman gambar ga bisa disentuh ga bisa dimakan gabisa dinaiki seperti motor laku triliunan? hebatnya dimana? 

Hebatnya tentu cuman sekedar pengakuan karya original atau tidak, diakui atau tidak didalam blokchain itu atau dunia NFT itu ?? 

sedangkan karya nft itu ketika anda dicetak dan dibawa didunia nyata hanya akan jadi gambar sampah tidak bernilai dan terbuang. Siapa juga mau memperhatikan lukisan dua buah tahu bulat yang bersatu seperti diatas ketika anda pasang di dinding ruang tamu anda?? orang mending memilih memandang lukisan wanita cantik atau pemandangan. Padahal anda sudah membelinya seharga triliun??

Orang waras pasti akan lebih memilih beli apartemen ataupun hotel dan mobil mobil mewah daripada membeli gambar tidak jelas dengan nominal triliun. 

Kenyataannya ada yang beli apakah dia gila? itu ibarat money game produk kapitalisme, tentu mereka bukan orang kaya yang gila karena sebenarnya mereka kaum kapitalis yang suka mengakali kaum borjuis (kaum cukup mapan) dengan segala cara, entah didunia maya ataupun digital sama saja. Hanya cara cara mereka berbeda. 

Contohnya dengan mengatakan bahwa gambar ini saya beli dengan harga 1 triliun, otomatis semua kalangan tertarik kedalamnya awalnya keheranan jadi ikut ikutan, akhirnya terjerumus dan bangkrut, kapitalisme untung anda buntung bin bangkrut. 


Cuma gambar diatas saya tinggal save ke hp ngapain harus beli? apalagi membuang triliunan untuk sebuah karya tak masuk akal??

Sebenarnya awalnya NFT tak ada bedanya dengan wadah karya orang untuk menjual karya karyanya. Seperti halnya itunes. Tempat orang menjual karya musik mereka, harga tentu juga wajar dan masuk akal. Bedanya NFT ada embel embel blockchain dan keterkaitan dengan mata uang kripto dan metaverse masa depan itulah yang membuat orang menjual dengan harga tak masuk akal sama sekali. Dan anehnya ada sejumlah kaum  bermodal yang rela membelinya. Tentu uang triliunan tak bisa dimiliki orang biasa, keterlibatan kaum kapitalis tentu ada.  Saya juga kurang tahu apa dan siapa dan tujuan apa membeli sebuah gambar sederhana dengan satu triliun?? sekali lagi kenapa tidak untuk bagun real estate saja untuk investasi? 


Banyak orang karena terlalu awam atau gimana soal NFT ini, Saya menduga ini juga alat money game gaya baru selain trading. Embel embel investasi bedanya dengan trading yang menebak valas kripto di NFT orang membeli sebuah karya sederhana yang sangat mahal berharap dijual kembali dengan nilai lebih, pertanyaannya hanya satu siapakah yang mau membeli sebuah gambar yang tidak bisa disentuh tidak bisa dimakan tidak bisa ditempel didinding dengan harga triliun? tentu bukan orang biasa para kapitalis juga yang membelinya bukan? Kita yang kerja nyata hanya penghasilan 50 rb -100/ hari tidak bisa berkata kata lagi. Itu dunia macam apa lagi. Dengan mudahnya orang jual gambar setara dengan gaji manager BUMN seumur hidup??

METAVERSE APALAGI INI

Metaverse secara gamblang adalah dunia nyata tiruan dalam bentuk digital, alias media sosial versi 3D. Dengan peralatan virtual box supaya seakan akan kita ada didalamnya. Kenapa saya bahas metaverse? karena jelas akan ada kaitannya dengan kripto dan NFT, metaverse adalah pasar dimana kripto dan NFT diperjual belikan, dunia digital mata uang digital dan jual beli barang barang digital, mereka takkan pernah ada didunia nyata seperti anime sejenisnya. 

Di metaverse masa depan (media sosial versi 3D) semua orang menggunakan mata uang kripto entah bitcoin ethereum dan sejenisnya. Yang mereka beli juga tak nyata, seperti baju kaos jam tangan sepatu tapi tak nyata ibarat item untuk game, anda juga sering membelinya bukan? char atau item game untuk upgrade karakter game anda. Tak ada bedanya dengan metaverse, Bedanya ini game yang seolah olah dunia kedua buatan manusia atau media sosial 3D. Roblox, the sims dan sejenisnya itu juga merupakan metaverse. Tapi masih diakui sebagai game saja bukan sebagai metaverse karena masih bentuk game. Di metaverse kita membeli suatu barang (tidak nyata) dengan sistem NFT atau blockchain. Dimana tidak bisa atau tidak boleh ada item sama yang diperjual belikan demi menjamin nilai barang. Supaya tidak ada pembajakan atau duplikat seenaknya, teknologi blockchain (NFT) dibuat. 

Metaverse belum ada nyata tapi NFT sudah diperjual belikan terlebih dahulu. Sesuatu yang bernilai uang selalu mendahului dengan cepat. 

Tapi kita membeli item atau asesoris di dunia game itu pakai uang asli bukan uang mainan, seperti itulah metaverse. Salah satu, cara kapitalisme menjual barang yang tak nyata. Menjadi untung yang nyata. 

Bahkan facebook mengganti nama menjadi meta. Bukan tanpa alasan itu adalah alasan mereka untuk mengambangkan media sosial 3D masa depan atau metaverse. Mereka meyakini itu bisnis yang sangat menjanjikan untuk mengeruk kekayaan sebanyak banyaknya. Itulah kenapa facebook berani menggelontorkan triliunan untuk mengembangkan dunia 3d mereka.

So, kalian akan tetap stay dunia nyata? atau kalian akan memilih dunia maya masa depan? dengan segala iming imingnya, tentu bukan tak ada konsekuensi, anda kehilangan dunia nyata anda dan seluruhnya anda korbankan demi dunia palsu tersebut. Anda bekerja banting tulang hasil bekerja untuk membayar sesuatu yang tak nyata dimetaverse tersebut. Menghasilkan sebuah kecanduan memasuki dunia palsu itu, kesehatan anda kian menurut, sakit sakitan, mata perih dll itu sudah konsekuensi dari metaverse dimasa depan.

Jika anda balik bertanya kepada saya, saya akan memilih dunia nyata, dunia metaverse sesungguhnya dunia impian palsu para kapitalisme, semua yang disana berbayar, yang tidak membayar mahal tidak punya apa apa disana cuma avatar gelandangan dijalan, 

Yang kaya dia bisa punya avatar dan rumah megah beserta asesoris bermerk disana meski tak nyata, tapi apakah yang mereka dapat membeli sebuah barang tak nyata?? itu lebih kepada manfaat psikologis, rasa bangga rasa senang sesaat dan sebagainya tak bisa anda nikmati didunia nyata. Mirip lah ketika anda main game menang? anda gimana perasaannya? meski itu bukan dunia nyata?

seharusnya metaverse itu gratis dan semuanya didalamnya gratis seharusnya teknologi memudahkan manusia berinteraksi bukan mengorbankan dunia nyata mereka untuk sebuah dunia palsu. Dengan dibentuknya metaverse oleh kaum berduit otomatis mereka yang tidak berduit tentu hanya akan direndahkan disana, dan kita mending tidak menuju dunia palsu itu, dunia nyata lebih indah dan lebih nyata, bukan cuma kumpulan gambar animasi 3D. 

Jauh sebelum metaverse ada saya memilih diam meski terasa terasing lebih baik dan lebih tenang menjalani hidup, saya tak instal tiktok ataupun instagram disaat orang orang tergila gila dengan aplikasi ini. Dan kehilangan urat malu mereka. 

Sekarang ini mumpung metaverse belum ada saya sudah putuskan dulu tidak ikut ikutan kedalamnya, dunia nyata saya lebih beharga, manusia diciptakan Tuhan bukan untuk main main seperti itu. Hargai kehidupan nyatamu, atau kamu akan sengsara dan menyesal. 







0 komentar:

Post a Comment