20:25
0

 Kali ini bikerzone11 ingin membagikan ilmu selain otomotif, yaitu tentang perbedaan kripto, investasi dan bisnis.

Pilih Bisnis Atau Investasi

Banyak orang bingung memilih antara investasi atau bisnis, ketika orang punya banyak tabungan misalkan 1 Miliar dia bingung antara memilih mau membuka usaha atau membuka peluang investasi, apalagi banyak sekarang ini model investasi sangat mudah hanya dengan aplikasi android. Tapi waspadalah investasi bodong, jika belum terdaftar ojk resikonya sangat tinggi uang bisa ditilep atau amblas seperti kasus alimama dan sejenisnya, cirinya menawarkan bunga tidak wajar atau sangat besar, tapi ujung ujungnya malah duit hilang sama sekali, mending wajar tapi minim resiko, seperti aplikasi bibit, bareksa, tanamduit dan sebagainya.


Disini ada pilihan untuk anda investasi dan usaha atau bisnis sangat berbeda, investasi cenderung minim resiko pasti ada keuntungan hanya saja sangat minim, Misalkan anda invest ke bareksa sebesar 1 Miliar, biasanya bunga atau keuntungan yang didapat sebesar 5 % dan dipotong pajak sehingga anda mendapatan kira kira 5 juta rupiah perbulan, atau 60 juta pertahun. Uang pokok anda 1 Milyar masih utuh tentunya mau diinvestkan kembali ataupun dipakai juga bisa.


Tapi , Ada kok yang investasi kripto 1 Miliar bisa menjadi 50 miliar lebih ? yaitu Investasi kripto berbeda dengan yang diatas, karena model ini resiko tinggi sekali tidak jarang yang bangkrut, tapi cuma sebagian kecil saja yang menikmati panen besar main binomo, octa fx dsb. Permainan kripto ini memang lebih mirip judi atau undi nasib karena kebanyakan bukan untung tapi merugi.Sudah banyak kasus bahkan menimpa public figur indonesia sampai hutang hutang karena bangkrut main forex. Jadi anda mau pilih mana antara bangkrut atau untung meski minim?

Padahal dengan modal investasi 1 M untung bersih 5 jt/bulan setara pendapatan PNS atau karyawan pabrik dijakarta untuk saat ini. UMR karawang bekasi saat ini sekitar 4,8 juta. 

Anda orang yang berani ambil risiko tinggi silahkan main kripto, jika anda pemain aman saran saya investasi bareksa, bibit dan sejenisnya. 


Kembali kepembahasan lalu bagaimana dengan bisnis atau usaha? 

Jika anda bukan karyawan, atau punya waktu bebas saran saya lebih memilih bisnis atau usaha mandiri, dengan uang 1 Miliar untuk usaha tentu pokok usaha habis untuk bisnis, menjadi aset usaha, berbeda dengan investasi, pokoknya masih ada keuntungan juga dapat meskipun lama jangka 1-2 tahun itupun sedikit jika dibandingkan keuntungan usaha. Tapi bisnis mendatangkan untung melimpah, juga risiko bangkrut jika manajemen kacau atau kurang keahlian mengelola bisnis. 

Dengan Uang 1 Miliar misalnya saya memutuskan bisnis property, saya beli rumah seharga 1 Miliar, Kemudian jangka sebulan saya jual 1,3 miliar. Maka hanya dalam sebulan saya sudah dapat uang 300 juta dari bisnis tersebut, Lebih menjanjikan bukan daripada investasi? untung lebih cepat lebih banyak tapi tidak juga minim resiko pasti ada resiko kemungkinannya.

resiko bisnis property adalah perawatan property dan waspadalah dengan lingkungan rawan bencana alam, tentu murah murah harganya tetapi akan sangat lama lakunya dijual, jika lama tidak digunakan atau tidak laku tentu saja perabotan dan alat didalam rumah tersebut bisa rusak. Anda harus mengeluarkan modal lagi untuk perawatan.

Anda kurang berminat bisnis property? karena modal harus banyak? ada banyak solusi lain dengan modal 1 milyar tentu banyak pilihan, misalkan membangun kos kosan 15 kamar, tiap kamar 500.000 perbulan sehingga mendapatkan keuntungan 7,5 juta perbulan kotor belum dipotong lain lain. ambilah keuntungan bersih 5 juta perbulan, ini sama saja dengan investasi, pokok anda masih ada tetapi berupa aset rumah kos, keuntungan sama saja dengan investasi bibit atau bareksa diatas hanya saja anda tidak bisa mengambilnya perbulan minimal setahun. Kalau usaha kos kosan tentu tiap bulan anda bisa menarik uang hasil sewa kos kos an.

Ada juga bisnis automotif atau jual beli motor dengan uang 1 Miliar anda bisa memiliki shorum motor bekas atau mobil bekas, tapi dengan modal segitu saya lebih memilih untuk usaha motor bekas karena mobil hanya dapat 10- 15 biji saja dengan dana segitu dan penjualan lebih lama, berbeda dengan motor lebih murah dan cepat meski untung lebih dikit pula.


Resikonya juga sama saja perawatan kendaraan, anda memerlukan 1-2 karyawan untuk membersihkan motor, memanasi mesin dan cek oli atau ganti oli 3 bulan sekali. Meski motor tidak dipakai tapi oli bisa mengendap bisa merusak motor. Belum lagi masalah pajak motor jika tidak laku setahun kita harus membayar pajak. apalagi bukan 1 atau 2 motor ada puluhan. Solusinya motor yang tidak laku lama, di obral atau minimal balik modal.


misalkan dengan uang 1 M anda bisa membeli motor bekas baik bebek maupun sport sebanyak 70-100 biji. Kemudian anda bisa menjual 15 biji sebulan sebuah motor minimal keuntungan 1 juta - 3 juta, ambil saja rata rata 1,5 juta.  15 x 1,5 = 22,5 juta perbulan dikurangi biaya sewa shorum dan gaji karyawan dll misalkan 7,5 juta. ada keuntungan bersih 15 juta perbulan. Bisnis automotif juga cukup menjanjikan tapi memang memerlukan orang khusus yang paham tentang motor, resikonya membeli motor seken tampilan luar bagus tapi dalaman mesin rusak diakali dsb sehingga anda harus mengeluarkan biaya lebih dari motornya untuk biaya servis ke bengkel.


Jika anda suka bertani bisnis tanam cabai atau bisnis tanam sayuran dsb anda perlu menyewa atau membeli lahan dahulu. sisanya buat biaya membeli bibit, dan sewa petani atau karyawan. Resikonya adalah cuaca ketika cuaca tidak bagus hasil panen cenderung turun dan harga anjlok tidak jarang merugi syukur balik modal, bisnis pertanian kalau pas panen besar untungnya ratusan juta kalau pas ambles habis modal juga. Seimbang antara hasil dan resiko. Kalau anda orang moderat yang tidak ingin risiko tinggi tapi keuntungan juga standar ada banyak bisnis selain diatas, membuka warung makan, membuka toko, jasa komputer fotokopi dll. 


Jadi perbedaaannya bisnis dan investasi adalah


1. Investasi minim resiko, bisnis resiko lebih tinggi tapi keuntungan juga lebih tinggi

2. investasi tidak perlu manajemen, hanya perlu setor uang ke lembaga yang anda percayai, bisnis perlu keahlian khusus dibidangnya

3. investasi hasilnya cukup lama jika mau diambil minimal 1-2 tahun ada yang 5 tahunan. Cocok bagi anda yang sibuk tapi punya tabungan banyak masih banyak sisa untuk kebutuhan sehari hari. Sedangkan bisnis uang keuntungan bisa diambil perbulan bahkan perhari. Cocok bagi anda yang punya waktu fleksibel atau pensiunan atau belum bekerja tapi punya banyak modal dan ketrampilan. 

4. Pokok investasi utuh berupa uang ketika mau dicairkan, sedangkan usaha berupa aset aset bisnis anda misalkan property alat alat dan barang dagangan. Jika mau dijadikan uang kembali perlu menjualnya. Ketika anda mau beralih kebisnis lain.

5. Jadi poin sudah jelas bisnis berbeda dengan investasi. Investasi bahkan bisa dilakukan dengan modal kecil 1 juta saja, sedangkan bisnis tentu perlu banyak modal, perlu keahlian dan manajemen, Keuntungan juga lebih banyak bisnis tapi resiko juga lebih besar bisnis. 

Kesimpulan

Anda punya modal besar diatas 100 juta dan anda juga punya waktu fleksibel saran saya anda menjalankan bisnis yang anda kuasai, jika ilmu anda masih minim dan tidak mau ambil resiko saya sarankan untuk berinvestasi, dengan catatan anda kebutuhan sehari hari masih ada , karena uang investasi akan disimpan kedalam bank perusahaan selama lebih dari setahun dan anda tidak akan bisa mengambilnya. 

Sedangkan jika anda punya uang 1 Milyar anda tak perlu bekerja hanya perlu investasi saya yakin hasilnya 5 juta perbulan lebih dari cukup untuk makan.Tapi tentu saja takkan cukup buat gaya hidup. Beli handpone mewah saja sekarang 10 -20 juta. Padahal cuma untuk chat dan buka media sosial hp 600 rb an saja bisa melakukannya. Tak penting lah itu gaya hidup. Hp diatas 10 juta belum pantas untuk kita yang mempunyai kekayaan kurang dari 10 Miliar. Bagi mereka yang punya tabungan 10 Miliar tentu kecil sekali angka 10 juta untuk beli hanphone. Belum lagi hp sekarang model flagship 15 juta 3-5 tahun kemudian harganya cuma 3 jutaan saja. 

Saran saya fokuskan tujuan anda, jangan terburu buru oleh iming iming palsu yang beredar saat ini modal kecil untung sangat besar dll kebanyakan penipuan, dan anda jangan terburu buru untuk gaya hidup, hematlah pengeluaran jika ingin cepat kaya. Jika bisnis fokuskan ke bisnis anda tak perlu mikir lagi investasi yang lama hasilnya, jika anda karyawan fokuslah kepada pekerjaan anda karena bisnis tak mungkin dikelola orang yang sibuk dengan pekerjaan lain maka fokus ke investasi saja. 




0 komentar:

Post a Comment