23:41
0



dari kompas.com diberitakan bahwa Kepolisian Sumatera Utara menyelidiki kecelakaan tunggal yang menewaskan sembilan orang pada Senin (2/1/2017) petang.Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, Polres Dairi telah berkoodinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut."Tim TAA Ditlantas dipimpin Kasubdit Gakkum akan berangkat ke lokasi," kata Rina, Selasa (3/1/2017).Menurut Rina, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Sumut akan membantu menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan. Hasilnya akan digunakan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kecelakaan serupa."Ini langkah antispatif untuk mengeleminasi laka lantas di wilayah hukum Polres Dairi," ucapnya.

Rina menambahkan, Selasa dini hari, sembilan jenazah korban sudah diserahkan Kapolres Dairi AKBP Kobul Syahrin Ritonga kepada ahli waris korban Darwin Banjarnahor untuk dibawa ke rumah duka di Desa Bakkara, Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara.Sembilan orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Kabupaten Dairi setelah mobil Avanza hitam BK 1568 KM yang dikemudikan Lamsir Banjarnahor (32), warga Desa Martudu, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, masuk ke kolam sedalam lima meter dalam posisi terbalik di lintas Medan-Sidikalang, tepatnya di Desa Tanjungberingin, Kecamatan Sumbul.Mobil datang dari arah Medan menuju Sidikalang dengan kecepatan tinggi. Saat berada di jalan menurun, sempit dan menikung serta kondisi jalan rusak, mobil masuk beram dan terbalik, lalu masuk ke kolam di bahu jalan sebelah kiri sedalam lima meter dari permukaan jalan.

Para korban rencananya hendak mengunjungi rumah kerabatnya di Desa Tualang, Siempat Nempu Hulu, Dairi.Korban yang tewas adalah Lamsir Banjarnahor, Purida boru Turnip (30), Endang (35), Ardino Banjarnahor (13), Renuenti Banjarnahor (12), Pani Banjarnahor (5), Pranata Banjarnahor (4) dan Joya Banjarnahor (9 bulan).Sementara tiga penumpang yang selamat yaitu Elprida Tamba, Herlina Banjarnahor dan Dosma Banjarnahor. (kompas)

beritalainnya dari beritasatu.com,

Sembilan orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Senin (2/1) malam.Korban tewas setelah mobil pribadi BK 1568 KM yang ditumpangi masuk kolam dengan kedalaman sekitar lima meter dalam keadaan terbalik.Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Dairi, AKBP Kobul Syahrin menyebutkan, sembilan korban tewas adalah Joya Banjarnahor (9 bulan) dan Ardino Banjarnahor (13).Selain itu, Renuenti Banjarnahor (12), Pranata Banjarnahor (4), Pani Banjarnahr (5). Purida boru Turnip (30), Endang (35) serta Lamsir Banjarnahor (32) pengemudi.

"Penyebab kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan. Saat kejadian, hujan turun dan kondisi jalan licin. Mobil dalam posisi terbalik di dalam kolam," katanya.Menurutnya, ada sebanyak 12 orang penumpang di dalam mobil pribadi tersebut. Tiga orang lainnya ditemukan dalam keadaan selamat."Ketiga korban selamat adalah Elprida Tamba (ibu pengemudi), Herlina Banjarnahor serta Dosma Banjarnahor. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Sidikalang," jelasnya.Salah seorang korban selamat, Herlina Banjarnaor (18) menceritakan, dia bersama keluarganya (korban tewas) berangkat dari Bakara."Kami semua mau bertahun baru ke rumah Tulang (paman) yang tinggal di Desa Tualang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi. Kami berangkat pagi hari," jelasnya.Menurutnya, tiba di Desa Tanjung Beringin, hujan turun sangat lebat. Sementara itu, pembatas jalan sebelah kiri pun sudah tidak terlihat akibat digenangi air."Mobil terperosok dan langsung terbalik ke dalam kolam tersebut. Kejadiannya spontan begitu saja," sebutnya.



KRONOLOGI 

Seperti diberitakan Newsth.com , Kecelakaan maut kembali terjadi dan merenggut sembilan nyawa pengendara mobil. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin, 2 Januari di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.Kecelakaan tunggal ini menimpa mobil pribadi bernomor polisi BK 1568 KM dan masuk ke kolam. Mobil masuk ke kolam yang memiliki kedalaman sekitar lima meter dalam keadaan terbalik dan pintu kendaraan terkunci.Lubang kolam sendiri berada di samping jalan lintas Medan-Sidangkalang, Dairi. Kecelakaan sendiri terjadi di Desa Beringin, Kecamatan Sumbul sekitar pukul empat sore dan mengakibatkan mobil meluncur ke lubang parit.Satu keluarga yang berada di dalam mobil Toyota Avanza hitam yang dikemudikan oleh Lamsir Banjarnahor harus menjadi korban. Sembilan orang meregang nyawa sedangkan tiga korban lain berhasil diselamatkan warga.

Kecelakaan maut ini terjadi karena jalanan yang licin setelah hujan deras mengguyur lokasi kejadian. Sehingga mengakibatkan mobil selip dan terjun bebas ke dalam kolam yang memang tak memiliki pembatas.Mobil lantas dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kepala Kepolisian Dairi, AKBP Kobul Syahrin menyebutkan jika ketiga korban selamat langsung dibawa ke rumah sakit.Korban selamat dalam kecelakaan maut tersebut adalah Elprida Tamba, Herlina Banjarnahor dan Dosma Banjarnahor. Saat ini mereka tangah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Penyebab kecelakaan yang merenggut sembilan nyawa penumpang ini belum dapat diketahui. Akan tetapi yang jelas mobil Avanza datang dari arah Medan dan menuju ke Sidikalang melaju dengan kecepatan tinggi.Kondisi jalan yang licin dan rusak serta sempit nampaknya juga mengakibatkan kecelakaan maut tersebut dapat terjadi. Pihak korban yang selamat sendiri mengatakan tak melihat adanya pembatas jalan disebelah kiri.Setelah jenazah berhasil dievakuasi oleh petugas langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sembilan jenazah ini dibawa dengan menggunakan empat mobil ambulans rumah sakit ke Desa Bakkara Humbang Hasundutan.



0 komentar:

Post a Comment