Anda yang hobi kecepatan tapi bingung untuk cari part untuk modifikasi motor honda anda? ini adalah Keterangan dari sebuah marketplace sebagai berikut
Paket cc 230 pabrikan
Buat gl neotect megapro primus hiu tigerPeket terdiri dari ;
# as kruk xiema crf230 langkah 66.2mm
# blok xiema piston 65.5 mm
# karet tensioner crf .
# baut sunduk tiger import
# timing plong"an dan sentrik bawah proseries .
# kamprat series 102l.
# pack tembaga 66mm .
# stut klik edo .
1,6 juta jika jasa bengkel 200 ribu maka anda cukup 1,8 juta saja anda sudah mempunyai tunggangan 230 cc
tapi menurut saya jika klep standar akan rawan bengkok anda perlu memodifikasi lagi bagian klep dan noken as supaya aman dipakai harian. Kompresi tinggi butuh klep besar dan pir klep yang lebih kuat juga supaya kuat ketika mencapai putaran atas. Apalagi ketika cdi sudah unlimiter tentu tidak disarankan buat gaspol ketika motor anda sudah tidak standar.
Hal Yang Perlu Perhatikan Sebelum Bore UP dan stroke Up
bore up harus memperhatikan kompresi mesin dan juga limiter rpm saran saya jangan asal gunakan cdi racing tanpa ubahan part lainnya, jika asal supaya kencang saja yang ada anda tambah biaya lagi untuk menghidupkan kembali mesin yang jebol dan saya kita tidak sedikit uang yang dikeluarkan. Untuk mengembalikan motor sekelas megapro minimal 1,5 juta, ketika klep dan piston tabrakan tentu harus ganti seher dan blok head baru.
untuk motor kompresi tinggi wajib minum bensin pertamax turbo jadi tidak asal saja. Apalagi minum premiun dah dipastikan klep bakal bengkok karena terjadi knocking atau bensin yang terbakar belum saatnya. Menimbulkan suara menggelitik.
Mesin kasar, ketika motor dibleyer dalam keadaan diam motor malah jebol minimal klep bengkok itu tandanya kompresi ketinggian dan bahan bakar tidak cocok. Ketika dibleyer masih jebol juga perlu anda kurangi kompresinya dengan menambah paking atau korek ruang bakar, dan juga perlu aplikasi klep lebih besar supaya putaran atas dapat dan mampu menahan kompresi besar.
Untuk penggunaan CDI racing wajib juga memakai noken as racing dan pir klep lebih keras supaya tidak ada gejala mengambang ketika rpm tinggi sehingga rawan tabrakan dengan piston. Dan juga penggunaan noken as racing bisa mengimbangi keluaran bahan bakar dari karburator sehingga tidak loyo.
Jangan lupa oli perlu ditambah karena mesin bore up biasanya cepat panas selain itu juga mesin boros oli. jadi minimal 1,5 liter jangan cuma seliter.
Karburator ganti yang lebih besar supaya sepadan dengan kapasitas mesin yang bengkak, minimal ganti spuyer lebih besar.
perhatikan juga penggunaan piston dome bisa mengakibatkan kompresi terlalu padat sebaiknya gunakan piston datar atau flat. Motor kompresi tinggi memang bertenaga dan lebih irit bahan bakar tapi juga rawan jebol ketika asal digaspol, apalagi bisa nabrak klep jika dome terlalu tinggi.
Oleh karena itu kesimpulan jika menginginkan keawetan mesin sebaiknya bore up tidak terlalu extrem dan memperhatikan kompresi mesin serta bahan bakar yang digunakan. Standarnya motor kompresi 9,2 anda cukup menaikkan 10 :1 supaya awet jangan sampe diatas 11 apalagi mencapai 16 :1 tentu bakal rawan rontok serta kruk as bengkok. Karena tak kuat menahan kompresi besar.
Daripada anda menaikkan kompresi baiknya anda naikkan kapasitas mesin tapi dengan kompresi standar tenaga sama tapi lebih awet, misalkan 150 cc tapi kompresi padat tenaga sama dengan 200 cc kompresi standar tentu saja awet yang 200 cc kompresi standar. Meski kecepatan sama.
Kalaupun anda masih ngotot ingin gunakan cdi unlimiter semisal BRT anda baiknya gunakan klep besar dan pir klep lebih keras supaya tidak terjadi tabrakan piston dengan klep saat rpm tinggi. Tidak lupa selalu pertamax turbo supaya mesin maksimal.
CDI unlimiter dengan aplikasi Ganjal pir klep untuk mesin standar tidak disarankan sama sekali karena motor akan berat diputaran bawah hanya pas untuk mesin bore up yang kompresi sudah tinggi jadi seimbang antara tenaga dan kekerasan pir yang dihasilkan.
0 komentar:
Post a Comment