Satgas Waspada investasi juga mencatat beberapa ciri-ciri investasi ilegal. Yakni:
- Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat
- menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru " member get member"
- Memanfaatkan tokoh masyarakat/tokoh agama/public figure untuk menarik minat berinvestasi
- Klaim tanpa risiko (free risk)
- Legalitas tidak jelas mulai dari tidak memiliki izin usaha, memiliki izin kelembagaan tapi tidak punya izin usaha hingga memiliki izin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai izin.
Sekretariat Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irhamsah mengatakan upaya edukasi dapat menjadi strategi preventif agar masyarakat tidak mudah terjerat modus-modus investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat, mengiming-imingi bonus untuk merekrut peserta, meniru atau mengatasnamakan penyedia layanan resmi untuk mengelabui masyarakat, serta menyediakan klaim tanpa risiko.
"Selain itu, masyarakat juga harus cermat dalam memastikan kredibilitas dan legalitas dari penyedia layanan investasi yang ditawarkan dan jangan mudah tergiur karena seringkali penyedia layanan ilegal tersebut menggunakan tokoh masyarakat sebagai bagian promosi," kata Irhamsah, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (8/11/2021).
Untuk mendukung komitmen pemerintah dalam memutus rantai kerugian masyarakat dengan memberantas jasa keuangan ilegal, OJK pun terus mengimbau masyarakat yang menjumpai penyedia layanan investasi bodong agar segera melaporkan kepada layanan pengaduan Satgas Waspada Investasi, serta mewajibkan seluruh perusahaan yang belum terdaftar untuk mendapatkan izin dari instansi atau otoritas terkait.
PENTINGNYA EDUKASI INVESTASI SEJAK DINI
Masyarakat indonesia krisis investasi bodong, tentunya ini akibat dari awamnya pengetahuan mereka tentang investasi yang benar itu seperti apa. Di bangku sekolah kita tidak diajarkan tentang investasi, saham dll. Kita paling sering cuma diajarkan cara berwirausaha dll, analisis swot dll. Tentu setelah melihat kasus kasus yang viral saat ini pentingnya memasukkan pelajaran investasi yang sehat main saham yang benar itu bagaimana. Agar kelak mereka jadi pengusaha tidak tersesat oleh investasi bodong,
Akibat awamnya, Mereka setelah jadi pengusaha menjadi buta investasi, mereka tertarik tergiur investasi bodong yang menjanjikan untung besar dalam waktu singkat kemudian uang malah amblas semuanya. Usaha mereka hancur utang utang mereka bertambah banyak sementara platform platfrom bodong beserta afiliatornya tertawa gembira diatas kemiskinan dan kebangkrutan orang lain, sebut saja yang lagi hit indrakenz, doni salmanan, dll yang merupakan afiliator kaya dengan cara instan ditaksir harta mereka digabung mencapai hampir 1 triliun ,
mereka kaya dari loss member dari kebangkrutan membernya, ahirnya mereka ditangkap polisi. Penjara 20 Tahun menurut saya terlalu sedikit, menurut saya hukum mati orang yang tertawa diatas kemiskinan dan kebangkrutan orang lain, karena banyak korban yang keluarganya hancur, bangkrut, banyak utang dan mati bunuh diri karena stres uangnya amblas di binary option.
SOLUSI CERDAS INVESTASI
Investasi memang menguntungkan tapi tidak seaman deposito atau bunga bank, tentu menjanjikan bunga yang kecil.
Bodohnya mereka yang kaya ini malah dengan mudahnya menghabiskan seluruh kekayaannya untuk menyumbang aplikasi bodong ini, akhirnya jadi miskin mendadak. Ujungnya stres jadi pengen bunuh diri.
Mereka pikir investasi besar hasilnya juga besar, seperti afiliator ini, padahal itu semua jebakan maut. mereka tak menyadarinya sebelum terjadi.
Contoh kasus saja korban binomo kemarin yang menghabiskan 1,3 miliar uangnya untuk investasi trading (judi) binomo, dari hasil menjual rumah dan kekayaannya. Habis sekarang semua uangnya hilang, ditinggalkan anak istri keluarga hancur. Sementara afiliator semakin kaya raya. Itu sebuah kekejaman besar abad ini.
Jangan kalian kira investasi itu seratus persen aman seperti bunga bank, investasi resmi saja pernah tersandung kasus. Oleh karena itu solusi cerdas bagi anda yang ingin belajar dan untung dari investasi jangan seluruh kekayaan anda habiskan. Ambil saja 20 % dari kekayaan anda untuk mencoba dan jika untung berlanjut baiknya untung investasi itu untuk menambah modal usaha, bukan malah untung usaha untuk menambah modal investasi itu salah. Karena investasi resmi pun kadang bermasalah mengakibatkan uang nasabah hilang seluruhnya. Lebih aman usaha tentunya jika bangkrut anda masih punya aset usaha berupa bangunan maupun alat alat yang bisa anda jual kembali.
Misalkan nih saya punya tabungan 1 Milyar, saya investasikan sebesar 20 persen saja, sebesar 200 juta jika pertahun mendapatkan imbal 6 % misalkan dari platform bareksa sudah terdaftar resmi OJK, saya sudah mendapatkan untung 12 juta pertahun, atau 1 juta perbulan. Emang kecil tidak sebesar janji palsu binomo dan konconya. Tapi relatif lebih aman, meski ga menjamin 100 persen aman, suatu saat kalau ada masalah teknis dengan platform bisa saja dana kita amblas tak tahu kemana.
Contoh jika punya 1 Milyar tabungan akan saya bagi menjadi 5 bagian,
pertama tabungan biasa untuk keperluan sehari hari 200 juta,
Tabungan ini juga saya pecah menjadi 5-6 rekening biar aman, karena sekarang rawan penipuan online ada satu kasus nasabah hilang ratusan juta karena terkena penipuan online atau hipnotis atau penipuan lewat atm. Itu karena dia cuma simpan di satu rekening.
kedua tabungan emas pegadaian 300 juta (emas relatif aman),
emas mengalami peningkatan 10 persen - 20 persen pertahun, cukup menguntungkan bermodal 300 juta maka pertahun bisa mendapatkan minimal 30 juta/ bulan.
ketiga keperluan usaha nyata 100 juta,
Kerugian dan keuntungan lebih nyata daripada platform online, Saya lbh percaya kata kata crazy rich priok yaitu ahmad syahroni, yang mengatakan semua investasi tidak ada fisiknya itu berbahaya. Lebih aman investasi barang nyata/fisik. Makanya dia rela beli mobil sport rare item dsb itu karena dia tahu tiap tahun akan terus melonjak harganya.
keempat investasi berupa tanah atau rumah 300 Juta
Nilai bangunan dan tanah meningkat tiap tahun bisa menjadi rumah tinggal atau investasi jangka panjang yang menguntungkan, saya tdk tertarik beli mobil dll karena harga jual kembali malah anjlok drastis. Mending pakai motor bebas kemacetan atau kalau hujan tinggal pesan grabcar beres.
Kelima investasi seperti reksadana 100 juta
Saya ambil porsi kecil saja untuk investasi karena hasilnya emang tidak terlalu menguntungkan itung itung buat tabungan masa depan, terbesar kemungkinan cuma untung 6-7 persen jika dirupiahkan cuma 7 juta pertahun saja. Kemungkinan investasi juga tidak selalu untung malah kadang rugi, misal nilai saham anjlok 10 persen maka tabungan malah berkurang jadi 90 juta, masih fair daripada invest binomo.
Kalau kalah habis total kalau menang cuma 80 % dan sangat tidak fair dari sini saja sudah dapat ditebak unsur judinya dan kenyataannya semua dirancang supaya investor kalah, dan afiliator semakin kaya bergelimang emas rumah mewah kendaraan mewah dan berakhir masuk penjara, itulah segala yang diperoleh instan akan habis dalam waktu instan juga. Ternyata binomo dan binary option bukan hanya judi tapi fraud (kecurangan2) dalam platform ini sangat kental tapi kenapa jutaan orang kaya malah tertarik kedalamnya???
Itu artinya emang negri kita ini orangnya gampang ditipu iming iming palsu, begitu naifnya karakter rakyat kita sehingga mudahnya tertipu dan tidak bisa membentengi diri, indonesia darurat investasi bodong dan skema ponzi, begal sudah jarang pencuri rampok sudah jarang, sekarang mereka lebih memilih merampok uang lewat online karena aman dan tidak bakal digebukin seperti maling ayam. hasil tak seberapa bonyoknya amat terasa.
Anda perlu mewaspadai dunia digital tak seindah imingnya, mereka janjikan surga tapi mereka jerumuskan anda ke neraka, ibaratnya. fenomena NFT, Kripto, Trading, Slot online dll, semua itu money game yang akan selalu mencari korban korban berikutnya, aplikasi diblok mereka buat aplikasi baru dengan nama berbeda tapi misinya tetap sama yaitu merampok uang anda secara online.
SALAM INVESTASI WARAS
0 komentar:
Post a Comment