20:55
0



 by bikerzone 11

KLX adalah motor trail yang sedang popular diIndonesia mengingat harga yang tidak ada saingannya dengan pabrikan jepang lainnya, sebenarnya masih ada yang lebih murah yaitu trail viar 150 cc dan 200 cc akan tetapi mengingat viar adalah produk lokal banyak yang kurang yakin dengan kualitasnya. Kawasaki KLX 150 kerap dikeluhkan soal tenaga. Solusinya, langkah bore-up untuk mengail tenaga lebih besar kerap dilakukan. Beragam merek paket bore-up untuk KLX 150 banyak tersedia di pasaran.

di CLD misalnya, menawarkan paket dengan diameter piston 63 mm. Jika dipadu dengan stroke standar 54,4 mm, kapasitas ruang bakarnya jadi 169,5 cc atau dibulatkan anggap saja 170 cc. “Paketan blok 63 mm ini lengkap dengan blok, piston, ring piston, pin piston dan paking blok. Harganya Rp 1 juta,” papar Dodo juragan Dodo Racing, Ciledug, Tangerang yang menjajakan racing part ini.

Merek lain ada Moto 1, KTC, TDR hingga Kawahara. Merek paling terakhir disebut juga menawarkan diameter piston 63 mm dan kelengkapan yang sama seperti CLD. Bedanya piston yang ada di paket ini model jenong yang mampu mendongkrak kompresi. Bobby Susanto owner Arena Motor menjelaskan jika blok Kawahara ini dijual Rp 1 jutaan.

Selain itu paket plug and play, bore-up juga bisa dilakukan dengan ganti piston milik motor lain atau aftermarket. Syaratnya harus sama-sama memiliki pin piston 14 mm. “Namun langkah bore-up enggak bisa asal pasang harus diperhatikan durabilitasnya, butuh setingan pendukung lain yang harus diperhatikan,” wanti pria bertubuh subur ini. Hal yang sama diamini Hamam dari Hamam Garage di Lebak Bulus, Jaksel “Jangan bore-up terlalu besar, karena adventure benar-benar mengedepankan daya tahan saat motor dipacu di jalanan yang ekstrem dan waktu yang panjang,” wantinya.

Solusinya, kedua tuner khusus trail ini sepakat untuk tidak mematok kompresi ruang bakar terlalu tinggi. Selain itu, sesuaikan juga dengan bahan bakar yang digunakan. Kompresi yang tinggi dalam ruang bakar bisa bikin campuran udara dan bahan bakar meledak sebelum busi mempercikkan api.

Hal ini bisa menimbulkan knocking (ngelitik) yang berujung pada makin tingginya suhu di ruang bakar. Jika kompresi masih pada di bawah 9:1 silahkan pakai Premium RON 88. Sedang bahan bakar dengan RON 92 seperti Pertamax, bisa cocok dengan mesin yang rasio kompresinya sebesar 9:1 sampai 10:1.

Selain itu, perhatikan pula asupan bahan bakar. Karena ruang pembakaran lebih besar, maka jumlah bahan bakar yang masuk harus lebih besar pula. Jangan sampai kekeringan. Sebaiknya timing buka tutup klep diatur ulang.

“Saya biasa gunakan noken as custom dengan durasi 280 derajat diikuti dengan jeting ulang karburator standarnya. Pilot jet naik 1 tingkat dan main jet 2 tingkat,” beber Bobby yang bengkelnya ada di Ciledug Tangerang.

Namun jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, karburator bisa diganti dengan yang berventuri lebih besar. “Misalnya pakai karbu Yamaha RX-King, venturinya 26 mm dengan harga Rp 700 ribu, jelasnya. Selama rambu-rambu ini diperhatikan, Bobby meyakini bore up garapannya awet dipakai adventure.

 Bore Up 164 cc udah cukup

salah satu paket bore up paling aman dan ringan dan praktik tanpa perlu otak atik head silinder adalah mengganti piston dengan ukuran lebih besar, dari 58 mm ukuran standar ke ukuran 62 mm, sehingga mempunyai cc lebih besar 14 cc, paket bore up ini untuk karburator, tak lagi mengandalkan bawaan standarnya. Pilihannya, jatuh ke Keihin PE 28 mm.  Agar asupan bensin ke ruang bakar lebih optimal, main jet naik pakai 115 dan pilot jet 42. Kalau per kopling dan per klep, masih mumpuni pakai bawaan standarnya. Area head silinder sama sekali enggak di otak-atik,  agar pengapian lebih optimal, CDI andalkan merk BRT tipe Dualband. Giliran saluran buang, agar peredaran gas buang makin lancar aplikasi knalpot CLD. Suaranya enggak terlalu nyaring tetapi tenaganya mumpuni.

Sebagai perbandingan, KLX dengan kondisi standar didynotes lebih dulu. Power tercipta, 13,54 hp/7.436 rpm. Lalu, torsi 13,38 Nm/ 5.682 rpm. Setelah itu, paket upgrade dipasang. Hasilnya, power tembus 16,33 dk/8.442 rpm dengan torsi puncak 14,83 Nm/ 7.009 rpm. Selain itu, power band juga makin luas.benar-benar udah lumayan banget untuk motor 150 cc mengingat power dan torsinya menjadi lebih unggul dengan motor andalan yamaha dikelas 150 cc yang menyerupai supermoto juga yaitu yamaha xabre atau MT-15.  yang mempunyai  Power 14,52 hp @ 8.500 rpm, Torsi 13,15 Nm @ 7.200 rpm yang dites dengan dynotes juga. Lumayan sekali, dengan modal 1 jutaan bisa mendongkrak power sampai segitu, mantap !

membandingkan harga dengan performa soal harga klx 150 cc dan yamaha xabre ini versi jabodetabek
KLX standar + bore up = 27 juta + 1 jutaan = 28 juta
yamaha xabre standar = 29 juta
mungkin pilihan paket supermoto klx ini bisa jadi pilihan.





Refrensi : Otomotifnet.com, motor-plusonline.com

0 komentar:

Post a Comment