Motor trail makin hari makin ngetren. Tak hanya dipakai harian dan dimodifikasi, tetapi pengguna yang suka mengajaknya bertualang lintas provinsi bahkan lintas pulau juga tambah banyak. Namun, sebagian besar dari penggunanya lebih memilih motor berkapasitas 150 cc ketimbang 250 cc. Salah seorang pemilik klx 150 mengatakan, motor-motor 150 cc sudah cukup untuk dipakai adventure. Selain lebih murah, kualitas dan performa tak kalah dengan trail dengan kapasitas mesin lebih besar.”Rata-rata pakai 150 cc karena lebih ringan buat bermanuver atau ketika jatuh dan diangkat. Buat adventurer, khususnya pemula, 150 cc sudah lebih dari cukup.bahkan kita saksikan ketika mudik lebaran ada yang menggunakan klx 150 cc ini untuk mudik ratusan kilometer bahkan hampir seribuan kilo lebih melintasi ujung pulau jawa sampai pangkal pulau sumatra. lagipula motor ber cc besar akan mubadzir diindonesia hanya menghabiskan bensin saja dikemacetan. diluar negri motor cc besar benar-benar berguna karena jalannya lurus rata dan panjang dan jarang kemacetan, sehingga dibutuhkan top speed yang besar pula. apalagi topspeed klx 150 sama yang 250 tidak beda jauh hanya selisih 13 km/jam 115 km/jam dan 128 km/jam
Dari segi harga, sudah tentu tipe 250 cc jauh lebih tinggi bahkan lebih dari 2 kali lipat harga klx 150. Misalnya Kawasaki, KLX 150 standar dibanderol Rp 27-31 jutaan. Bandingkan dengan KLX 250 yang sudah mencapai 65,5 jutaan lebih mahal daripada ninja 250 yang 50 jutaan. Model 150 cc dibuat di pabrik Kawasaki di Pulogadung, sementara tipe 250 cc diimpor dari Thailand.Itulah kemungkinan pajak impor yang bikin motor ini sangat mahal.
Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia mengakui ketimpangan penjualan tipe trail berdasarkan kapasitas mesin. Dikatakan, retail KLX 250 hanya 50-an unit per bulan, sementara KLX 150 mencapai 4.500-an unit. Apakah ada kemungkinan menghadirkan model Enduro seperti versi 150 cc.”Model 250 cc lebih banyak untuk project polisi. Kalau ditanya kemungkinan adanya KLX 150 khusus Enduro, mungkin saja, tapi belum untuk saat ini,” kata Michael.
sebenarnya soal harga untuk ukuran trail 250 cc dibandingkan kompetitor seperti KTM 250 exc, Yamaha WR 250, Honda Crf 250 harga KLX termasuk paling murah akan tetapi untuk ajang balap motocross tentu saja KLX 250 cc ini tentu saja bukan pilihan mengingat tenaga dan akselerasi biasa-biasa saja serta kualitas material kurang joz untuk lompat-lompat dan garuk tanah. karena motor ini adalah motor sekelas adventure bike yang biasa diajak jalan diaspal dan tanah yang rata. untuk medan motocross kawasaki juga menyiapkan generasi KX250 yang selisih lebih mahal sekitar 20 juta
spesifikasi KLX 250
- Type Mesin : 4-tak, DOHC
- Jumlah & Isi Silinder : 1 silinder 249cc
- Diameter x Langkah : 72x61,2mm
- Perbandingan Kompresi : 11:1
- Daya Maksimum : 18.0 (Kw)/9000rpm
- Torsi Maksimum : 21Nm/7000rpm
- Karburator : Keihin F001
- Sistem Starter : Elektrik Starter
- Jumlah Transmisi : 6 speed, return shift
- Tipe sistem final drive : Chain Drive / Rantai
- Rasio Reduksi : 3.000 ( 42/14 )
- Drive rasio keseluruhan : 8.000 @ TopGear
- Jarak Poros Roda : 1435mm
- Jarak terendah ke tanah : 280mm
- Berat kosong : 137kg
- Tipe Rangka : Full Frame
- Suspensi Depan : Telescopic Fork Supension
- Suspensi Belakang : Monoshock Suspension
- Panjang x Lebar x Tinggi : 2190x800x1205mm
- Rem Depan : Hydraulik ( Disc Brake )
- Rem Belakang : Hydraulik ( Disc Brake )
- Kapasitas Bensin : 7.3 liter
0 komentar:
Post a Comment