Kini, sebuah tim astronom yang dipimpin oleh Joseph Rodriguez dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) di Cambridge, Massachusetts, melaporkan temuan tiga exoplanet baru dari data yang dirilis oleh K2. Pesawat ruang angkasa Kepler mengamati bintang GJ 9827 dari bulan Desember 2016 sampai Maret 2017, selama Campaign 12.
Pengamatan itu memungkinkan tim untuk menemukan bahwa bintang kerdil terakhir tipe K yang berada didekatnya diorbit oleh tiga planet asing. Planet yang ditemukan tersebut diklasifikan sebagai Super Earth karena memiliki massa yang lebih tinggi ketimbang Bumi, namun lebih rendah dibanding planet gas di Tata Surya.dalam makalah ini kami menyajikan penemuan tiga planet transit yang mengorbit dekat dengan bintang GJ 9827, menggunakan data dari misi K2," tulis para peneliti.
Terletak sekira 100 tahun cahaya dari Bumi, GJ 9827 adalah bintang terang tipe K6V spektral. Bintang ini memiliki radius sekira 0,63 jari-jari surya dan sekira 15% lebih kecil dibanding Matahari. Para ilmuwan mengemukakan bahwa bintang tersebut dikelilingi oleh tiga planet yang diberi nama GJ 9827 B, C dan D, masing-masing berurutan 0,02, 0,04 dan 0,06 AU dari host.menurut makalah itu, GJ 9827 B memiliki radius 1.64 jari-jari Bumi namun massanya bekum dapat dipastikan. Para peneliti memperkirakan bahwa massanya kemungkinan antara ,5 dan 4,26 massa Bumi. Planet itu mengorbit bintang induknya sekira 1,21 hari dan memiliki suhu ekuilibrium 1.119 K.
Dengan radius 1.29 jari-jari Bumi dan massa diperkirakan sekira 2,5 massa Bumi, GJ 9827 C adalah planet terkecil dan kurang masif dari trio exoplanet yang baru ditemukan. Planet tersebut memiliki suhu ekuilibrium 774 K dan periode orbital 3,65 hari.Sementara itu, GJ 9827 D kira-kira dua kali lebih besar dari Bumi dan setidaknya lima kali lebih masif dibanding planet manusia. Planet alien ini memiliki suhu ekuilibrium 648 K dan dibutuhkan 6,2 hari untuk mengorbit bintang induknya.penemuan baru yang dilaporkan oleh tim Rodriguez membuat exoplanet GJ 9827 terdekat yang ditemukan oleh misi K2 hingga saat ini. Demikian seperti dilansir Phys, Kamis (14/9/2017).
0 komentar:
Post a Comment