salah satu korban kecelakaan |
Pengendara Honda Beat dengan tiga orang itu (dikopel) bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Nex nopol S-4490-DH, yang dikendarai Nur Insani (19) seorang mahasiswa asal Kelurahan Mojokampung, RT 01,4 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro.Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Prianggo Parlindungan Malau SIK melalui Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, Iptu Mukari, mengatakan, bahwa kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah utara menuju ke selatan, sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya perempatan jalan Dr Cipto, dia bermaksud belok kanan atau ke arah barat. Pada saat bersamaan dari arah barat melaju ke timur, berjalan sepeda motor Suzuki Nex yang dikendarai Nur Isnaini (19).Berita Terkait Pelatihan 161 Satlinmas oleh Bakesbangpol Linmas Bojonegoro, Di Cancung Bubulan
“Saat pengendara sepeda motor Honda Beat saat belok ke kanan tidak memperhatikan arus lalu lintas di sekitarnya. Karena jarak antara Honda Beat yang belok kanan dengan sepeda motor Suzuki Nex yang lurus jarakanya terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” terang Iptu Mukari.Akibat dari kejadian laka lantas tersebut, kedua pengendara dan ketiga pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Selanjutnya peristiwa kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro Iptu Mukari melalui rakyatindependen.com menyampaikan himbauan kepada para orang tua agar jangan memberikan ijin kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur, untuk mengendarai kendaraan di jalan raya. Karena mereka belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dan belum mahir mengendarai kendaraan bermotor.Selain itu, kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga batas kecepatan.“Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Untuk itu Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkasnya. (rakyatindependen).
0 komentar:
Post a Comment