23:44
0
inilah sepeda listrik offroad yang sesungguhnya dengan kemampuan material dan kokoh dan juga dilengkapi motor listrik sebagai penggeraknya dan design yang modern membuat sepeda listrik trail satu ini terlihat futuristik dan keren. sebagaimana dilansir dari vivanews.com, Sebelum sepeda motor buatan Jepang mendominasi pasar dunia, perusahaan Bultaco asal Spanyol sempat menikmati keuntungan dari penjualan produk motor off-road dan trial yang mereka buat.Nama mereka kemudian menghilang seiring mulai banyaknya pembalap yang lebih memilih motor buatan Jepang karena harga yang lebih murah, namun spesifikasinya kurang lebih sama.Namun kini, menurut berita yang dilansir dari situs Autoblog, Senin 22 Desember 2014, Bultaco mencoba kembali bangkit dengan membuat jenis motor yang sedikit berbeda. Mereka kini mulai mengadopsi teknologi listrik yang diyakini akan menjadi tren di masa mendatang.

Produk terbaru yang mereka tawarkan adalah Brinco, sebuah kendaraan yang bentuknya kombinasi antara sepeda gunung dan sepeda motor. Produk yang disebut dengan jenis moto-bike ini tampil layaknya sebuah sepeda gunung, lengkap dengan pedal kayuh dan ban pacul.Untuk menggerakkan Brinco, pengendara bisa memilih menggunakan pedal atau duduk santai sembari menarik tuas gas yang ada di setang sebelah kanan. Tuas ini terhubung dengan komputer yang mengatur seberapa kencang putaran motor listrik. Agar bisa menembus medan berat, Brinco dilengkapi dengan komponen layaknya motocross, seperti suspensi depan berjarak main 17,78 sentimeter, suspensi belakang monoshock dan rem cakram di kedua roda.Selain kemampuan off-road, Brinco juga mengusung teknologi canggih yang memungkinkan pemilik memantau berapa kapasitas baterai saat itu melalui ponsel. Selain itu pembeli Brinco juga diberikan gelang elektronik yang berfungsi menggantikan kunci motor.

Brinco menggunakan baterai lithium-ion berdaya 1 kWh dan torsi 60 Nm. Baterai bisa di-charge sampai penuh selama dua jam di instalasi listrik umum.Ada tiga mode pengendaraan yang dimiliki Brinco, yakni sport, urban, dan eco. Jika disetting sport, Brinco mampu melaju dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Pada mode ini, daya jelajah Brinco mencapai 30 kilometer, tentunya dalam kondisi baterai terisi penuh. Sedangkan bila dikendarai menggunakan mode eco, Brinco bisa menjangkau jarak 100 kilometer. Dengan penggunaan sasis bahan alumunium namun kuat, Brinco mampu melibas jalur off road. Hal ini ditunjang dengan penggunaan suspensi khusus yang dapat menekuk dan reservoir manoshock roda belakang. Roda depan dan belakang sudah menggunakan disc brake. Bultaco mulai mendistribusikan motor listrik ini pada April 2015.

Berapa harganya?
Harganya benar benar fantastis bahkan melebihi harga honda CRF Rally 250 yang baru saja dijual di Indonesia, Sejauh ini Bultaco baru memproduksi Brinco dalam unit terbatas yakni hanya 175. Setiap unit dibanderol 4.800 euro atau sekira Rp76,4 juta.

Mungkin saja andai dipasarkan di Indonesia dengan harga segitu dipastikan produk ini sulit laku. 




0 komentar:

Post a Comment