07:52
0
Bekasi memang salah satu daerah di Indonesia dengan kondisi fasilitas tranportasinya yang memprihatinkan khususnya kondisi jalur darat atau aspalan sebagaimana diberitaka dari pojoksatu.co.id melaporkan  Jalan Sukawijaya yang berada di dua kampung yakni Kampung Balonggubug dan Kampung Gubug, Desa Sukawijaya seringkali memakan korban, terutama kendaraan roda dua. Pasalnya, kondisi jalan tersebut berlubang.Di Jalan Sukawijaya kondisinya selalu sepi. Sehingga tidak jarang pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ketika melintas di jalan berlubang, pengendara tak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjatuh.Rudi (23), warga Kampung Balonggubug, mengatakan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di Jalan Sukawijaya. Menurutnya, pengendara jatuh karena kondisi jalan yang gelap dan berlubang.

“Jalan ini jauh dari pemukiman warga, jadi enggak ada penerangan sama sekali, pengendara yang melintas di malam hari pasti akan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, karena kondisi jalan jauh dari pemukiman warga,” ucapnya.“Kalau jalan dipasang lampu penerangan, kemungkinan besar enggak ada kecelakaan lagi, karena pengendara bisa melihat jalan yang rusak dari jauh, apa lagi korban yang sudah meninggal karena jatuh di jalan ini warga sekitar, warga Kampung Balonggubug,” ungkapnya.Terpisah, Kepala Desa Sukawijaya, Harun, berdalih kalau kondisi jalan yang gelap dan berlubang bukan menjadi penyebab pengendara jatuh. Menurutnya, kecelakaan tunggal terjadi lantaran sudah takdir si pengendara sepeda motor.

Dia berjanji akan memperbaiki jalan rusak tersebut di tahun ini. Sedangkan soal penerangan jalan, Harun tidak bisa menjamin akan memasangnya.“Semua kejadian yang sudah terjadi enggak usah terlalu dijadikan permasalahan, lebih baik kita melihat ke depan, bagaimana cara mengatasi masalah ini, pihak desa sudah beberapa kali mengajukan penerangan jalan, tapi belum direalisasikan sampai sekarang, bukannya enggak peduli, mudah-mudahan tahun ini pihak desa bisa memperbaiki jalan ini,” ungkapnya.(pojoksatu)

0 komentar:

Post a Comment