Sebagaimana diberitakan dari pikiran-rakyat.com,VoB yang digawangi Firdda Kurnia, Euis Siti Aisyah, and Widi Rahmawati itu menjadi salah satu sorotan di laman milik Kantor Berita Reuters. Reuters merupakan kantor berita yang bermarkas di London, Inggris dan menjadi acuan bagi berbagai media di dunia.
Dalam artikelnya, Reuters memberitakan mengenai VoB dengan judul "Indonesia's hijab-wearing Muslim metal group challenges stereotypes", atau Grup Metal Berhijab Asal Indonesia Menantang Stereotipe.Seperti dilaporkan Reuters, penampilan band VoB dinilai tidak seperti band metal pada umummnya. Dibentuk pada tahun 2014, band remaja yang berasal dari salah satu daerah di pulau terpadat di Indonesia itu menggunakan musik metal untuk memerangi stereotipe bahwa wanita Muslim tidak mampu bersuara atau mengatakan pendapat.
Firdda Kurnia (16), vokalis dan gitaris VoB mengatakan, mengenakan jilbab seharusnya tidak menjadi penghalang untuk mengejar impiannya menjadi bintang metal. "Saya kira kesetaraan gender harus didukung, karena saya merasa saya masih terus mengeksplorasi kreatifitas saya, namun di satu sisi juga saya tidak mengurangi kewajiban saya sebagai wanita muslim," ujarnya seperti dilaporkan Reuters.VoB kerap diundang untuk manggung di sejumlah acara perpisahan berbagai sekolah. Ini membuat ketiganya dengan cepat digemari para remaja seusia mereka, dan mampu membuat penonton berjoged mengikuti hentakan irama musik.Menurut salah satu penggemar, Teti Putriwulandari Sari, ia menilai tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Menurut dia, gadis muslim memiliki hak untuk mengembangkan bakat dan talenta yang dimilikinya. "Kalau dia punya talenta bermain drum atau gitar, apakah harus dilarang?" katanya.
VoB tidak hanya memainkan lagu-lagu metal dari sejumlah band ternama seperti Metallica dan Slipknot. Namun mereka juga memainkan lagu ciptaan mereka sendiri, yang mengangkat isu pendidikan di Indonesia.Meski begitu, tidak semua setuju dengan penampilan wanita berhijab yang memainkan musik metal. Terutama masyarakat di Garut, yang mayoritas sekolahnya adalah sekolah islam. Berdasarkan sejumlah pandangan, masyarakat sekitar tidak siap menerima kehadiran band metal yang digawangi oleh perempuan muslim seperti VoB."Hal yang tidak biasa melihat kelompok band metal berhijab, atau melihat seorang perempuan bernyanyi dengan berteriak seperti itu," ujar salah seorang guru Cipari Islamic Boarding School, Muhammad Sholeh.
Dia mengatakan, banyak wanita muslim yang berkarya melalui musik-musik pop religius. "Tapi ini kita bicara metal, musik keras," ujarnya.Murid lainnya mengatakan, band tersebut seharusnya fokus menyanyikan lagu-lagu salawat.Sementara itu seorang pejabat sebuah badan ulama terkemuka mengatakan meskipun kelompok tersebut dapat memicu bentrokan budaya di daerah konservatif, dia tidak merasakannya melanggar nilai-nilai Islam. "Saya melihat ini sebagai bagian dari kreativitas remaja," tambah Nur Khamim Djuremi, sekretaris jenderal Divisi Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia.
Nah gimana gan termasuk unik dan nyeleneh bukan, gadis berjilbab manis lugu tapi pandai memainkan gitar dan musik metal.
GALERY
0 komentar:
Post a Comment