06:53
0
Diberitakan dari detik.com terjadi kecelakan maut menimpa seorang pengendara motor matic tewas dalam kecelakaan di kawasan Wedi Ireng Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rabu (24/5/2017) malam.Korban adalah Moh Arizal (22), asal Dusun Bulusan, Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Blitar, yang berstatus mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, korban adalah salah satu pengunjung wisata TNBTS, yang bertolak bersama 10 orang sejak Selasa (23/5/2017) pagi. Setelah melakukan pengurusan kunjungan wisata, korban bersama rombongan berangkat menuju Ranu Kumbolo dan bermalam. Besok sore, rombongan korban melaporkan akan meninggalkan kawasan taman nasional dan sempat berhenti di Jemplang, wilayah berbatasan antara Gunung Bromo dengan Ranu Pani.

Dalam perjalanan korban sempat mengeluhkan kondisi rem motor Honda Vario AG-5585-GF yang dikendarainya tidak baik. Jalan yang menurun diduga mengakibatkan korban terpeleset dan jatuh ke dalam jurang dengam kedalaman sekitar 25 meter.Kecelakaan ini membuat panik rekan korban hingga melaporkan kepada petugas taman nasional. Upaya pencarian kemudian dilakukan sampai berhasil menemukan keberadan korban.Proses evakuasi dilakukan dan membawa korban ke RS Sumber Santoso, di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Kanit Laka Polres Malang Iptu Yoyok Supandi menyatakan, bahwa kecelakaan terjadi diantara Ngadas-Poncokusumo yang merupakan wilayah hukum Polres Malang.Kecelakaan masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan saksi serta olah tempat kejadian perkara. "Untuk sementara, kita duga karena out off control, hingga mengakibatkan korban alami kecelakaan," kata Iptu Yoyok dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/5/2017) siang.Yoyok menjelaskan, bahwa korban dalam mengendarai motor berboncengan dengam rekannya Ulfa Tria (22), juga asal Blitar. Ulfa hanya mengalami luka lecet akibat kecelakaan tersebut.

"Korban meninggal alami luka di kepala dan meninggal. Korban terperosok dalam jurang disisi kanan jalan," terangnya.Yoyok mengimbau kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut agar berhati-hati, selain jalanan curam serta cenderung licin. "Masyarakat harus berhati-hati jika melintas disana, ini sudah dua kali terjadi kecelakaan," tegasnya.

0 komentar:

Post a Comment