Sebagaimana diberitakan dari media dan juga dari merdeka.com melaporkan kemarin ada Dua rumah sakit Indonesia, RS Dharmais dan RS Harapan Kita terserang
virus komputer ransomware Wanna Decryptor 2.0 atau yang dikenal dengan virus WannaCry.
Seperti namanya, Ransomware adalah piranti lunak berbahaya (malicious software/Malware)
yang membuat pemilik komputer tak bisa mengakses datanya dan
mengharuskannya memberikan ransum/bantuan (ransom), dalam hal ini uang.Apa itu ransomware? Kenapa jenis malware itu diberi nama WannaCryptor
dan dikenal dengan sebutan WannaCry? Berikut sejumlah informasi yang
dihimpun Kriminalitas.com dari sejumlah sumber.
Apa itu Ransomware?
Adalah sejenis malware yang masuk melalui jaringan internet yang
diprogram untuk mengenkripsi semua data di komputer yang disusupi dan
meminta sejumlah uang bagi pemilik komputer jika ingin semua datanya
kembali.
Bagaimana cara kerjanya?
Dengan memanfaatkan kelemahan Server Message Block (SMB) yang ada pada sistem operasi Microsoft ransomware menyusup ke sebuah komputer melalui jaringan internet.Pertama, malware tersebut akan melumpuhkan/mengambil alih
komputer dengan mematikan sejumlah program yang terdaftar di registry
komputer.Kedua, berhasil mematikan sejumlah program, ransomware juga
akan menonaktifkan kendali si pemilik komputer dengan membuat sejumlah
perangkat keras seperti tetikus dan kibor tidak berfungsi namun fungsi
pad number (kibor khusus tombol angka) tetap berjalan.Ketiga, ransomware akan mengunggah gambar yang berisikan
pesan bahwa seluruh data yang ada di komputer telah dienkripsi dan
terkunci. Pemilik komputer harus membayarkan sejumlah uang jika ingin
datanya kembali.
Apa itu Wanna Decryptor 2.0?
Wanna Decryptor alias WannaCry alias Wcry adalah nama malware yang
tersebar ke seluruh dunia yang ditemukan pertama kali oleh peneliti
keamanan siber bernama MalwareHunterTeam pada pukul Jumat 12 Mei 2017
pukul 9.45 waktu Eropa. Empat jam kemudian, WannaCry diketahui menyerang
sistem kesehatan nasional Inggris.Tak lama kemudian, muncul kehebohan di Twitter mengenai layar
komputer RS Dharmais dan RS Harapan Kita yang memunculkan pesan serupa
dengan komputer yang terpapar virus Wanna Decryptor 2.0.
Bayar Ransum Habis Itu?
Tampilan ransomware Wanna Decryptor 2.0 pada tampilannya meminta
kepada pemilik komputer yang terjangkit virus untuk membayarkan uang
BitCoin sebesar 300 dollar.Berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah terkenal ransomware
bernama Cryptolocker yang menyerang ribuan komputer di Inggris pada
tahun 2014, pembayaran ransum memang bisa menjadi solusi untuk
mendapatkan data-data Anda.
Namun tak ada garansi pembayaran ransum bisa mengembalikan data Anda,
karena penjahat siber bukanlah kelompok yang bisa Anda percayai.
Terlebih membayar ransum sama dengan membiayai kejahatan.
Bagaimana Ransomware mewabah?
Banyak sekali ransomware yang ‘hinggap’ di dokumen berformat words maupun dokumen berformat PDF yang dikirim via Email.Hanya dibutuhkan satu komputer yang terjangkit virus ini sebelum
nantinya akan ‘menulari’ komputer lainnya melalui jaringan internet yang
sama (sambungan LAN).
Karena virus ini mewabah dengan memanfaatkan SMB yang lazim digunakan
pada sistem operasional Microsoft, kecil kemungkinan virus ini
menyerang komputer yang menggunakan sistem operasional.
sumber berbagai media
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- APA AJA DEH
- aplikasi android
- Berita Astronomi
- BERITA MOTOR
- berita terkini
- berita unik
- cara membuat blog
- cara membuat website
- Daftar Nama Gunung
- domain
- domainesia
- DOWNLOAD FILM
- download game pc
- download musik
- DOWNLOAD SOFTWARE
- gadget review
- hobi
- hosting
- hosting domain murah
- hosting murah indonesia
- indonesia makin digital
- INFOTEK
- korban trading
- Lakalantas
- MOTOGP
- populer
- SCIENCE
- SEO
0 komentar:
Post a Comment