21:56
0


 Terjadi insiden kecelakaan menimpa jack miller sebagaimana diberitakan dari cnnindonesia.com, Pebalap MotoGP asal Australia, Jack Miller, betul-betul beruntung dalam sesi MotoGP Perancis 2017. Pada sesi latihan bebas 4, Sabtu (20/5/17), Miller kehilangan kendali motor pada tikungan kedua sirkuit Le Mans, Perancis.Ia keluar lintasan balap dan dengan kecepatan sekitar 257 km per jam Miller dan motor Honda RCV123V yang ia kendarai menghantam pembatas dan terpelanting.Miller berhasil bangkit dan dihampiri petugas d pinggir sirkuit. Miller terlihat baik-baik saja dan memilih kembali ke pit dengan mengendarai motornya.

Bagi Miller, lolos dari kecelakaan menggemparkan itu merupakan mukjizat karena ia tercatat hanya mengalami beberapa memar saja termasuk di lutut kanan dan tangan kanan.“Ban depan saya terkunci. Itu yang membuat saya menabrak dinding, dan ketika saya tahu kalau tidak bisa menghentikan [laju motor], saya melepaskannya sebelum menabrak dinding,” ujar Miller seperti dikutip dari Crash.

Miller pun tetap bisa ikut kualifikasi dan mampu menembus Q2. Sayang di Q2, pebalap tercepat pada FP1 MotoGP Perancis itu tak bisa tampil maksimal karena bengkan di lutut kanan dan memar di tangan kanan imbas kecelakaan pada FP4.Miller mengalami bengkak di lutut kanan dan memar di tangan kanannya imbas crash tersebut. Membalap dengan rasa sakit itu membuatnya gagal tampil maksimal di Q2, di mana dia sempat crash lagi meski tak separah sebelumnya.Sementara itu, pebalap Ducati, Jorge Lorenzo menilai tragedi yang menimpa Miller adalah sebuah ‘Peringatan dari Tuhan’. Sebelumnya, di sela sesi latihan bebas pada Jumat silam (19/5), Miller dan Lorenzo terlibat kegaduhan dalam pertemuan komisi keselamatan MotoGP.Kegaduhan itu terjadi saat komisi keselamatan melakukan jajak pendapat dengan 23 pebalap MotoGP tentang ban depan Michelin. Sebanyak 20 pebalap memilih sebaiknya kembali ke tipe yang digunakan pada 2016 silam, Dan Lorenzo serta Vinales adalah minoritas dalam jajak pendapat tersebut.

Miller pun mencemooh Lorenzo yang kemudian membuat juara dunia tiga kali itu kehilangan respek atas pebalap Australia tersebut. Dan, Lorenzo pun menanggapi dingin kecelakaan yang dialami Miller.Zarco Percaya Diri Raih Podium MotoGP Perancis“Saya kira itu [cemoohan] bukanlah hal yang harus anda katakan di depan para pebalap lain, dan tentu saja tak peru kepada seorang yang telah lima kali jadi juara dunia,” ujar Lorenzo.“Itu adalah kecelakaan serupa yang dialami Marc Marquez di Mugello pada 2013 silam. Itu adalah peringatan [Tuhan] yang diberikan kepada Miller bahwa MotoGP bukanlah lelucon. Sekranga tergantun dia jika ingin mengikuti nasihat atau tidak,” kata Lorenzo.

Lorenzo pun berpendapat Miller adalah ‘satu dari banyak pebalap yang tak begitu memerhatikan untuk meningkatkan keselamatan’.

juga seperti diberitakan dari sindonews.com, Usai adu mulut dalam pertemuan komisi keselamatan MotoGP di Le Mans, Jumat (19/5/2017). Jorge Lorenzo mengatakan kalau Jack Miller telah mendapat ‘peringatan dari Tuhan’ dalam kecelakaan hebat yang dialami pada sesi latihan bebas 4 (FP4) MotoGP Prancis 2017, Sabtu (20/5) siang waktu setempat atau petang WIB.Ya, pertemuan reguler antara pembalap di Le Mans pada Jumat (19/5/2017) malam waktu setempat, adalah dalam rangka mempertegas pemakaian ban depan Michelin yang lebih kaku/keras (kode #70), yang sebelumnya jadi kontroversi dan bola panas di MotoGP Argentina.

Pada akhirnya, setelah dilakukan pemungutan suara dalam pertemuan itu. Ban tersebut telah disetujui oleh mayoritas pembalap kelas bergengsi buat dipakai mulai MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 2-4 Juni mendatang.Dilaporkan oleh Motorsport, Crash, dan GPOne, dari 23 pembalap yang hadir di pertemuan tersebut, 20 menyatakan dukungannya terhadap peralihan kompon ban ini. Sedangkan dua dari tiga pembalap yang tidak setuju atas penggunaan ban #70 adalah Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Rupanya pendapat Lorenzo yang menolak penggunaan ban tersebut, dapat tanggapan kasar dari Jack Miller. Pembalap tim Marc VDS Racing itu bilang: “Pendapat itu (Lorenzo) seperti bajingan (atau bokong), setiap orang memilikinya (pendapat sendiri-sendiri), jadi jagalah dirimu sendiri’?”Mendapat tanggapan seperti itu, Lorenzo tidak terkesan dan mengatakan kalau pembalap Australia itu kurang memiliki rasa hormat antar sesama pembalap. Nah kebetulan, Miller mengalami insiden kecelakaan hebat pada sesi latihan bebas 4 (FP4), yang mana terjadi tidak sampai 24 jam setelah adu mulut dengan Lorenzo dalam rapat komisi keselamatan.

Untungnya, kecelakaan sebelum masuk tikungan 2 itu tidak mencederai Miller. Para jurnalis peliput pun langsung menanyakan tanggapan Lorenzo atas kejadian yang menimpa pembalap 22 tahun tersebut. Apa kata Lorenzo? Berikut kutipannya!“Pendapat saya? Ini adalah pendapat negatif saya tentang dia. Kemarin di pertemuan komisi keselamatan dia memberikan respons yang sangat kasar. Pada dasarnya dia mengatakan kepada saya untuk mendorong pendapat saya ke bokong saya, tentang bokong saya, atau semacamnya. Sangat kasar."“Saya pikir itu adalah sesuatu yang tidak boleh Anda katakan kepada pembalap manapun di depan pembalap lainnya, dan tentu saja tidak kepada seorang pembalap juara dunia lima kali (seperti Lorenzo).""Saya pikir hari ini (Sabtu) Tuhan menghampirinya dan berkata, ‘Hari ini bukan hari Anda untuk terluka (cedera)’. Itu adalah kecelakaan serupa dengan yang terjadi dengan (Marc) Marquez di Mugello 2013. (Seharusnya kejadian) ini memberinya sebuah peringatan bahwa MotoGP bukanlah lelucon.”

“Sekarang terserah dia jika dia menerima saran ini atau tidak. Menurut pendapat saya, dia adalah salah satu pembalap yang kurang memperhatikan risiko yang terlibat (di balap motor). Dia bermain-main dengan itu, dan tidak begitu sadar dengan risiko menggeber motor ini (MotoGP) seperti yang seharusnya. Tapi ini untuknya, dan dia akan tahu apa yang harus dilakukan.”Bagaimana ucapan Miller usai kecelakaan hebatnya di FP4? Apakah ia menyesali adu mulut dengan Lorenzo? Karena Miller masih mampu mencatat start ke-11 setelah jatuh di tikungan 14. Ia mengungguli Lorenzo yang meraih posisi start 16.

“Saya senang bisa kembali ke motor untuk kualifikasi setelah merasa tidak 100 persen usai kecelakaan di FP4. Itu adalah kecelakaan yang mengerikan dan saya beruntung hanya mengalami beberapa memar. Saya mengalami beberapa penguncian di bagian depan motor saat melewati tikungan 1, yang mana mengirim saya ke dinding. Dan ketika saya melihat motor tidak akan berhenti pada waktunya, saya melepaskannya sebelum menabrak dinding.”“Pada Q2 saya melaju lebih cepat ketimbang run pertama, tapi tangan saya tidak sempurna setelah kecelakaan. Dan saya berjuang buat menghentikan laju motor pada tikungan terakhir hingga menyentuh kerb. Sebuah hal yang patut disayangkan, namun saya akan siap mengikuti lomba usai saya mendapatkan (bebat) es di tangan serta lutut (saya) yang bengkak.”

0 komentar:

Post a Comment