Gagal Salip Kesenggol Mobil, Pengendara Beat Tewas Adu Banteng dengan Soul, Kecelakaan di Depok

Seperti dilaporkan dari kriminalitas.com, terjadi sebuah kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor berakhir fatal. Seorang pengendara motor bernama Sulaiman (32) tewas usai ‘laga kambing’ alias saling beradu dengan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Yono (44), Selasa (23/5/2017).Menurut keterangan yang dirilis Kanit Laka Polresta Depok, Iptu Joko Irwanto, kecelakaan ini bermula ketika Sulaiman yang menendarai sepeda motor Honda Beat hitam biru, bernomor polisi B 3380 EYY, mencoba untuk mendahului sebuah mobil sedan di Jalan Raya Kebayunan, Kecamatan Tapos, Kota Depok, dari arah Cimpauen.Namun saat akan mendahului mobil tersebut, Sulaiman tidak mempercepat laju motornya, sehingga tak bisa menyalip sedan yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Alih-alih ingin mendahului, Sulaiman malah tersenggol bagian belakang kanan mobil.

Senggolan tersebut mengakibatkan motor Sulaiman terbuang ke kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan datanglah Yono dengan sepeda motor Yamaha Soul putih hitam, bernomor polisi F 4044 YX, dengan kecepatan tinggi. Karena sama-sama tak sempat menghindar, akhirnya keduanya saling bertabrakan. Sulaiman pun tewas di lokasi kejadian.“Mobil yang diduga lawan tabrakan melarikan diri ke arah tol Cimanggis. Jenazah korban tewas sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan koban yang selamat dibawa ke rumah sakit karena mengalami patah kaki,” ujar Iptu Joko saat dikonfirmasi Kriminalitas.com.
Lebih lanjut, Joko mengatakan masih mencari mobil yang diduga memicu kecelakaan maut ini. Pasalnya, tidak ada satupun orang yang sempat melihat nomor polisi dari mobil sedan tersebut.(kriminalitas)
“Kami sudah mintai keterangan para saksi, namun mereka menyebutkan hanya mobil sedan hitam dengan veleg racing saja. Mereka tidak ada yang melihat nomor pelat mobil tersebut, karena keadaannya mobil ini ngebut,” paparnya.
Joko pun mengakui bahwa kejadian ini bukanlah kali pertama terjadi di ruas Jalan Raya Kebayunan. Pasalnya, kondisi jalan yang sepi, disertai trek yang lurus kerap menggoda pengendara untuk memacu tunggangannya. Namun ukuran jalan yang tidak terlalu lebar kerap membuat pengendara kehilangan kendali, hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
“Jalan ini sudah banyak menelan korban jiwa dan rata-rata pasti ada yang tewas. Makanya kami minta pengendara untuk berhati-hati jika melewati jalan ini agar nyawa mereka selamat,” pungkasnya.