23:22
0

Inalilillahi...dilaporkan telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan banyak korban jiwa satu keluarga yang terdiri dari empat orang setelah motor yang dikendarai mereka menabrak belakang tronton besar yang sedang diparkir sebagaimana dilaporkan tribunnews, Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak tewas kecelakaan di Jalan Poros Pangkep-Maros, Desa Salerang, Bontoa, Maros, Minggu (8/1/2017).Mereka yang meninggal yaitu Agus (35), Nurmi (35), dan dua anaknya Ayu (6) dan Ferdi (7).Salah satu kerabat korban, Rudi, menuturkan Agus bersama istri dan anaknya dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan."Agus habis menjemput istri dan anaknya yang liburan di rumah neneknya di Pangkep," kata Rudi kepada wartawan.Nurmi dan kedua anaknya sudah berada di Pangkep sekitar sepekan. Agus menjemput mereka menggunakan motor karena hari libur sudah selesai.Dalam perjalanan pulang keluarga tersebut tertimpa musibah dan meregang nyawa di lokasi kecelakaan. Rumah duka di Jalan Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Makassar, mulai dipadati pelayat.Keempat jenazah sendiri masih berada di rumah sakit di Kabupaten Maros.(tribunnews)

Berita serupa juga dilaporkan inikitanews,Sebuah kecalakaan Lalu Lintas kembali terjadi di Jalan Poros Maros, Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (8/1/2017) sekira pukul 16.00 Wita.Nahas, dalam kecelakaan itu merenggut setidaknya empat orang yang merupakan satu keluarga. Diketahui keempat korban tersebut mengendarai sepeda motor dari arah Kabupaten Pangkep ke tempat tinggal“Korban menabrak pantat mobil tronton yang sedang parkir dipinggir jalan. Sehingga sekeluarga ini tewas,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani.Menurut Dicky, mereka yang tewas merupakan suami istri dan dua orang anak. Korban juga merupakan warga Jl Berua Raya, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. “Sementara ini empat korban yang tewas masih berada di Rumah Sakit Salewangan Maros,” tutupnya. (inikitanews)

identitas bapak korban kecelakaan
Berita Lainnya, dari pojoksatucoid,Kecelakaan maut kembali terjadi di Poros Kabupaten Maros, tepatnya di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, Minggu (8/1/2017) petang tadi.Dalam kecelakaan maut itu, 4 orang dinyatakan tewas. Mereka merupakan satu keluarga asal Kampung Mannuruki, Sudiang Raya, Makassar.Informasi yang dihimpun pojoksulsel.com, kasus kecelakaan ini bermula saat pengendara motor menabrak mobil kontainer yang tengah parkir di bahu jalan.Pengendara motor, Agus, saat itu tengah membonceng dua anak dan istrinya hendak menuju ke arah Kota Makassar dari Kabupaten Pangkep.
Agus dan istrinya Nurmi tewas di tempat. Berikut kedua anak juga meregang nyawa.Saat ini, keempat korban meninggal dunia telah dikirim ke RSUD Salewangang Maros.Kejadian tersebut sempat mengakibatkan macet dari arah Pangkep Maros dan sebaliknya.(pojoksatu)

identitas ibu korban kecelakaan
Berita lainnya, dari makassarterkini.com dilaporkan telah terjadi sebuah kecelakaan dijalan poros Pangkep-Maros, tepatnya di Desa Saelenrang, Kecamatan Bontoa Maros, sebuah pengendara motor Yamaha Scorpion dengan nomor plat DD 5972 SB menabrak sebuah mobil truk kontainer dengan DD 8429 XC yang sementara parkir di badan jalan, Minggu 8 Januari 2017.Seorang warga yang ada di lokasi kejadian, Pangeran Aco mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Motor yang di kendarai oleh korban melaju dari arah Pangkep yang akan menuju Maros kota."Kejadian ini mengakibatkan satu keluarga yang meninggal dunia. Karena pada saat itu dia berbonceng empat yakni anak duduk di bagian paling depan, lalu Bapak, lalu anak perempuan dan istrinya,"ujarnya.Korban tersebut menabrak bagian belakang kanan truk tersebut. Bahkan korban masuk di bawah truk. Ayah dan kedua anaknya terjepit, sementara ibu terlempar ke aspal.

Keempat korban tersebut  meninggal di tempat. Setelah menabrak, keempat korban tersebut tidak bergerak lagi."Mungkin lari sekitar 80 kilometer per jam. Keras memang hantamannya. Bayangkan, kalau motor berdiri di bawah truk. Di atas motor masih ada tiga orang," katanya.Menurut informasi yang diperoleh Aco, korban kecelakaan ini merupakan seorang warga Sudiang Makassar.Sementara Kanitlaka Polres Maros, Ipda Suyitno menjelaskan sekitar 10 menit usai kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi keempat mayat korban ke RSUD Salewangang dan mengamankan barang bukti sebuah sepeda Motor dan truk kontainer.Kejadian tersebut sempat mengakibatkan macet dari arah Pangkep Maros dan sebaliknya karena beberapa pengendara sempat menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan kejadian tersebut.Adapun identitas korban meninggal dunia yakni sepasang suami istri Agus dan Nurmi beralamat di Jl. Mannuruki, Sudiang Raya Makassar yang membonceng kedua anaknya.(makassarterkini.com)

Dari Fajaronline juga melaporkan,Sebuah motor Yamaha Scorpio dengan nomor polisi DD 5972 SB menabrak sebuah truk kontainer DD 8429 XC di badan jalan Poros Pangkep-Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).Salah seorang saksi mata mengungkapkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Motor melaju dari arah Pangkep menuju Maros kota. Satu keluarga itu meninggal dunia di TKP. Mereka berbonceng empat. Anak paling depan, lalu bapak, lalu anak perempuan dan istrinya.
Korban yang diketahui bernama Agus (kepala keluarga) tersebut menabrak bagian belakang kanan truk. Bahkan, korban sempat masuk di bawah truk. Ayah dan kedua anaknya terjepit, sementara sang ibu yang diketahui bernama Nurmi terlempar ke aspal.Setelah menabrak, keempat korban tersebut tidak bergerak lagi. Diperkirakan kecepatan motor yang dikendarai Agus sekitar 80 kilometer per jam. Cukup keras menghantam truk.Dari SIM korban diketahui Agus merupakan warga, Sudiang, Makassar. Tepatnya beralamat di Jl.Manuruki Rt 001/002 Kelurahan Sudiang.(fajaronline)







 Suasana Rumah Duka

seperti dilansir dari tribunnews,


Empat jenazah korban kecelakaan di Kabupaten Maros tiba di rumah duka, Jl Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/1/2017) malam.Keempat jenazah tersebut yaitu Agus (36), Nurmi (36), dan dua anaknya Ferdi (7) dan Ayu (6) tiba di rumah duka menggunakan dua buah mobil ambulans.Suasana duka langsung menyelimuti rumah duka yang berbentuk rumah panggung tersebut.Seluruh kerabat para korban tak kuasa menahan tangis menyaksikan empat jenazah keluarganya itu.Putri sulung korban tampak terus menangis dan memeluk jenazah ibunya, sementara kerabat yang lain juga tampak hanya bisa pasrah meratapi kepergian keluarganya.Rencananya keempat jenazah akan dikebumikan pada Senin (9/1/2016) besok.

Sementara itu, kerabat yang lain juga tak kuasa menahan kesedihan. Orangtua Agus dan Nurmi juga sangat terpukul dengan kepergian anak dan cucunya.Saat ini, rumah duka sudah dipenuhi ratusan pelayat.Sebelumnya, Sebuah sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB yang ditumpamgi satu keluarga, menabrak sebuah truk kontainer yang parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Motor tersebut melaju dari arah Pangkep menuju Kota Maros.Korban menabrak bagian belakang kanan truk tersebut, hingga mengakibatkan korban masuk di bawah truk. Ayah dan kedua anaknya terjepit, sementara ibu terlempar ke aspal.Keempat korban tersebut meninggal seketika di TKP.

Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Tempo.co melaporkan Polisi menyelidiki kecelakaan maut di Jalan Poros Maros-Pangkep, tepatnya di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros pada Ahad 8 Januari 2017 sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa itu mengakibatkan pengendara motor sekeluarga tewas di tempat lantaran menabrak truk kontainer yang sedang parkir di bahu jalan.Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor Maros, Inspektur Dua Suyitno mengatakan setelah terjadi kecelakaan, pihaknya langsung mengevakuasi keempat mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Salewangang Maros. "Sekitar 10 menit usai kejadian kami evakuasi korban, lalu mengamankan barang bukti yakni sepeda motor dan mobil truk kontainer," kata Suyitno, Ahad malam 8 Januari.Menurut dia, kecelakaan ini melibatkan truk kontainer dengan nomor polisi DD 8429 XC yang parkir di bahu jalan. Kemudian ditabrak pengendara motor Scorpio DD 5972 SB yang searah dari Pangkep. Motor tersebut dikendarai empat orang yang saling berboncengan yakni suami bernama Agus (36 tahun), Nurmi (36 tahun), Ferdy (8 tahun) dan Citra Ayu Lestari (5 tahun). Yang beralamat di Jalan Manururki RT 1 Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya Makassar. "Kita masih selidiki kasus yang menewaskan sekeluarga ini," ucap dia.Saat kejadian arus lalu lintas macet dari arah Kabupaten Pangkep- Maros karena sejumlah pengendara berhenti untuk menyaksikannya.



Kronologi Kecelakaan Maut

Sebuah sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB yang ditumpamgi satu keluarga, menabrak sebuah truk kontainer yang parkir di badan jalan Poros Pangkep -Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).Seorang karyawan Bosowa Semen, Pangeran Aco mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Motor tersebut melaju dari arah Pangkepmenuju Kota Maros."Satu keluarga ini yang meninggal. Dia bonceng empat. Anak paling depan, lalu bapak, lalu anak perempuan dan istrinya," kata dia.Korban menabrak bagian belakang kanan truk tersebut, hingga mengakibatkan korban masuk di bawah truk. Ayah dan kedua anaknya terjepit, sementara ibu terlempar ke aspal.Keempat korban tersebut meninggal seketika di TKP."Mungkin motornya melaju kencang. Bayangkan, kalau motor berdiri di bawah truk, dengan tiga orang masih di atasnya," katanya.

Kanit Lantas Polsek Lau, Maros Aiptu Basri membenarkan adanya sebuah motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB menabrak sebuah truk kontainer DD 8429 XC yang sementara parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa.Menurutnya, korban dari arah Pangkep tidak bisa mengusai kendaraannya dan mebabrak bagian belakang kontainer. Keempat korban tersebut, tewas di tempat.Korban yang beralamat di Jl Mannuruki, Sudiang Raya Makassar tersebut, dievakuasi oleh Polisi ke RSUD Salewangang Maros, setelah mendaptkan informasi dari warga."Sekitar 10 menit setelah kejadian, kami langsung mengevakuasi keempat mayat korban ke RSUD Salewangang. Kami juga mengamankan barang bukti sebuah sepeda motor dan truk kontainer," ujarnya.

Kejadian tersebut sempat mengakibatkan macet dari arah Pangkep Maros dan sebaliknya karena beberapa pengendara sempat menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan kejadian tersebut.Rumah keluarga korbankecelakaan maut di Kabupaten Maros mulai dipadati pelayat, Minggu (8/1/2017).Puluhan orang mulai berdatangan di rumah yang terletak di Jl Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.Keluarga korban juga sudah tampak menyiapkan berbagai hal sambil menunggu kedatangan keempat jenazah yang masih satu keluarga tersebut.Kursi-kursi mulai diatur di depan rumah duka yang yang berbentuk rumah panggung tersebut.Sementara beberapa keluarga terlihat menangis di atas rumah meratapi musibah yang menimpa keluarganya.

Kronologi menurut Kapolsek


Kanit Lantas Polsek Lau, Maros Aiptu Basri membenarkan adanya sebuah motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB menabrak sebuah truk kontainer DD 8429 XC yang sementara parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).Menurutnya, korban dari arah Pangkep tidak bisa mengusai kendaraannya dan mebabrak bagian belakang kontainer. Keempat korban tersebut, tewas di tempat.Korban yang beralamat di Jl Mannuruki, Sudiang Raya Makassar tersebut, dievakuasi oleh Polisi ke RSUD Salewangang Maros, setelah mendaptkan informasi dari warga.
"Sekitar 10 menit setelah kejadian, kami langsung mengevakuasi keempat mayat korban ke RSUD Salewangang. Kami juga mengamankan barang bukti sebuah sepeda motor dan truk kontainer," ujarnya.
Kejadian tersebut sempat mengakibatkan macet dari arah Pangkep Maros dan sebaliknya karena beberapa pengendara sempat menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Pulang dari Liburan Sekolah

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya tewas dalam kecelakaan di Jl Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Maros, Minggu (8/1/2017).Mereka yang meninggal yaitu Agus (35), Nurmi (35), dan dua anaknya Ayu (6) dan Ferdi (7).Salah satu kerabat korban, Rudi menuturkan bahwa Agus bersama istri dan anaknya dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Pangkep."Agus habis jemput istri dan anaknya yang liburan di rumah neneknya di Pangkep," kata Rudi.Rudi mengatakan, Nurmi dan kedua anaknya sudah berada di Pangkep sekitar sepekan."Ayahnya tadi pergi jemput di sana pakai motor, karena liburnya sudah selesai dan sudah mau masuk sekolah," kata dia.Dalam perjalanan pulang itulah, keluarga tersebut tertimpa musibah, dan meregang nyawa di lokasi kecelakaan.Saat ini, rumah duka yang terletak di Jl Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya Makassar, mulai dipadati pelayat.Keempat jenazah sendiri masih berada di rumah sakit di Kabupaten Maros.

Ratusan Pelayat Datangi Rumah duka

Juga masih dari tribunnews dilaporkan bahwa,Ratusan pelayat memenuhi rumah duka korban kecelakaan maut Maros, di Jl Mannuruki Raya, Kelaurahan Sudiang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2017).Saat ini, keempat jenazah satu keluarga tersebut sudah disiapkan untuk segera dibawa ke Tempat Pemakaman Umum.Pantauan Tribun Timur, terdapat tiga mobil ambulance yang dipakai untuk membawa jenazah.Jenazah Agus dan Nurmi masing-masing dinaikkan ke satu mobil ambulance, sementara dua jenazah anaknya Ferdi dan Ayu dutempatkan di satu ambulance.Sebelumnya, sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB yang ditumpangi satu keluarga, menabrak sebuah truk kontainer yang parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, saat motor tersebut melaju dari arah Kabupaten Pangkep dan hendak menuju ke Kota Makassar.Korban menabrak bagian belakang kanan truk tersebut, hingga mengakibatkan korban masuk di kolong truk. Ayah dan kedua anaknya terjepit di atas motornya yang tetap dalam keadaan berdiri , sementara ibu terlempar ke aspal.Keempat korban tersebut meninggal seketika di TKP.


Amanat Berita

dari Berita ini saya sampaikan bahwa banyak terjadi kecelakaan karena kondisi badan lelah dan capek perjalanan jauh tapi dipaksakan tetap berkendara, menurut ahli dalam bidang driver kemampuan manusia rata-rata berkendara adalah antara 2-3 jam, sebaiknya istirahat terlebih dahulu, jika dipaksakan yang terjadi adalah kelelahan yang menyebabkan berkendara tidak fokus dan hal itu sangat berbahaya, apalagi berkendara motor berbonceng lebih dari 2 orang itu tentu menguras tenaga lebih, seperti kata pepatah "Lebih baik pulang terlambat daripada cepat tapi tidak selamat".

semoga kejadian diatas tidak terulang serupa, semoga amal ibadah keluarga di terima disisiNYa dan yang ditinggal diberi ketabahan amin.
 

  Sumber : berbagai sumber media berita




0 komentar:

Post a Comment