01:42
0

Pluto merupakan planet yang kesembilan terjauh ditatasurya tapi sekarang digolongkan menjadi planet kerdil atau planetoid sebangsa dengan asteroid Ceres yang merupakan planet kecil atau asteroid terbesar. Tapi baru-baru ini ditemukan bentuk unik seperti simbol hati seperti yang saya gambarkan diatas. Apakah benar itu jantung hati pluto, tidak mungkin planet adalah benda mati tidak punya jantung, mungkin anda bisa paham fenomena ini menurut para ilmuwan sebagaimana kami lansir dari berbagai sumber berikut ini,

Kawasan Tak biasa di Pluto

Seperti yang kami lansir dari tribunnews bahwa Tiga bulan setelah melintasi Pluto, Tim pengawas dan peneliti misi satelit tanpa awak New Horizons mengungkapkan temuan tentang tingkat keragaman dan kerumitan sistem planet tersebut. Temuan itu disampaikan dalam makalah ilmiah yang terbit di jurnal Science, Jumat.Temuan mereka, setelah penjelajahan bersejarah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke Pluto bulan Juli, antara lain mengungkap kawasan tak biasa berbentuk hati, atmosfer planet, dan bulan-bulan.
"Misi New Horizons melengkapi pengintaian awal kita ke tata surya, memberi pandangan pertama mengenai dunia yang menakjubkan ini dan sistem bulannya," kata Jim Green, direktur ilmu planet di Markas Pusat NASA di Washington.

"New Horizons tidak hanya menulis buku teks tentang sistem Pluto, dia menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan masa depan untuk terus menjelajahi, untuk terus mencari tahu apa hal berikutnya," katanya seperti dilansir laman resmi NASA.Pesawat antariksa New Horizons NASA berada pada jarak 12.500 kilometer dari permukaan Pluto saat mencapai titik terdekatnya ke planet itu pada 14 Juli dan akan mengumpulkan banyak data selama hampir setahun sebelum kembali ke Bumi.Data-data yang sudah dikirim sejauh ini menunjukkan bentang alam dan medan Pluto yang sangat beragam dalam variasi warna, komposisi dan albedo (keterpantulan permukaan).Anggota tim juga menemukan bukti adanya kerak kaya es, beberapa lapisan kabut di atas permukaan atmosfer Pluto, dan bahwa Pluto agak lebih besar dan lebih kaya es dari yang diperkirakan.

"Sistem Pluto mengejutkan kita dalam banyak hal, terutama mengajarkan kita bahwa planet-planet kecil bisa tetap aktif miliaran tahun setelah pembentukan mereka," kata Peneliti Utama Misi New Horizons, Alan Stern, dari Southwest Research Institute (SwRI) di Boulder, Colorado."Kami juga mendapat pelajaran berharga dari derajat kerumitan geologis yang ditunjukkan Pluto dan bulan besarnya Charon," kata dia.Beberapa proses geologis terlihat terjadi di Pluto baru-baru ini, termasuk yang melibatkan batuan dasar kaya es yang yang lebih cepat menguap, dan mungkin lebih cepat bergerak, es-es di lobus barat "jantung" Pluto.
Ragam geologi dan aktivitas yang baru-baru ini terlihat memunculkan pertanyaan tentang seberapa kecil tubuh planet yang tetap aktif setelah miliaran tahun terbentuk.Riset menunjukkan bahwa dunia lain yang lebih besar di sabuk Kuiper, seperti Eris, Makemake, dan Haumea, mungkin juga punya sejarah yang sama kompleksnya dengan planet-planet terestrial seperti Bumi dan Mars.Tim New Horizons mencatat bahwa Triton, yang tampaknya planet Sabuk Kuiper yang ditangkap Neptunus, dianggap sebagai analoog terbaik Pluto sebelum pelintasan 14 Juli. Tim sekarang yakin bahwa geologi Triton dan Pluto lebih berbeda tapi perbedaannya baru akan diketahui setelah data-data tambahan dikirim.(Tribunnews)

Ilmuwan Temukan Misteri Hati di Pluto

Seperti kami kutip dari merdeka.com, Sejak satelit luar angkasa NASA, New Horizons, sampai di planet kerdil Pluto tahun lalu, ilmuwan sudah dibikin penasaran oleh keberadaan kawasan berbentuk hati di sana. Ilmuwan butuh satu tahun untuk mengungkap rahasia bagaimana hati Pluto itu terbentuk.Sebagian daratan Pluto yang terlihat berbentuk hati itu diketahui sebagai kawasan yang tertutup es tebal. Luas hati Pluto terbentang sepanjang 1.931 kilometer dan oleh ilmuwan diberi nama Tombaugh Region. Nama ini diambil dari Clyde Tombaugh, ilmuwan Amerika yang menemukan Pluto Pertama Kali di tahun 1930.

Menurut Tanguy Bertrand penulis artikel ilmiah di jurnal sains 'Nature', hati Pluto terbentuk dari aliran es nitrogen super aktif yang terjebak masuk ke dalam sebuah lembah di permukaan planet kerdil itu. Aliran es tadi terus bertambah selama ribuan tahun hingga membentuk daratan meyerupai hati. Kesimpulan ini didapat dari simulasi komputer yang mengambil rentang waktu 50.000 tahun."Kami menemukan bila bentuk hati raksasa itu tercipta berkat es nitrogen yang sangat aktif yang terakumulasi di sebuah lembah dan membentuk lapisan es tebal seperti yang diamati oleh New Horizons," ujar Bertrand pada  Researchgate.Menariknya, Bertrand menambahkan bila ukuran hati Pluto itu bisa membesar atau mengecil secara berkala. Bila diamati menggunakan satelit New Horizons, rangkaian foto hati Pluto tadi terlihat bak jantung yang berdetak. (merdeka.com)

Wah ternyata planet ini selain terjauh juga pernah menjadi planet terkecil punya sejarah astronomi yang unik, ternyata pluto juga punya hati ya, seperti saya kutip dari kata-kata lebay tentang putus cinta yang bertebaran diinternet "aku juga punya hati" hehehe, itu mah lain cerita. Tapi sebenarnya itu juga adalah ilusi optik yang ditangkap mata kita, dan otak menerjemahkannya dengan bentuk hati, dan untuk selanjutnya tentang pluto
kita tunggu saja perkembangan laporan wahana antariksa New Horizon Tentang Planet Pluto, Seperti Kita ketahui wahana ini akan mengahiri misinya pada akhir tahun 2017 setelah meneliti permukaan pluto wahana ini akan meneliti kuiper belt atau objek-objek berbalut es yang terletak di orbit antara neptunus dan pluto.


0 komentar:

Post a Comment