00:40
0
Apa itu New Horizon



New Horizon merupakan satelit luar angkasa nirawak yang terbang untuk meneliti planet pluto dan bulan/satelit-satelitnya. New Horizons diharapkan akan dapat mengirimkan foto-foto Pluto dan satelitnya dari jarak dekat. Wahana ini memiliki berat sebesar hampir 500 kilogram.New Horizons dijadwalkan akan melintasi seluruh bagian tata surya selama sembilan tahun sebelum terbang ke Pluto dan satelitnya, Charon, pada 2015. Jika berhasil, New Horizons akan menjadi pesawat pertama yang mengunjungi planet tersebut. Di dalam New Horizons terdapat tujuh peralatan ilmiah yang dirancang untuk memberikan berbagai petunjuk mengenai keadaan permukaan Pluto, susunan dalam, serta atmosfernya.Selain melintasi Pluto, para perencana misi ini juga berharap NASA menyetujui rencana penerbangan lanjutan melewati Objek Sabuk Kuiper (Kuiper Belt Object) yang sangat jauh dan mengirimkan data tambahan.New Horizon diluncurkan pada tahun 2006. Sampai hari ini, wahana itu berarti menempuh 11 tahun untuk berjalan dari Bumi ke Pluto. Berbiaya 700 juta dollar AS atau 8 Triliun Rupiah, New Horizon juga telah mengunjungi dunia Saturnus dan Neptunus. Selanjutnya, targetnya adalah Sabuk Kuiper.


 Awal Peluncuran 2006 


New Horizons awalnya direncanakan dapat diluncurkan pada 11 Januari 2006, namun ditunda hingga 17 Januari (lalu kemudian ditunda lagi hingga 19 Januari 2006) agar beberapa pengujian lanjutan dapat dilakukan terhadapnya. Peluncurannya dilaksanakan menggunakan sebuah roket Atlas V. berita detilnya peluncuran dapat dilihat disitus nasa

Misi Berhasil Mendekati Pluto Pada Juli 2015

Setelah juli 2015 atau  9 tahun sejak awal peluncuran ahirnya satelit ini berhasil mendekati pluto 
New Horizon, pesawat ruang angkasa milik NASA yang diturunkan untuk menjalani misi tersebut akhirnya mengirim status berupa pesan bahwa misi telah sukses dijalankan ke tim pengendali yang ada di Bumi, pada Selasa pagi (14/7/2015).
foto pluto pakai teleskop hubble dan sesudah dijepret horizon

Seperti yang dilansir laman Live Science, Sabtu (18/7/2015), pesan dikirimkan ke tim pengendali misi di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins University di Laurel, Maryland, pada Selasa pukul 20.52 waktu setempat, tepatnya sekitar 4,5 jam setelah New Horizons mengirimkan pesan tersebut.
"Kami memiliki pesawat ruang angkasa dengan kondisi fisik yang sangat sempurna," ujar manajer operasi misi Alice Bowman dari Laboratorium Fisika Terapan kepada tim pengendali misi. "Kami sudah mencatat informasi dan data terkait sistem Pluto, dan kami sedang dalam proses meninggalkan Pluto."
Kontan, sampainya pesan tersebut ke Bumi membuat seluruh orang bersorak sorai dan merayakan kesuksesan New Horizon yang telah berhasil mengungkap identitas Pluto selama sembilan tahun lamanya.
Awalnya, pesan yang dikirim New Horizons ke Bumi tidak dapat sampai seketika. Pasalnya, pada saat itu New Horizon sedang berada dalam jarak sekitar 3 miliar mil (4.8 miliar kilometer) dari bumi, sehingga pesawat luar angkasa tersebut tidak dapat mengirim pesan dan mengumpulkan data secara bersamaan.

Hal ini membuat tim pengendali terus menerus melakukan pengamatan di sekitar penerbangan terdekat dengan Pluto sambil menunggu datangnya pesan. Setelah New Horizons mengirim pesan ke Bumi, mereka melanjutkan investigasi ilmiahnya.Pesan tersebut pun disambut dengan sorakan riuh oleh tim di Laboratorium Fisika dan para pejabat NASA. "Anda telah menginspirasi para generasi mendatang dengan luar biasa," kata Administrator NASA Charles Bolden kepada tim New Horizons dalam konferensi pers setelah check-in status keberhasilan misi diumumkan.

Para ilmuwan di pengontrol misi New Horizon di Laurel, Maryland, Amerika Serikat sangat gembira dengan keberhasilan itu. Ketika sinyal diterima pada pukul 07.53 WIB pagi tadi, para ilmuwan saling berpelukan."Kami terkunci dengan telemetri dari wahana antariksa ini," kata Alice Bowman, manager operasional misi, seperti dikutip BBC, Rabu. "Kita punya wahana yang sehat, kita telah merekam data Pluto."Pejabat administrasi NASA, Charles Bolden, mengatakan, "Dengan misi ini, kita berhasil mengunjungi setiap planet di Tata Surya. Sementara pimpinan sains NASA John Grunsfeld, mengatakan, "Ini momen bersejarah."Bowman yakin bahwa New Horizon juga telah mengumpulkan data-data berharga tentang Pluto. "Segmen sejumlah tertentu pada prekam telah digunakan. Itu menunjukkan bahwa data telah dikoleksi oleh wahana itu," katanya.

Menggunakan Komponen Prosesor Konsol Playstation jadul

Seperti kami lansir dari liputan6,Usai sudah ekspedisi NASA mengungkap tabir Pluto dalam mencapai orbit planet kerdil tersebut.Misi yang dibawa langsung dengan pesawat New Horizon tersebut pun butuh waktu sembilan tahun untuk mencapai planet terjauh di tata surya ini. Namun, yang masih banyak menjadi pertanyaan banyak orang, apa yang membuat pesawat New Horizon mampu menerobos lintasan terjauh di tata surya hingga akhirnya dapat mencapai Pluto?

NASA pun akhirnya mengungkap bahwa terdapat beberapa komponen penting yang digunakan di New Horizon. Salah satu komponen ini dipastikan akan membuat Anda tercengang, komponen utama yang digunakan rupanya berasal dari isi dari komponen konsol Sony PlayStation (PS).New Horizon diluncurkan pada tahun 2006 lalu. Proses pembuatan satelit ini nyatanya memang dilakukan jauh-jauh hari sebelum waktu peluncurannya. Ini artinya, komponen yang dipakai oleh New Horizon dipastikan masuk ke dalam kategori komponen lawas karena waktu perakitannya dilakukan sekitar 10 tahun lalu.Siapa yang bisa menyangka, salah satu komponen penting yang digunakan adalah prosesor 32 bit MIPS R3000 yakni komponen prosesor yang hadir di dalam konsol PS generasi pertama.

Justru, uniknya kecepatan prosesor RS3000 yang dipakai di New Horizon lebih kencang ketimbang yang digunakan di PS 1. Faktanya, prosesor RS3000 yang dipakai di PS1 kecepatannya paling tinggi hanya 37,5 MHz.Tetapi, jika dibandingkan dengan standar prosesor pada tahun 2005, prosesor RS3000 yang digunakan di New Horizon rupanya sangat jauh di bawah standar. Padahal, 2005 merupakan era kejayaan prosesor Pentium D (Dual-core) buatan Intel yang performanya sangat sempurna pada masa itu.Terlepas dari semua itu, semua yang lebih paham terkait hal ini hanya memang tim pengembang komponen New Horizon. Sebagai bukti, prosesor RS3000 tak salah dipilih karena mampu bertahan tanpa masalah sama sekali selama 9,5 tahun perjalanan dari Bumi ke Pluto.

Berhasil Ketahui Ukuran Asli Pluto Lebih Akurat, Dan Jepret Foto Asli Pluto


Seperti dari national geographic bahwa Selama ini para astronom menemukan kesulitan untuk bisa mengetahui dengan pasti ukuran Pluto karena faktor atmosfer. Berbeda dengan Charon yang tidak memiliki atmosfer sehingga lebih mudah diketahui ukurannya dengan teleskop landas Bumi. Hasil pengamatan New Horizons juga mengkonfirmasi ulang diameter Charon yakni 1208 km.

Dari foto Pluto yang dikirim oleh New Horizons menjadi petunjuk penting yang mereduksi ketidakpastian diameter Pluto. Hasil perhitungan dari data New Horizons memberikan hasil radius Pluto adalah 1185 km, dan diameternya 2370 km . Dengan demikian, Pluto kembali menempati “posisi” sebagai obyek terbesar diantara obyek-obyek serupa di Sabuk Kuiper. Perubahan atau tepatnya informasi diameter Pluto sekaligus menggeser Eris yang sejak ditemukan di tahun 2003 menempati posisi obyek terbesar di Sabuk Kuiper menggantikan Pluto. Eris, obyek Sabuk Kuiper yang tidak memiliki atmosfer ini diketahui memiliki diameter 2336 +/- 12 km. Ukuran ini sedikit lebih besar dari ukuran Pluto saat itu yakni 2306±20 km.

GALLERY FOTO ASLI PLUTO
 







 
permukaan pluto


Misi Selanjutnya adalah Meneliti Sabuk Kuiper

Seperti Diliput Oleh  CNN Indonesia, Pesawat luar angkasa New Horizon milik NASA semakin mendekat ke planet Pluto yang tak diduga bakal bisa dicapai sebelumnya. Pluto adalah planet terjauh dari Bumi yang pernah dijelajah pesawat ini.Dari posisi New Horizon yang berjarak 3 triliun mil atau 4,88 triliun kilometer dari Bumi, sinyal radio mencatat perjalanan dalam kecepatan cahaya hampir empat setengah jam sebelum pesawat itu sampai di permukaan planet.Pesawat tanpa awak ini telah melakukan perjalanan sebelum ke Pluto selama sembilan tahun. Saat ini pesawat itu lebih banyak mengirimkan gambar dan data dari tujuh instrumen sainsnya.

Saat mendekati Pluto, New Horizons berhasil mengumpulkan sejumlah informasi ilmiah lain setelah lima bulan atau satelit yang sebelumnya sudah diketahui. Data lain akan terkirim ke bumi setelah 16 bulan mendatang.“Anda harus punya kesabaran ekstra jika ingin berada dalam misi ini,” kata pimpinan penelitian New Horizon Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.Pesawat luar angkasa New Horizon memiliki ukuran sebesar piano kecil dengan berat hanya 454 kilogram. Pesawat ini juga tak membawa pembakar untuk roket saat harus bergerak lebih lambat dan masuk ke orbit.NASA meluncurkan misi penerbangan untuk penelitian antara tahun 1960 dan 1977 ke semua planet semua sistem tata surya kecuali Pluto.Namun setelah tahun 1992 ditemukan bahwa sistem tata surya ternyata memiliki populasi yang besar di ‘halaman belakang’ setelah Neptunus, sebuah area yang dikenal dengan nama Kuiper Belt. Sejumlah ilmuwan yang menemukan hal ini seperti mendapat kemenangan hingga bisa mengirimkan misi penelitian ke Pluto pula.


Hanya beberapa bulan setelah New Horizon diluncurkan, Pluto dikeluarkan dari daftar planet primer tata surya dan disebut dengan nama baru sebagai planet kerdil.Pluto dan ‘saudara-saudara’-nya di Kuiper Belt kini diyakini sebagai peninggalan dari masa pembentukan sistem tata surya 4,6 triliun tahun lalu.Gambar terakhir yang dikirim dari New Horizon dan dirilis hari ini menampilkan bintik hitam dan besar dari salah satu sisi Pluto yang secara permanen menghadap ke bulan utamanya, Charon. Bintik hitam itu disebut berhubungan dengan sabuk hitam yang mengelilingi area ekuatorial Pluto.“Kami menemukan pola hitam dan putih yang gila ini. Kami tak tahu apa artinya,” kata peneliti New Horizon, John Spencer, yang juga dari Southwest Research Institute.New Horizon akan melewati sisi lain Pluto, dan mendekatinya dengan jarak perjalanan 7.800 mil atau 12.500 kilometer dengan kecepatan 30.800 mph atau 49.600 kph.Dari sana, New Horizon akan melanjutkan perjalanan mendekati ‘sepupu’ Pluto Kuiper Belt sebagai misi kedua.



Berapakah Kecepatan Rata-Rata New Horizon

Kini awal 2017 pluto telah melakukan misi selama 11 tahun sejak awal peluncuran Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan bahwa misi menjamah dunia Pluto oleh wahana New Horizon sukses. Pernyataan itu dikeluarkan setelah tim ilmuwan menerima "sinyal" dari wahana tersebut pada Rabu 15 juli 2015 kemarin. Sinyal menempuh jarak 4,7 miliar kilometer dari Pluto ke Bumi dalam waktu 4 jam 25 menit. Kiriman sinyal itu menjadi tanda bahwa New Horizon berhasil lolos dari debris angkasa yang berserakan di lingkungan Pluto untuk menuju titik 12.500 kilometer dari permukaannya. Kabarnya pesawat ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 80.000 km/jam pada saat mendekati jupiter, tapi kecepatan rata-ratanya akan kita hitung disini, wahana ini melintas jarak 4.700.000.000 km dengan lama misi 9,5 tahun artinya kecepatan rata-rata pesawat ini adalah 56.476 km/jam , atau 15,7 km/detik.


KRONOLOGI MISI







Tanggal
Kejadian
Keterangan
8 Juni 2001
Program New Horizons dimulai NASA.
Setelah 3 bulan penelitian sebelum pengumpulan proposal, 2 tim desainer dikompetisikan, yitu POSSE (Pluto and Outer Solar System Explorer - Penjelajah Pluto dan Tata Surya Luar) serta New Horizon
13 Juni 2005
Pesawat luar angkasa diberangkatkan ke APL (Applied Physics Laboratory) untuk pengetesan final.
Pengujian dilakukan di Goddard Space Flight Center (Pusan Pesawat Antariksa Goddard) - GSFC.
24-Sep-05
Pesawat dikirim ke Cape Canaveral (Tanjung Canaveral)
Dipindahkan melalui Andrews Air Force Base memakai Pesawat Kargo C-17 Globemaster III.
17 Desember 2005
Pesawat siap dalam posisi peluncuran.
Dikirimkan dari Hazardous Servicing Facility ke Vertical Integration Facility di kompleks peluncuran luar angkasa 41.
11 Januari 2006
Jendela peluncuran utama dibuka.
Peluncuran ditunda untuk pengetesan lanjutan
16 Januari 2006
Roket dipindah ke tempat peluncuran
Roket Peluncur Atlas V dengan nomor seri AV-010, dipindah ke tempat peluncuran
17 Januari 2006
Peluncuran ditunda
Kondisi yang berangin di sekitar wilayah peluncuran menyebabkan peluncuran ditunda.
18 Januari 2006
Peluncuran ditunda (lagi)
Peluncuran kedua ditunda karena ada kesalahan sistem listrik APL (Applied Physics Laboratory)
19 Januari 2006 (20 Januari 2006 di Indonesia dan GMT+7 keatas)
Peluncuran sukses pada waktu 14:00 waktu timur (19:00 waktu Greenwich; jam 00:00 tanggal 20 Januari 2006 waktu WIB)
Pesawat Antariksa New Horizons berhasil diluncurkan setelah penundaan akibat cuaca berawan.
7-Apr-06
Melewati orbit Mars
Pesawat telah melewati orbit Mars yang berjarak 1.7 Satuan astronomi dari bumi.
13 Juni 2006
Pertemuan dengan asteroid 132524 APL
Pesawat antariksa berpapasan dengan asteroid 132524 APL di sabuk asteroid pada 101,867 km pukul 04:05 GMT. Gambar diambil.
28-Nov-06
Gambar pertama Planet Pluto
Gambar planet Pluto pertama yang diambil dari jarak jauh.
10 Januari 2007
Navigasi di sekitar Jupiter
Observasi jarak jauh pada bulan terluar Jupiter (Callirrhoe).
28 Februari 2007
Melewati Jupiter
Jarak terdekat terjadi saat 05:43:40 GMT pada jarak 2.305 million km, 21.219 km/s.
8 Juni 2008
Melewati Saturnus
New Horizon melewati orbit Saturnus: 9.5 Satuan astronomi dari Bumi.
29 Desember 2009
New Horizon lebih dekat ke Pluto daripada ke Bumi.
Pluto berjarak 32.7 satuan astronomi dari bumi, dan New Horizon berjarak 16.4 Satuan astronomi dari bumi.
25 Februari 2010
Separuh jarak ditempuh
Separuh jarak penjelajahan, 1,480,000,000 mile (2.38×109 km) telah dilalui.
18 Maret 2011
New Horizon melewati orbit Uranus
Ini adalah orbit planet ke-4 yang dilewatinya sejak awal mula. New Horizons mencapai orbit Uranus pada 22:00 GMT.
2 Desember 2011
New Horizon menjadi pesawat penjelajah yang terdekat ke Pluto dibanding pesawat lainnya
Rekor sebelumnya dipegang oleh Voyager 1 (~10.58 Satuan Astronomi)
11 Februari 2012
New Horizons berjarak 10 Satuan Astronomi dari Pluto.
Terjadi pada saat 4:55 GMT.
Oktober 2013
New Horizons berjarak 5 Satuan Astronomi dari Pluto.

25-Aug-14
New Horizons melewati orbit Neptunus
Menjadi orbit planet ke-5 yang dilewatinya
Februari 2015
Observasi ke Pluto dimulai
New Horizons akan cukup dekat untuk memulai penelitian

5 Mei 2015
Gambar yang diambil jauh lebih baik dari Teleskop Hubble.
Gambar melewati resolusi terbaik yang dapat dicapai oleh Teleskop Hubble
14 Juli 2015
Melewati Pluto, Charon, Hydra, Nix, S/2011 P 1 dan S/2012 P 1
Melewati Pluto pada waktu 11:47 GMT dengan jarak 13,695 km, kecepatan 13.78 km/s. Melewati Charon, Hydra, Nix, S/2011 P 1 dan S/2012 P 1 sekitar 12:01 GMT pada jarak 29,473 km, kecepatan 13.87 km/s.
2016–2020
Berpeluang melewati Sabuk kuiper.
New Horizon akan melewati Sabuk Kuiper, dengan asumsi semua hal berjalan dengan normal.
2026
Akhir dari misi
Berdasarkan NASA, misi penjelajahan planet kerdil akan berakhir.



time elapse pluto dapat dilihat di http://pluto.jhuapl.edu/


berbagai sumber dan refrensi















































































 

 


0 komentar:

Post a Comment