06:03
0
Terkadang dijalan raya kita melaju ban kita bocor, kalau tidak ada tukang tambal ban ya kita bawa pulang motornya kita tambal sendiri, berikut ini tehnik supaya tambalan ban kuat tidak bocor lagi sebagaimana saya kutip dari otomotifnet ;
 
 
Tambal ban di pinggir jalan perlakukannya sama. Yaitu mulai cek kebocoran, pembersihan, penambalan lalu dipanaskan biar hasilnya nyatu. Teknik tambal ban dilakukan dengan memberikan karet kompon (rubber compound). 
 
pertama, Material karet hitam yang jika dipanaskan dalam waktu tertentu akan melekat dengan ban dalam. Sehingga bagian yang bocor dapat tertutup kembali. 
 
kedua , sebelum karet kompon dilekatkan ke bagian ban dalam yang bocor, permukaan ban dalam yang bocor dibersihkan sekaligus diberi serat.Tujuannya pada saat proses akhir atau pemanasan, karet kompon benar-benar melekat dengan permukaan ban dalam yang bocor.

"Tapi, selain pembersihan, proses pemanasan juga kunci keberhasilan trik tambal ban. Jika pemanasan kurang baik, karet kompon bisa tak menyatu atau bahkan pecah-pecah. Alhasil sangat mungkin bocor lagi," ucap Sodikun, tukang tambal ban tanpa nama.

Makanya agar hasil tambal ban tahan lama dan kompon benar-benar menyatu dengan ban yang bocor, pria asli Tegal ini menggunakan trik yang lain dari biasanya.

"Biasanya dilapis kertas aluminium sebagai media penghantar panas. Cuma hasilnya kadang kurang sempurna atau pecah-pecah saat almunium dibersihkan. Hal itu disebabkan pemanasan kurang lama dan tidak fokus di bagian yang ditambal," imbuh bapak buka lapak di Jl. Raya Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.

Nah, biar hasilnya bagus, Sodikun memilih memanaskan bagian yang ditambal lebih lama dari biasanya. Sekaligus mengecek karena memungkinkan ban yang dipanaskan ngembang atau benjol.

nah bagaimana bisa membantu artikel ini buat anda yang ingin belajar menambal ban sendiri? yang saya tebali tulisannya adalah bagian yang terpenting


sumber :(motorplus-online.com)

 berikut alat-alatnya



selain itu jangan lupa sediakan ember air dan pompa angin untuk cek kebocoran ban

0 komentar:

Post a Comment