05:36
0
 by bikerzone 11


Jalanan indonesia lebih pantas disebut Kubangan Kerbau
 lihat gambar disamping ini gan? wakakaka, itu jalanan multifungsi gan, selain cocok buat lintasan motocross, bisa juga buat kubangan kerbau, hehehe.. begitulah keadaan jalanan indonesia yang tidak ramah buat motor motor moped, atau skutik dan bebek dikarenakan banyak korban jiwa akibat nekad menghajar jalanan berlubang ngebut pula, pakai motor moped. gambar diatas adalah protes warga terhadap pemerintah yang tidak segera memperbaiki jalanan akhirnya sebagai protes menggunakannya untuk kubangan kerbau milik warga setempat.

Sedikit pengalaman tentang menghajar jalanan berlubang

cerita tentang jalanan berlubang jadi teringat sahabat saya pakai supra X dan saya boncengan dengan GL- Pro, waktu itu malam gelap banget melintasi jalanan pedesaan yang berlubang lubang bagai jebakan batman, saya waktu itu posisi kecepatan 60 km/jam, karena jalanan remang remang, tidak melihat banyak jebakan spiderman eh batman, tiba-tiba kaget mau ngerem mendadak tidak bisa, saya pegang stang motor kuat kuat dan siap menghajar lubang sedalam 10 cm, alhasil motor saya loncat, shock depan jeduk duar, spakbor depan pecah berantakan, velg depan dan belakang peyang, boncenger saya mengaduh kesakitan dikarena bok0ngnya kepentok jok sampai mumbul, tapi untung saya tidak jatuh, saya cek shock beker depan alhamdulillah ora ambles atau bengkok, wah kalau sampai jatuh modiar tenan rek. motor ajur, badan juga ajur dihajar aspal,

lain dengan teman saya yang menggunakan supra X ternyata menghajar lubang yang sama, tiba-tiba terdengar suara bruakkk, teman saya terjatuh dan celana serta jaket robek robek kaki tangan luka-luka foot step bengkok dek motor pecah, pelipis kiri sobek berdarah-darah saya larikan segera ke klinik terdekat alhamdulillah ada rumah bidan tidak jauh dari tempat kejadian, malam-malam saya gedor-gedor pintunya minta tolong.. tidak lama kemudian teman saya dijahit pelipisnya, ahirnya kami pulang tidak jadi berpergian, motor supra x saya pukul pukul footstepnya pakai palu kemudian saya suruh boncenger saya bawa pulang motor temen saya itu sementara saya anter temen saya dengan gl pro saya yang pecah spakbor depannya itu, serta velg depan belakang peyang hehehe.. luar biasa sampe depan belakang peyang,...

itulah jalanan indonesia tidak ramah untuk motor bebek dan skutik, pakai motor sport saja masih kwalahan. karena suspensi dan juga sasisnya kurang mumpuni untuk menghajar lubang lubang , solusinya adalah motor dual purpose, atau motor trail, sepertinya cocok buat menghajar lubang-lubang atau jebakan batman yang telah banyak menimbulkan korban jiwa. seperti ramai dimedia elektronik atau cetak banyak pengendara motor dan anak sekolah yang tewas dijalanan karena menabrak jalanan berlubang kemudian motor oleng dan jatuh lebih parah lagi menghindari jalanan berlubang malah oleng motor jatuh dan dihajar mobil dibelakangnya.  ahirnya terlindas, sungguh tragis, jalanan indonesia bagaikan mesin pembunuh masal.


MOTOR TRAIL SOLUSI BUAT JALANAN RUSAK

kenapa motor trail adalah solusi transportasi indonesia? karena motor jenis ini adalah pilihan terlogis untuk kondisi jalan di Indonesia yang tidak lebih baik dari kondisi jalan di era penjajahan kolonial, buruk dan semakin buruk. Dengan motor trail/dimodif supermoto, Mau kondisi jalan jelek, mau kondisi jalan bagus, semua bisa diterjang dengan mudah. walau juga butuh skil yang cukup juga sih untuk mengendarai trail tangan harus kuat pegang stang dan tehnik kopling dan perpindahan gigi yang cepat juga merupakan cara untuk mengendarai trail.
 
 Apalagi, Indonesia dikenal sebagai negara beriklim tropis dimana hanya ada musim hujan dan kemarau. Kala musim hujan tiba, kondisi jalanan yang tadinya mulus bisa berubah menjadi keriting akibat tergerus hujan. Pengguna roda dua pun mau tidak mau harus menerjang jalanan yang bergelombang. Demi mencapai tujuan, pemotor rela mengorbankan kenyamanan dan bahkan performa tunggangannya saat melintasi jalan yang kurang mulus. Untuk itu, sebagian pemotor yang memiliki dana berlebih lantas memodifikasi tunggangannya demi kenyamanan saat berkendara di jalan rusak. Konsep kendaraan off road lantas dipilih karena diketahui memiliki performa yang baik di dua alam. Tema besar yang sering dipilih dalam modifikasi berbasis off road yaitu enduro dan scrambler. Tema ini menjanjikan performa yang sama baiknya saat di jalan aspal maupun off road. tapi lebih baik enduro karena ground clearance yang lebih tinggi daripada scrambler.
 






untuk pengguna motor yang tidak mau ribet modifikasi solusinya adalah membeli trail versi pabrikan yang sudah siap diajak adventure tanpa ribet pusing modifikasi, tapi kelemahannya adalah soal harganya yang kelewat mahal dibanding kan dengan motor motor bebek atau skutik, apalagi harganya 2 kali lipat harga motor bebek. diindonesia ada varian KLX150 L yang sudah terkenal dan laris manis dipasaran, dan juga ada motor viar cross 150 dan cross 200 yang merupakan mocin rakitan lokal dengan harga yang lebih murah. demi keselamatan soal duit nomor sekian, karena duit bisa dicari, nyawa mau kemana kita membeli? oleh karena itu bagi yang suka adventure dan touring dijalanan indonesia yang terkenal kejam ini hehehe. motor dual purpose atau trail enduro adalah solusi yang tepat. tapi masalahnya juga selain harga tinggi joknya kurang ramah buat rata-rata orang indonesia, halah mumet inyong malah...


 BONUS GALLERY JALANAN 'MULUS' INDONESIA, SEMULUS PAHA AYAM HAHAHA :v









 EITTSSSS.. NGIMPI ! HHEHEHE...

ITU BUKAN JALANAN INDONESIA KALI.. ITU JALANAN LUAR NEGRI YANG LURUS MULUS BIN LEMPENG DAN KOSONG BLONG ANTI MACET. COCOK BANGET BUAT MOTOR CC BESAR BELUM PERNAH LIAT KAYAK GINI DIINDONESIA... MAU LIAT JALANAN INDONESIA YANG SEBENARNYA NIH DINIKMATI DAN DIRESAPI GAN HEHEHE..., TAK KASIH YANG BUANYAK GAN BIAR KENYANGG WAKAKAKA.. :V

JIKA ANDA MELIHAT JANGAN KAGET ITULAH KENYATAANNYA KARENA JALANAN INDONESIA BUKAN SEMULUS PAHA ABG TAPI MIRIP  LINTASAN MOTOCROS. BAHKAN MOTOR TRAIL ENDURO SAJA BELUM TENTU MUMPUNI APALAGI CUMAN SKUTIK ATAU BEBEK. WAH AJUR JUM..














































































0 komentar:

Post a Comment