23:20
0
Mars Reconnaissance Orbiter merupakan satelit yang telah mengorbit mars lebih dari 10 tahun, satelit ini kembali mengirim kembali gambar yang menarik. Foto itu terbuat dari 4 gambar yang digabung jadi 1. Foto-foto ini semuanya diambil pada 20 November 2016 oleh kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang terpasang di NASA Mars Reconnaissance Orbiter. Setelah itu, diproses demi memastikan bahwa rincian pada bumi dan bulan dapat terlihat. Kelihatan bulan jauh lebih gelap dari bumi, dan akan menjadi nyaris tak terlihat jika dua obyek tersebut ditampilkan pada skala kecerahan yang sama.Dilansir IB Times, Senin (9/1/2017), gambar komposit mempertahankan posisi yang tepat dan ukuran relatif bumi dan bulan. Bulan muncul lebih dekat ke Bumi pada gambar daripada dimensi sebenarnya, karena pengamatan itu direncanakan pada saat dua obyek itu hampir sejajar, seperti yang terlihat dari Mars.

Daratan yang terlihat di tengah-tengah bumi adalah Australia, yang tampak dari jarak sekitar 205 juta kilometer, atau sejauh Mars ketika menangkap gambar ini.Bagian kemerahan di atas dan kiri atas bumi merupakan bentang Asia Tenggara, sementara bagian yang terang di bagian bawah-kiri adalah Antartika. Sisi terang lainnya berupa gumpalan awan.Kamera HiRISE mengambil gambar dalam tiga berkas panjang gelombang: inframerah, merah, dan biru-hijau, yang cocok dengan masing-masing warna merah, hijau, dan biru dalam gambar ini. Sekaligus menjelaskan mengapa daratan, dengan vegetasi hijau, tampak kemerah-merahan.Mars Reconnaissance Orbiter telah mempelajari Mars sejak tahun 2006, dengan menggunakan HiRISE dan lima instrumen lainnya. foto bumi dan bulan dari satelit memang sudah banyak tapi ini foto bumi dari jarak 200  juta kilometer adalah foto yang langka.




0 komentar:

Post a Comment