Akibat Mabuk, Anak Punk Kecelakaan Tabrak Mobil di Parkir, Kecelakaan di Mojoroto, Kediri
Seperti diberitakan dari rakyatku.com, Diduga terpengaruh minuman keras (miras), tiga anak jalanan yang mabuk terkapar, setelah sepeda motor yang dia kendarai menyerempet mobil yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.Kecelakaan ini bermula ketika ketiga anak tersebut, yakni GS (19), EPP (20) dan NA (12) berboncengan dalam keadaan mabuk. GS yang mengemudikan motornya Yamaha Vega ZR AG 2145 JT melaju kencang dari arah utara ke selatan.
“Kencang sekali mas, mereka berboncengan tiga dan tidak ada yang mengenakan helm,” terang Suhartono (47) warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).Saat mendekati TKP, diduga GS yang terpengaruh miras akhirnya kurang konsentrasi. Sehingga tidak mengetahui ada mobil Toyota Avanza AG 2145 JT di timur jalan yang sedang diganti bannya oleh Supono (43), warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto.Karena melaju terlalu ke pinggir jalan, motor yang dikemudikan galih menyerempet bodi kanan mobil yang menghadap ke selatan itu. Tak bisa mengendalikan motornya, Galih dan ketiga temannya langsung tersungkur ke aspal.
“Waktu itu mobil berhenti ditabrak saja dari belakang,” ungkap Tono.Karena tidak mengenakan helm, terlihat ketiganya mengalami luka-luka di kepala mereka. Tak hanya itu, saat dievakuasi warga sekitar ke pinggir jalan, GS merintih kesakitan karena kakinya patah.Mengetahui hal itu, warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi. Selang beberapa saat Polisi datang, dibantu warga, Polisi langsung membawa ketiganya ke RS Bhayangkara Kota Kediri.Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Anwar Iskandar menerangkan, Polisi masih menyelidiki kecelakaan ini. Selain telah menanyai beberapa saksi yang melihat kecelakaan ini, Polisi juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab sebenarnya kecelakaan tersebut.“Guna proses penyelidikan, motor GS dan mobil Supono kini diamankan di Mako Lantas Polres Kediri Kota,” kata AKP Anwar.(rakyatkunews)
0 komentar:
Post a Comment