06:55
0

Seperti dilaporkan dari jawapos.com, Biasanya kecelakaan lalu lintas didominasi anak dibawah umur atau pelajar, kini tren pelaku kecelakaan lalu lintas berganti. Terutama yang melibatkan anak-anak, angkanya cenderung menurun. Penurunan tersebut tidak lepas dari gencarnya penindakan dan sosialisasi yang ditujukan kepada anak-anak.Berdasar data yang dikeluarkan Ditlantas Polda Jatim, Minggu (26/2/17), angka laka lantas yang disebabkan anak memang menurun. Sebaliknya, pelaku dewasa malah cenderung meningkat (lihat grafis). Meski peningkatan dan penurunan yang terjadi tidak signifikan. ’’Memang benar, kecenderungannya seperti itu,’’ tutur Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim Kompol Fahrian Siregar.

Ada banyak faktor yang memengaruhinya. Salah satunya, gencarnya penindakan yang dilakukan terhadap siswa pengguna sepeda motor. Penilangan yang dilangsungkan hampir setiap hari secara tidak langsung berdampak terhadap kebiasaan mereka menggunakan sepeda motor. ’’Anak sekolah yang menggunakan sepeda motor semakin sedikit. Mereka kapok ditilang,’’ tutur Fahrian.Di sisi lain, pihak polantas juga bersosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai langkah preventif. Materi-materi seputar keselamatan berkendara dan perilaku yang baik di jalan menjadi bahasan utama. Aksi jemput bola tersebut turut memengaruhi budaya berkendara anak-anak.

 ’’Diharapkan mereka ini bisa menjadi contoh bagi temannya dan orang yang lebih tua, biar sungkan,’’ tuturnya.Meski demikian, pihaknya masih belum puas dengan hasil tersebut. Menurut dia, pengawasan dan penindakan masih perlu ditingkatkan. Terutama di jalur-jalur rawan laka atau blackspot. Bahasan tersebut akan dibawa ke forum antar-Kanitlaka polres jajaran akhir bulan ini. ’’Nanti kami tanya lagi sejauh mana penindakan yang dilakukan, apakah sudah tepat sasaran atau belum,’’ jelasnya.(jawapos)

0 komentar:

Post a Comment