19:49
0

Dari kompas.com melaporkan, Diduga akibat panik dan mengendarai motor tergesa-gesa,  Aksi Busono (47), warga Desa Wates, RT 01 RW 06, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang mengejar pencuri truk, berakhir tragis.Korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminya setelah mengejar pencuri yang mengambil truk bernomor polisi H 1906 BE miliknya, Rabu (22/2/2017) dini hari.Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu berawal saat korban mendengar suara mesin kendaraannya menyala di depan rumahnya, sekitar pukul 03.00 WIB.Busono pun keluar rumah dan melihat pelaku tengah mencuri truk. Korban pun berusaha mengejar pelaku yang membawa truknya.

"Tanpa pikir panjang, korban langsung mengejar pencuri yang membawa kabur truknya dengan menggunakan sepeda motor," tutur Andy.Saat mengejar pelaku, sambung Andy, di tengah perjalanan, korban mengalami kecelakaan di jalan raya Kudu-Purwodadi, tepatnya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus."Sempat terjadi pengejaran oleh korban terhadap pelaku. Sembari mengejar, korban yang panik berteriak dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Karena tidak bisa menguasai kendaraannya, korban akhirnya terjatuh," kata Andy."Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mardirahayu Kudus, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi," imbuhnya.Kasus pencurian truk ini masih dalam penyelidikan aparat Polres Kudus, Jawa Tengah.

berita lain dari rimanews.com juga memberitakan, Gara-gara mengejar pencuri truk, Busono (47), warga Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah malah tewas karena motor yang dikendarainya saat mengejar pencuri mengalami kecelakaan.Kapolsek Undaan AKP Anwar, seperti dikutip dari Tribratanews, mengatakan, Busono tewas, dini hari kemarin. "Truk milik Busono dicuri, dan karena korban melihat pelaku, korban berusaha mengejar pelaku yang membawa truknya. Tapi korban bernasib nahas, bukan trucknya yang didapat malah korban meninggal dunia," kata Anwar.Truk bernomor polisi H 1906 BE terpakir di halaman rumah Busono. Sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin tiba-tiba menyala. Mendengar bunyi kendaraannya, dan berjalan, tanpa berpikir panjang korban langsung mengejar tersangka menggunakan motor.

Di tengah perjalanan saat korban mengejar pelaku, korban mengalami kecelakaan di jalan Kudus Purwodadi turut Desa Tanjungkarang Kec Jati. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mardirahayu tetapi tidak tertolong nyawanya.Menurut seorang saksi mata, di lokasi kejadian, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku yang melaju kencang di jalan Kudus Purwodadi. Korban dengan panik berteriak dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, karena tidak bisa menguasai kendaraannya korban akhirnya terjatuh."Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian," ujar Anwar.


berita lain dari suaramerdeka juga dilaporkan, Nasib tragis dialami warga Desa Wates, Kecamatan Undaan, Busono (45). Mengetahui truk miliknya dicuri pada Rabu (22/2) dini hari, korban berusaha mengejarnya. Naas, dalam pelariannya pencuri truk memepetnya korban hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelah dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSU Mardi Rahayu.Informasi yang dihimpun, Busono (45) pada Senin (20/2) membeli truk melakukan syukuran pada sore harinya. Truk sedianya akan digunakannya untuk pengangkutan gabah ke luar daerah.Peristiwa berawal ketika truk diesel bekas yang baru saja dibeli disatroni pencuri. Truk distarter dan dilarikan ke arah kota Kudus. Mengetahui hal itu, korban yang terbangun dari tidur setelah mendengar suara mencurigakan, langsung beranjak keluar rumah.

Seorang kerabatnya, Rifai (49), korban dengan menggunakan sepeda motor matic Honda Vario putih berusaha mengejar pelaku. Memasuki Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus-tepatnya di depan pabrik bahan pakaian PT Colombo atau sekitar 1,5 kilometer dari rumah korban, truk yang dikemudikan pelaku mulai terkejar.Ketika itu, korban hendak menyalip dari sisi kanan, diduga tersenggol samping bak truk yang dikemudikan pelaku hingga terpental menghantam pohon dan papan nama perusahaan. Korban mengalami cidera di bagian kepala, kaki kanan patah, dan tak sadarkan diri.“Korban akhirnya meninggal setelah sempat dibawa ke ruang IGD RSU Mardi Rahayu, sekitar pukul 04.00,” jelasnya.Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai melalui Kapolsek Undaan AKP Anwar membenarkan telah menerima laporan tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.(suaramerdeka)

0 komentar:

Post a Comment