pakai matik boncengan 3 tidak bawa helm juga,ckckck |
Sebagian besar terjadi pada jam berangkat sekolah dan melibatkan pelajar."Sekitar 60 persennya melibatkan pelajar. Apalagi, di wilayah Karanganom, jumlah sekolahnya cukup banyak dan lokasinya berdekatan, sehingga lalu lintasnya padat," ungkapnya, Rabu (22/2/2017).Di Karanganom terdapat empat SMP Negeri, satu SMP swasta, dan satu SMA negeri. Lokasi kompleks sekolah tersebut sangat berdekatan satu sama lain.Menurutnya kondisi lalu lintas semakin rawan mengingat Jalan Penggung-Jatinom merupakan salah satu jalur alternatif lintas kabupaten yang padat."Pembinaan dan pengarahan siswa sering kami lakukan lewat kegiatan di sekolah. Namun kenyataan banyak siswa yang melanggar, meskipun mereka tahu belum boleh mengendarai sepeda motor," katanya.Bahkan, kata Sugeng, pelanggaran sering kali dilakukan oleh pelajar SMP. Ia menilai pelajar SMA justru lebih tertib."Beberapa kali kami melakukan razia, kebanyakan yang terjaring siswa SMP. Saat ditanyakan kepada orangtuanya, ternyata membawa sepeda motor adalah keinginan dari anaknya," ujarnya menjelaskan. (Tribunnews)
0 komentar:
Post a Comment