polisi melakukan olah tkp |
Warga mengatakan tak bisa merinci detail bagaimana peristiwa bermula. Ketika mereka datang ke lokasi, tubuh Gimbal, nama korbam sudah dalam posisi terseret dari jalan."Yang jelas, dekat dekat waktu bada isya, si pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit di Kijang (RSUD) Bintan,"kata Rizal, warga sekitar, Selasa (28/2/2017).Dari keterangan, korban diketahui bernama Gimbal. Dia dinyatakan menghembuskan napas beberapa menit usai kecelakaan. Diperkirakan, luka yang dialami pengendara akibat tabrakan terlalu keras.Keterangan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan, ketika dilarikan ke rumah sakit, staf medis yang menangani tak lama kemudian menyatakan, korban sudah meninggal.
Kepala Satlantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadani mengatakan, kecelakaan bermula ketika supir truk pengangkut minyak terlalu banyak mengambil jalur berlawanan.Dia tak bisa mengontrol kemudi manakala ada pengendara sepeda motor yang dikendarai Gimbal melaju dari arah berlawanan. "Pengemudi truk, datang dari arah Kawal menuju arah Kijang, sedangkan pengendara sepda motor dari arah sebaliknya. Tak lama terjadi lakalantas di tempat,"kata Krisna.Peristiwa itu berlangsung begitu cepat dan keras. Korban sampai terseret sejauh 6 meter usai badan truk bertemu dengan bodi motor.Usai tubrukan, warga datang ke lokasi mengecek kejadian. "Sempat dengar suara keras dari beberapa meter, tak lama kita dengar rupanya ada kecelakaam,"kata salah satu warga.Sang pengemudi truk yang tak disebutkan namanya itu cepat cepat ditahan polisi. Dia langsung diamankan ke Mapolsek Bintan Timur pasca laka. Truk yang dia kemudikan diamankan di Pos Lantas Gesek, Kecamatan Toapaya.
0 komentar:
Post a Comment