Terlibat tabrakan, mobil Xenia W 756 PD berisi 3 penumpang. Mobil ini disopiri Gatut Subroto (32) warga Pasru jambe RT09/RW06 Kabupaten Lumajang. Luka lecet atau ringan, Aris (57), Kari (55) dan Muliono–ketiganya juga ber-KTP asal Lumajang.Pengendara sepeda motor Beat terluka parah. Yaitu Binti Solika (17) warga Desa Arjowilangun RT50/RW04, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang mengalami luka patah tulang kaki kiri dan tangan kanan. Warga menyebut korban masih berstatus pelajar.
Pagi kejadian, korban Solika membonceng Miranda Eka naik sepeda motor Honda Beat S 3930 XA. Saking kerasnya tabrakan, kedua korban “mencelat” / terpental ke sungai di sisi selatan jalan. Luka keduanya terbilang parah.tanjakan depan pasar Krempyeng rawan tabrakan. Sementara, ringsek juga bagian depan mobil L 300 AG 478 UK. Mobil disetiri Darip (54) warga Desa Slorok RT10/RW03, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.Mobil ini ditumpangi Asiyah Rahmawati (14) warga Desa Ngebruk RT25/RW04, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Info terakhir, korban pelajar SMK ini kemarin siang sempat dirawat di Puskesmas Sumberpucung.“Tidak ada korban jiwa. Hanya luka-luka, ” ungkap Aiptu Samsi, anggota Laka Lantas Polres Malang saat ditemui di Pos Laka Sumberpucung, kemarin siang. Tiga kendaraan yang terlibat, kemarin siang tampak berada di halaman barang bukti.
Petugas juga telah memintai keterangan sejumlah saksi dan olah kejadian. Ada dugaan, olengnya mobil Xenia disebabkan pengemudi mengantuk sehingga ke lajur kanan.Mobil Xenia melaju dari Barat ke Timur melewati lokasi. Mendadak laju kendaraan oleng. Naas dialami pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan dan posisinya depan angkutan L300.Brakkk !!! Posisi tabrakan persis dekat jembatan atau seberang pasar Krempyeng Sumberpucung atau seberang jalan Kopral Kabut. Pengendara sepeda motor terjatuh ke sungai. Angkutan L300 berhenti menabrak pohon.Diceritakan para tukang becak, kejadian begitu cepat sehingga tidak tahu persis tabrakan terjadi. “Banyak yg menolong. Pelajar laki perempuan kecemplung ke sungai. Ada lima, 2 parah, ” kata seorang tukang becak setempat.Menurut tukang becak yang tidak mau disebut namanya, ada pelajar yang terluka dan pingsan. Pelajar itu dari SMK Brantas dan pelajar SMP Islam. “Di sini sering Mas. Tiga kali. Dulu ada yang meninggal. Tadi ya bantu sebisanya. Lalu dikirim ke Wava, ” sebut tukang becak lain.
juga berita lainnya dari malangtoday.net, Diduga akibat sopir ngantuk, sebuah mobil menabrak sepeda motor dan angkutan umum di depannya. Akibat kejadian itu, korban pengendara sepeda motor terjatuh ke sungai dan patah tulang.Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (27/02). Kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Xenia nopol W 756 PD dengan sepeda motor Honda Beat nopol S 3930 XA serta angkutan umum jenis L-300 bernopol AG 478 UK.Gatot Subroto (32) pengemudi mobil Xenia meluncur dari arah barat ke timur. Warga Pasrujambe, Lumajang itu diduga mengantuk dan mengambil jalan terlalu ke kanan.“Diduga si pengemudi ngantuk, lalu mobil oleng terlalu ke kanan. Kemudian dari arah lain muncul Honda Beat dan mobil L-300. Akhirnya tabrakan tidak terhindarkan,” kata Kapos Lakalantas Sumberpucung, Aiptu Samsi Duha kepada MalangTODAY.net, Senin (27/2/17).
Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat, Binti Solika (17) warga Arjowilangun, Kecamatan Kalipare terjatuh ke sungai. Ia mengalami patah tulang kaki kiri dan tangan kanannya hingga harus dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.Sedangkan pengemudi Mobil L-300 yang dikemudikan Darip (54), warga Slorok, Kecamatan Kromengan tidak mengalami luka. Namun salah satu penumpangnya mengalami luka lecet di tangan kanan dan pelipis kini. Korban dirawat di Puskesmas Sumberpucung.Mobil Xenia warna merah mengelami kerudakan berat di bagian moncong, begitupun mobil L-300. Kedua kendaraan tersebut dibawa ke Satlantas Sumberpucung.Akibat kejadian tersebut, kurugian materi yang diakibatkan kecelakaan diperkirakan hingga Rp 300 juta.
0 komentar:
Post a Comment