kronologi grafik |
Dua korban tewas itu masing-masing Suwarjo (46) warga Dukuh Kleco RT 14, Desa Ngarum, Ngrampal dan temannya karyawan PLN, Joko Santoso (47) asal Dukuh Demakan, Desa Demakan RT 9/4, Ngrampal.Keduanya tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor Supra Fit bernopol AD2659 DE yang mereka kendarai digasak dan terlindas bus Sumber Selamat jurusan Solo-Surabaya yang dikemudikan Ahmad Fauzi (33), asal Kebongembong, RT 2/4, Pageruyung, Kendal.Tragisnya, tak hanya tertabrak, motor berikut kedua korban sempat terseret sehingga membuat mereka luka parah dan tak bisa tertolong. Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan bermula ketika bus dan kedua korban sama-sama melaju dari arah barat. Posisinya sepeda motor ada di depan sedangkan bus berada di belakangnya dengan jarak beberapa meter. Sesampai di lokasi kejadian, korban berniat membelok ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, bus yang berniat mendahului, tak bisa menghindar.
Bus yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi itu tanpa ampun menghantam motor dan kedua pengendaranya. Saking kerasnya, motor berikut korban sempat terlindas dan terseret beberapa meter.“Dua-duanya meninggal di lokasi kejadian. Lukanya sangat parah dan sepeda motor juga rusak berat. Waktu kami tiba di lokasi dan selesai dievakuasi, langsung dibawa ke kamar jenasah RSUD Sragen,” ujar Endro, petugas PMI Sragen yang ikut mengevakuasi korban sesaat setelah kejadian.Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti melalui Kanit Laka Iptu Sudarmaji membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya sesaat setelah mendapat laporan, tim langsung meluncur untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Menurutnya dua pengendara motor tewas di tempat sedangkan pengemudi bus berikut penumpangnya selamat tanpa luka apapun.Kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi bus yang tak bisa menguasai laju sehingga menggasak motor yang hendak berbelok ke kanan. “Jaraknya terlalu dekat sehingga bus tak bisa menghindar,” jelasnya.Bangkai sepeda motor yang ringsek dan Bus Sumber Selamat yang terlibat dalam kecelakaan itu, langsung diamankan di Mapolres Sragen.Sementara, sopir bus, Ahmad Fauzi saat ditemui di Mapolres Sabtu (25/2/2017) pagi berdalih kecelakaan terjadi karena sepeda motor mendadak hendak berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein terlebih dahulu.“Kami sama-sama dari barat. Sampai di lokasi, sepedanya motong jalan mau belok ke kanan. Ndak tahu, tiba-tiba langsung belok enggak ngesein dulu. Saya ndak sadar, tahunya motor sudah keseruduk lalu monting. Kalau penumpang kami enggak apa-apa,” ujarnya.(joglosemar.co)
berita lainnya Juga dari solopos.com melaporkan, Kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar atau ring road utara Kota Sragen kembali memakan korban jiwa, Jumat (24/2/2017) pukul 21.15 WIB. Sepekan sebelumnya, seorang warga meninggal dunia di jalan wilayah Dukuh Demakan, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, tersebut.Seorang warga Dukuh Demakan RT 008, Desa Pilangsari, Ngrampal, Bambang Suwondo, 55, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (25/2/2017), mengisahkan soal kakaknya, Suradiyanto, 66, yang meninggal dunia di ring road utara pada Jumat (17/2/2017) siang. Dia tidak mengetahui persis kronologi kejadian itu.
“Saat itu kakak saya mengendarai motor Yamaha Jupiter. Entah apa gerangan yang terjadi, tahu-tahu kakak saya itu disambar bus Mira dari arah barat. Lokasi kecelakaan itu di dekat pintu masuk ke Dukuh Demakan ini di sisi barat. Persis sepekan, hla kok tetangga saya di Demakan RT 009 juga meninggal karena kecelakaan di jalan yang sama. Lokasi kecelakaan yang terjadi Jumat malam kemarin hanya berjarak sekitar 100 meter ke arah timur,” ujarnya saat takziah di lingkungan RT 009, Demakan.Tetangga Bambang di RT 009 tersebut merupakan pegawai PT PLN Rayon Sragen, Joko Santosa, 47. Joko yang masih membujang itu menjadi salah satu dari dua korban jiwa dalam kecelakaan Jumat malam. Korban lainnya bernama Suwarjo, 46, warga Dukuh Kleco RT 014, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Suwarjo merupakan tukang ojek yang menjadi langanan Joko saat pulang kerja.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Sragen, Sabtu siang, peristiwa yang menimpa tukang ojek dan langganannya itu bermula saat Suwarjo menjemput Joko dari kantor PLN Sragen. Suwarjo mengantar Joko pulang lewat ring road utara.Mereka mengendarai motor Honda Supra Fit berpelat nomor AD 2659 DE dari arah barat ke timur. Sesampainya di Dukuh Demangan, Suwarjo bermaksud menyeberang ke selatan untuk memasuki gang di Dukuh Demakan.Saat sampai di tengah jalan tiba-tiba sebuah bus Sumber Selamat berpelat nomor W 7432 UY yang dikemudikan Ahmad Fauzi 33, warga Kebon Gembong RT 002/RW 004, Pageruyung, Kendal, menyambar dari arah barat. Kedua pengendara motor itu dihantam bus dengan kecepatan cukup tinggi hingga terseret puluhan meter.
Suwarjo dan Joko mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Warga di sekitar lokasi kejadian langsung berdatangan dan mengidentifikasi keduanya yang mengalami luka berat.Tim Satlantas Polres Sragen datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Sragen serta mengevakuasi motor dan bus ke Mapolres Sragen. “Bus dan pengendara motor itu memang sama-sama dari barat dengan posisi motor di depan. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor hendak belok ke kanan atau selatan. Karena jarak yang terlalu dekat dengan bus maka bus tidak bisa menguasai lajunya dan akhirnya menabrak motor itu,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji mewakili Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti atas seizin Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso, Sabtu siang.
0 komentar:
Post a Comment